Rabu, 20 April 2011

MAHALNYA KEMATIAN YESUS



Shalom pasukan doa!

Mahalnya Kematian Yesus

Seorang bapak setengah baya bekerja pada sebuah perusahaan kereta
api,dan tugas bapak ini mudah saja.

Beliau hanya bertugas menarik sebuah tuas yang mengerakkan roda roda
raksasa yang saling berhubungan untuk mengangkat jembatan yang
merintangi jalan kereta api itu, sehingga kereta api tersebut dapat lewat dengan selamat. (tentu saja jika jembatan tersebut tidak diangkat... maka
kereta api itu akan mengalami kecelakaan yang sangat hebat).

Bapak ini mempunyai seorang anak satu-satunya yang sangat dikasihi
dengan segenap jiwanya. Suatu hari, anak bapak ini mengunjungi bapaknya dan bapaknya membiarkan anaknya melihat lihat tempat kerjanya. Sewaktu
anaknya menghampiri roda roda raksasa tersebut, tiba tiba sang anak terpeleset dan jatuh diantara roda roda raksasa tersebut. Malang baginya.. kaki anak kecil tersebut terjepit dengan eratnya diantara gerigi roda-roda raksasa tersebut. Demi melihat kaki anaknya terjepit diantara roda-roda raksasa tersebut, sang bapak dengan serta merta berusaha menolong melepaskan kaki anak tersayangnya tersebut dari jepitan gerigi roda tersebut....

Setelah berusaha sekian lama, sang bapak ini masih belum bisa melepaskan
kaki anaknya tersebut. Sesaat kemudian, sang anak mulai menangis karena
ketakutan. Tiba tiba dari kejauhan terdengarlah secara samar2 suara
peluit kereta api tersebut dari kejauhan memberi tanda agar jembatan itu harus segera diangkat. Sesaat kemudian hati bapak ini menjadi sangat sedih dan ketakutan... Di dalam kecemasannya dia masih berusaha melepaskan kaki anaknya... tapi masih tidak ada hasilnya....

Tidak lama kemudian suara peluit kereta api tersebut terdengar semakin
jelas dan dekat. Hati bapak ini seketika menjadi hancur... bapak ini
mulai menangis dengan sedihnya. Di dalam hati bapak ini muncul suatu keraguan haruskah dia mengorbankan anak satu satunya demi menyelamatkan kereta api itu yang penumpangnya tak ada satupun yang dia kenal?

Namun jika dia memilih untuk menyelamatkan anaknya... maka berapa jiwa
yang akan melayang dengan sia sia hanya gara gara satu orang saja....????

Sesaat kemudian... bapak ini perlahan lahan mencium kening anaknya
dengan penuh kasih sayang dan dengan hati yang sangat hancur... lalu bapak ini mulai berdiri dan menuju ke tuas pengangkat jembatan tersebut...dengan
air mata yang membasahi sampai ke bajunya... sang bapak ini melihat sekali
lagi pada anak satu satunya itu... Sesaat kemudian bapak ini menarik tuasnya
dan jatuh lemas dan menangis sejadi-jadinya tanpa berani melihat proses
kematian anaknya yang sangat tragis yang tidak pernah dibayangkan
olehnya demi menyelamatkan orang-orang yang ada didalam kereta api
itu, yang sama sekali tidak mengetahui, bahwa saat itu juga mereka telah
bebas dari kematian yang kekal....

Saudaraku yang terkasih... jika kita renungkan kembali kisah diatas... Bukankah cerita diatas telah terjadi 2000 tahun yang lalu... dimana
Tuhan tlah menyerahkan anakNya yg tunggal, Yesus Kristus untuk disalib hanya untuk menebus dosa kita...?

Siapakah kita ini sehingga kita memperoleh keselamatan itu...? Sesungguhnya kita ini tidak lebih dari sampah yang tidak ada harganya...

Tetapi kasih Tuhan begitu besar...

Tak ada kasih yang demikian besar demi menyelamatkan kita. Kematian Yesus itu tidak dapat dinilai dengan apapun yang ada didunia ini... terlalu mahal dan sangat mahal untuk sebuah jiwa seperti saya dan saudara... Bukan hanya untuk menebus dosa orang yang hidup pada jaman itu saja... Tetapi darah-Nya yang tercurah 2000 tahun yang lalu sanggup menyelamatkan semua orang yang percaya.

Hanya melalui Dialah kita dapat diselamatkan.
Janganlah kita menjual kematian Yesus dengan hal hal yang bersifat
duniawi. Terlalu mahal harga sebuah nyawa itu.

Sumber : Net