Shalom pasukan doa!
Artemis, dewi orang Efesus, merupakan penguasa di alam roh yang berkuasa atas Asia kecil bahkan di bangsa-bangsa lain.
Setelah Paulus meninggalkan Efesus, rasul Yohanes datang dan kesaksian kemenangannya atas Artemis dicatat dalam buku Christianizing the Roman Empire A.D. 100-400, Ramsay MacMullen, hal. 26, Yale University Press, New Haven dan London, 1984 :
Rasul Yohanes di kuil Artemis berdoa :
"O Tuhan...pada nama-MU setiap berhala dan setiap setan dan setiap kuasa yang najis lari: sekarang hendaklah setan itu yang di sini lari pada sebutan nama-MU.." Sementara Yohanes mengatakan demikian, tiba-tiba mezbah Artemis terpecah-pecah ke dalam banyak bagian...dan separuh kuil itu rubuh. Lalu orang-orang Efesus yang sudah terkumpul berseru, "[hanya ada] satu Tuhan, [Tuhannya] Yohanes!...kami bertobat sekarang karena sudah melihat karya-MU yang dahsyat! Berkemurahanlah atas kami, O Tuhan, menurut kehendak-MU, dan selamatkanlah kami dari kesalahan kami yang besar!" Sebagian mereka tersungkur dengan muka ke tanah sambil berdoa, sebagian berlutut dan berdoa, yang lain berusaha melarikan diri." Acts of John 38-45 (kesaksian tertulis ini dikenal sejak abad ke-2).
Peristiwa dahsyat itu dan pelayanan serupa di seluruh Turki telah menjadi salah satu faktor Kerajaan Romawi menjadi kerajaan Kristen.
Selama 300 tahun berikutnya Efesus menjadi pusat kekristenan sedunia dan Asia kecil menjadi wilayah terpadat dengan jemaat-jemaat kristen di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar