Jumat, 24 September 2010

KESAKSIAN ANITA (BANDUNG)

Shalom pasukan doa!

Bagi setiap orang yang mendengar penyakit KANKER(bukan kantong kering lho!)adalah monster yang sangat menakutkan dan mematikan.Bagi saya KANKER adalah Anugrah karena dari kanker inilah keluarga dan hidup saya dipulihkan.

Juli 2007 saya divonis kanker oleh seorang dokter di Bandung. Dari awal pemeriksaan ke dokter umum yang kemudian merujuk ke dokter bedah, pemeriksaan dari lab darah, rontgen, USG, semua saya lakukan sendiri tanpa ditemani siapapun.


Ketika dokter bedah di RSHS Bandung mengharuskan saya di operasi payudara kanan dengan biaya yang cukup tinggi saya tidak sanggup akhirnya saya pindah ke RS Imanuel dan pemeriksaan diulang hasilnya sama saya harus dioperasi payudara nya dengan biaya + 10 juta . Saya meminta waktu untuk dioperasi sesudah lebaran berharap uang sudah terkumpul karena saat itu kami hanya berdagang bebek goreng, kenyataannya tidak tercukupi juga, sedangkan dokter mendesak terus akhirnya 2 Nopember 2007 saya dioperasi dengan Iman dan uang yang ada hanya 5 juta bantuan dari saudara. Payudara kanan saya diangkat semua karena kankernya sudah stadium 3B jenis Carcinoma.

Tapi Tuhan Yesus luar biasa biaya rumah sakit dicukupkan bahkan lebih untuk langkah selanjutnya Kemoterapi 6x. Saya menjalani Kemoterapi dengan tetap beraktifitas seperti biasa, setiap akan Kemoterapi saya minta Tuhan Yesus mencukupkan biayanya dan memberi kekuatan.Februari 2009 kembali dokter menyatakan kanker menyebar ke liver saya harus diKemo lagi seharga 8 juta bahkan untuk Kemo I dokter yang membelikan obatnya tapi saya tidak mau di Kemo lagi.

Juli 2009 kanker sudah menyebar ke paru-pqaru kiri kanan(stadium 4). Setiap minggu saya harus sedot cairan di paru-paru biaya yang harus dikeluarkan 500 ribu/paru-paru belum lagi rasa sakit yang harus saya tanggung. Saya disarankan untuk Kemo 12 juta tapi saya tetap menolak. Agustus- September 2009 saya harus masuk rumah sakit 2x untuk operasi paru-paru supaya jangan sedot cairan terus.
Dengan segala keterbatasan fisik saya tidak menyerah hingga saat ini setiap hari saya beraktifitas seperti biasa belanja, memasak, antar jemput anak sekolah, walaupun ada rasa sakit di beberapa bagian tubuh tapi Tuhan Yesus tetap memberi kekuatan buat saya. Dari kisah yang saya saksikan ini satu hal terpenting saya selalu berharap dan menyerahkan setiap pergumulan saya pada Tuhan Yesus sekalipun biaya-biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, semua Tuhan Yesus yang menyediakannya.

Dari setiap bantuan uang yang saya terima, tidak lupa saya ambil untuk perpuluhan.

Sejak Juni 2008 suami saya bekerja di Papua, Januari 2009 usaha bebek goreng saya tutup. Saya tinggal dengan 4 anak di Bandung tanpa 1 saudara pun yang tinggal di Bandung. Luar biasa nya!! Tuhan Yesus memulihkan keluarga kami terlebih suamiku tercinta, dia diubahkan dan sekarang sangat mengasihi anak dan istri nya(Roma 8:28).

Secara materi kami tidak berlebih selama ini untuk biaya sekolah 2 anak dan kuliah 2 anak(masuk kuliah dapat beasiswa karena prestasi) serta pengobatan saya dari campur tangan Tuhan Yesus(1 Kor 2:9 ;Fil 4:19).

Dokter menyatakan saya hanya bertahan 1 tahun saja. Justru karena saya tahu hal ini maka saya mau memberikan yang terbaik buat Tuhan Yesus yaitu: (1)mempersiapkan anak-anak dan suami saya hidup dalam Takut, Setia dan Melayani Tuhan Yesus(Ams 29:17 ; Ams 14:1), (2)waktu yang masih Tuhan percayakan saya gunakan untuk bersaksi, melayani pekerjaan Tuhan (Fil 1:21).

Kalau orang-orang melihat fisik saya tidak akan menduga bahwa saya penderita kanker stadium 4(Ams 18:14)!! Ini adalah sebagian dari kesaksian saya semoga dapat menjadi Berkat dan Kekuatan bagi saudara/i. Amin. GBUs all

Sumber : HW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar