Shalom pasukan doa!
Tanggal 11 Oktober 2004 yang lalu, saya bersama-sama dengan jemaat dan pengerja RDSB Magelang mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani di desa Candirejo Borobudur Jawa Tengah. Mayoritas penduduknya beragama Islam, hanya satu keluarga yang beragama Kristen.
Sebelum kami mengadakan KKR di desa tersebut, terlebih dahulu kami diperlihatkan sesuatu penglihatan dalam doa pagi bersama jemaat dan pengerja di gereja RDSB Magelang. Saya diperlihatkan suatu penglihatan satu desa yang ada sungainya, di pinggir-pinggir sungai tersebut tumbuh banyak bambu-bambu dan Tuhan Yesus hadir di desa tersebut.
Tiga hari kemudian saya bersama penjaga gereja mencari dimana letak desa tersebut. Dan ternyata desa tersebut adalah Candirejo Borobudur. Setelah kami sampai di desa tersebut, semua penduduknya beragama Islam dan hanya satu keluarga yang beragama Kristen, serta banyak orang yang sakit di desa tersebut. Setelah kami identifikasi keberadaan kuasa kegelapan serta orang-orang kuat yang dipakai oleh kuasa kegelapan, saya memberanikan diri meminta ijin kepada kepala dusun desa tersebut dan kepala dusun mengizinkan, kemudian kepala dusun meminta izin kepada kepala desa dan semua aparat desa mengizinkan untuk diadakan KKR di desa tersebut. Dua hari kemudian kami menyebarkan brosur undangan KKR Kesembuhan yang akan diadakan 5 hari kemudian.
Setelah sampai di gereja, saya mengundang pengerja RDSB yang bersedia melakukan penginjilan yang dikemas dalam bentu KKR. Dan pada hari Minggu saya mengajak beberapa jemaat yang ingin ikut penginjilan di desa tersebut. Sampai minggu malam, banyak yang telpon saya untuk ikut penginjilan yang akan diadakan besok hari Senin.
Saya sengaja tidak membentuk panitia KKR, karena saya percaya kalau memang Tuhan yang menghendaki diadakannya KKR, pasti Tuhan Yesus sendiri yang menggerakkan orang-orang untuk terbeban mempersiapkan KKR ini dan pasti Tuhan juga yang akan menyertai kami dan Tuhan Yesus sendiri yang akan menyatakan diriNya kepada orang-orang desa dengan Kesembuhan Ilahi.
Pada hari Sabtu orang-orang mulai latihan puji-pujian yang berbahasa Jawa diiringi oleh pemain keyboard yang baru bergabung dengan RDSB Magelang. Pada Senin pagi setelah kami berdoa pagi dengan beberapa orang, mereka berinisiatif untuk membawa kursi, soundsistem, keyboard milik mereka.
Senin sore setelah kami berdoa bersama di gereja RDSB Magelang, kami beriringan 5 mobil berangkat ke desa Candirejo Borobudur. Sampai di desa tersebut kami menurunkan alat-alat musik, lampu dan kursi. Saat kami sedang menata alat-alat tersebut, salah seorang dari warga desa tersebut meminta ijin saya untuk mengumumkan diadakannya KKR di desa tersebut melalui loudspeaker mesjid setempat. Ini adalah sejarah pertama kali, pengumuman Kebaktian Kebangunan Rohani melalui pengeras suara mesjid setempat. Dan memang saat itu yang hadir adalah orang-orang yang memakai kopiah, sarung dan membawa sajadah. Ini luar biasa Tuhan bekerja. Dan saat saya mengkotbahkan firman Tuhan tentang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, mereka tetap setia mendengarkan bahkan terlihat matanya berbinar-binar seperti orang yang haus akan firman Tuhan. Saat adzan Magrib, khotbah ditunda beberapa saat untuk memberi kesempatan bagi yang mau sembahyang. Setelah mereka selesai sembahyang Magrib, mereka kembali lagi ketempat duduk untuk mendengarkan firman Tuhan. Setelah selesai firman Tuhan, mereka saya ajak untuk menerima Yesus. Ternyata semua yang hadir mau mengundang Tuhan Yesus masuk kedalam hati mereka. Setelah selesai untuk ajakan lahir baru. Mereka didoakan oleh pengerja dan jemaat gereja RDSB Magelang secara serentak.
Dan luar biasa! Tuhan Yesus bekerja luar biasa. Semua yang sakit disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Ada yang tuli bisa mendengar, ada yang matanya selalu berair menjadi sembuh. Ada yang lehernya benjol seperti gondok menjadi kempes benjolannya. Ada yang tenggorokannya sakit kalau berbicara menjadi sembuh. Dan semua yang sakit dari pinggang sampai ke kaki disembuhkan semua, kakinya agak lumpuh dan disembuhkan, Yang sakit jantung disembuhkan, dada berdebar dan sakit kepala pusing disembuhkan.
Bahkan ada seorang jemaat RDSB yang ikut mendoakan kaki penduduk yang tidak bisa berjalan menjadi bisa berjalan, padahal dia hanya mengatakan: “ Ayo kaki-kaki yang sakit ini keluar dalam nama Yesus”. Dan orang itu disuruh berjalan dan orang itu bisa berjalan bahkan berlari. Ternyata orang yang belum biasa mendoakan orang lain, dipakai Tuhan dengan luar biasa.Pokoknya siapa saja yang bersedia tumpang tangan diatas orang yang sakit, pasti sembuh. Malam itu memang luar biasa lawatan Tuhan Yesus di desa tersebut. Semua pengerja dan jemaat RDSB Magelang yang ikut KKR tersebut terheran-heran menyaksikan pekerjaan Tuhan Yesus malam itu. Mereka bersuka cita. Bahkan besok paginya, masyarakat desa tersebut berseri-seri karena mereka bangun pagi dengan badan ringan. Bahkan ada penduduk desa tersebut yang bekerja di Magelang bersaksi kepada saya mengatakan: “Pak saat saya pulang kemaren sore ada yang berteriak kepada saya, “mas To saya sekarang sudah bisa macul (menyangkul ladang)!””. Ternyata orang tersebut kakinya susah berjalan, dan biasanya dia harus disuntik kalau berjalan. Dan malam itu orang tersebut disembuhkan oleh Tuhan Yesus.
Dua hari kemudian ada utusan dari desa tersebut mengundang kami untuk KKR lagi di desa tersebut. Ternyata mereka sudah merasakan jamahan Tuhan. Walaupun mereka harus sembahyang menurut kepercayaan mereka, ternyata jamahan Tuhan Yesus membuat mereka terkagum-kagum dan mereka tidak bisa menolak atau menyangkal bahwa Tuhan Yesus memang hidup sampai sekarang.
Ternyata Firman Tuhan itu “ya” dan “amin”. Kalau kita memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
(Sumber : net)
Shalom pasukan doa! di sini kita dapat membaca, mengomentari, sharing semua tentang Yesus from Nazareth, our Lord and Saviour
Selasa, 27 Juli 2010
Mujizat Tuhan YESUS Di Candirejo Borobudur
Senin, 26 Juli 2010
Bangkit dari Mati
Shalom pasukan doa!
Kamis 8 Januari 2009, jam 12.04 WIB. Salah satu konselor di Call Center Suara Kehidupan menerima telpon dari Saudara Edi Kurnia di Solo untuk minta bantuan doa bagi pacarnya yang bernama Lia, yang sedang kritis. Waktu didoakan, konselor kami merasakan ada kuasa yang langsung menuju orang yang didoakan. Doanya singkat saja.
“Tuhan beri dia kesempatan hidup dan gantikan jantungnya dengan jantung yang baru, nyatakan belas kasihanMu supaya orang yang ada di sekelilingnya melihat perbuatan Tuhan yang ajaib. Oleh bilur-bilur Tuhan Yesus dia sudah sembuh, nyatakanlah belas kasihanMu dan sembuhkanlah penyakitnya. Tuhan tolong beri Lia kesempatan hidup. Dalam nama Yesus amin.”
Waktu itu, konselor kami merasa ada suatu keyakinan bahwa sesuatu terjadi atas orang itu dengan mantap, tapi tidak tahu itu apa, setelah mendoakan. Konselor kami mengatakan bahwa dia tidak pernah merasakan suasana doa seperti itu selama pelayanannya.
Kondisi Lia sebelum didoakan sangat kritis dan kronis. Sebetulnya ada pengobatan gratis untuk ke Singapura. Pada waktu mau berobat dan operasi jantung ke Singapura, tidak jadi karena mengalami kolaps pada waktu transit di Jakarta. Akhirnya Lia dimasukkan ke RS jantung Harapan Kita Jakarta. Kondisi Lia tidak tertolong lagi. Dokter setempat sudah memeriksanya dan menyatakan bahwa Lia sudah meninggal dunia.
Tubuh sudah disiapkan untuk dimasukkan ke peti mati. Hidung dan telinga Lia sudah ditutup dengan kapas dan Peti mati sudah disiapkan. Berita duka sudah tersiar ke semua saudara-saudaranya.
Tiba-tiba jam 12.30 WIB, ada hembusan angin kencang masuk kamar (di tempat tubuh Lia dibaringkan). "Ada hembusan angin dikepala Lia", menurut pengakuan dari suster dan dosen yang menunggui. Angin memasuki kamar dan ada cahaya putih di atas kepala Lia. Selang beberapa menit, Lia bangkit.
Semua yang menunggui Lia tadi lari ketakutan termasuk suster, dosen dan dokter. Lia bercerita bahwa dia bermimpi ketemu orang memakai jubah putih dan brewokan. Lalu Lia langsung minta gambar pacarnya.
Dokter telah memeriksa dan menyatakan bahwa jantungnya sekarang sehat.
Lia adalah seorang mahasiswi komputer Atmajaya di kota Lamongan. Seluruh rektor dan staf di universitas langsung mengadakan syukuran.
Sekitar pukul 17.30 WIB, di tempat Konseling kami ada telpon dari saudara Edi Kurnia dari Solo dan diterima oleh salah satu konselor kami yang lain, yang mengabarkan tentang kejadian ini semua. Dan Lia juga telpon mengabari ke Suara Kehidupan, Lia berbicara dan menceritakan dengan penuh sukacita, nada bicaranya riang seperti orang yang sehat.
Lia bertemu dengan seorang memakai jubah putih, berambut gondrong dan brewokan. Lia tahu bahwa itu adalah Tuhan Yesus. Dan Lia memberitahukan mujijat itu ke semua orang.
Ya, mujijat yang dulu pernah terjadi, di masa sekarangpun Tuhan masih menunjukkan kuasaNya dan KemuliaanNya bagi orang yang percaya kepadaNya. Amien
(Sumber : net)
Kamis 8 Januari 2009, jam 12.04 WIB. Salah satu konselor di Call Center Suara Kehidupan menerima telpon dari Saudara Edi Kurnia di Solo untuk minta bantuan doa bagi pacarnya yang bernama Lia, yang sedang kritis. Waktu didoakan, konselor kami merasakan ada kuasa yang langsung menuju orang yang didoakan. Doanya singkat saja.
“Tuhan beri dia kesempatan hidup dan gantikan jantungnya dengan jantung yang baru, nyatakan belas kasihanMu supaya orang yang ada di sekelilingnya melihat perbuatan Tuhan yang ajaib. Oleh bilur-bilur Tuhan Yesus dia sudah sembuh, nyatakanlah belas kasihanMu dan sembuhkanlah penyakitnya. Tuhan tolong beri Lia kesempatan hidup. Dalam nama Yesus amin.”
Waktu itu, konselor kami merasa ada suatu keyakinan bahwa sesuatu terjadi atas orang itu dengan mantap, tapi tidak tahu itu apa, setelah mendoakan. Konselor kami mengatakan bahwa dia tidak pernah merasakan suasana doa seperti itu selama pelayanannya.
Kondisi Lia sebelum didoakan sangat kritis dan kronis. Sebetulnya ada pengobatan gratis untuk ke Singapura. Pada waktu mau berobat dan operasi jantung ke Singapura, tidak jadi karena mengalami kolaps pada waktu transit di Jakarta. Akhirnya Lia dimasukkan ke RS jantung Harapan Kita Jakarta. Kondisi Lia tidak tertolong lagi. Dokter setempat sudah memeriksanya dan menyatakan bahwa Lia sudah meninggal dunia.
Tubuh sudah disiapkan untuk dimasukkan ke peti mati. Hidung dan telinga Lia sudah ditutup dengan kapas dan Peti mati sudah disiapkan. Berita duka sudah tersiar ke semua saudara-saudaranya.
Tiba-tiba jam 12.30 WIB, ada hembusan angin kencang masuk kamar (di tempat tubuh Lia dibaringkan). "Ada hembusan angin dikepala Lia", menurut pengakuan dari suster dan dosen yang menunggui. Angin memasuki kamar dan ada cahaya putih di atas kepala Lia. Selang beberapa menit, Lia bangkit.
Semua yang menunggui Lia tadi lari ketakutan termasuk suster, dosen dan dokter. Lia bercerita bahwa dia bermimpi ketemu orang memakai jubah putih dan brewokan. Lalu Lia langsung minta gambar pacarnya.
Dokter telah memeriksa dan menyatakan bahwa jantungnya sekarang sehat.
Lia adalah seorang mahasiswi komputer Atmajaya di kota Lamongan. Seluruh rektor dan staf di universitas langsung mengadakan syukuran.
Sekitar pukul 17.30 WIB, di tempat Konseling kami ada telpon dari saudara Edi Kurnia dari Solo dan diterima oleh salah satu konselor kami yang lain, yang mengabarkan tentang kejadian ini semua. Dan Lia juga telpon mengabari ke Suara Kehidupan, Lia berbicara dan menceritakan dengan penuh sukacita, nada bicaranya riang seperti orang yang sehat.
Lia bertemu dengan seorang memakai jubah putih, berambut gondrong dan brewokan. Lia tahu bahwa itu adalah Tuhan Yesus. Dan Lia memberitahukan mujijat itu ke semua orang.
Ya, mujijat yang dulu pernah terjadi, di masa sekarangpun Tuhan masih menunjukkan kuasaNya dan KemuliaanNya bagi orang yang percaya kepadaNya. Amien
(Sumber : net)
Sabtu, 24 Juli 2010
TUHAN YESUS AJAIB DALAM HIDUPKU
Shalom pasukan doa!
shalom
saya akan menyaksikan betapa Tuhan Yesus itu ajaib dan luar biasa dalam kehidupan saya. 3 tahun yang lalu kami mengalami masalah yang begitu besar dalam pekerjaan kami,kami mengalami kebangkrutan, sehingga kami harus kehilangan seluruh harta benda kami,rumah,mobil, dan segala fasilitas kemewahan yang ada dalam kehidupan kami lenyap dalam sekejap. Keadaan saya dan suami saat itu sangat terpukul shock,dan down banget ,kami merasa banyak saudara dan teman yang menjauhi kami karena bisnis kami yang bangkrut. saat itu saya dan suami selalu dan setiap saat berdoa bergandengan tangan, menangis dan tersungkur dihadirat Tuhan,memohon pengampunan dan belas kasihan Tuhan atas semua dosa yang kami lakukan selama ini.dan kami dapat firman di :"TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku."
MAZMUR 6:10
Akhirnya dengan pertolongan Tuhan Yesus suami merintis pekerjaan kembali,
kami boleh membuka usaha walaupun itu semua dirintis dari nol, jauh dari segala kemewahan yang dulu pernah kami nikmati, tapi saya dan suami sangat berbahagia karena kami tahu dan sangat merasakan ada Tangan Tuhan yang berkuasa menuntun kami setiap hari.
Setiap hari saya selalu memasak buat suami,
jika saat saya memasak.. biasanya saya mendengar lagu-lagu pujian dari radio rohani.. sambil menyembah Tuhan,
waktu itu kadang saya gunakan berbicara dengan Tuhan sambil memasak
saat itu tiba-tiba didalam pikiran saya terlintas tentang anak?
dan akhirnya saya bertanya kepada Tuhan: "Tuhan selama 11 tahun saya menikah selama itulah saya menanti-nantikan seorang anak yang Tuhan janjikan, TUHAN aku percaya bahwa semua janjiMU adalah ya dan amin! aku percaya Tuhan,tapi Tuhan?? kalo aku tidak punya anak? kalo suatu saat Tuhan panggil aku dan suami pulang ke sorga? terus siapa yang meneruskan silsilah kami Tuhan? seperti di alkitab daud memperanakkan..ini .. seperti keturunan si itu keturunan si ini?? lalu kami??? keturunan kami tidak ada dong Tuhan? Tuhan aku percaya setiap janjiMu Tuhan,Kau Tuhan yang selalu menepati janjiMu dalam hidup aku "(hati saya sangat hancur saat itu dan saya menangis tersedu-sedu dan memasak dan berbicara pada Tuhan di dapur)
Lalu tiba-tiba ROH KUDUS berbisik dalam hati saya : " ingatkah kamu akan cerita tentang abraham? saya menjawab: " ya Tuhan, saya ingat dan saya tahu.., betapa beruntungnya ya abraham diberikan Tuhan banyak anak.. dan keturunannya sangat banyak, enak ya Tuhan , si abraham itu " lalu ROHKudus berbisik lagi dalam hati saya :" iya benar, abraham menerima janji Tuhan bahwa keturunannya nanti akan sebanyak bintang dilangit dan sebanyak pasir dilautan, demikian juga kamu !! kamu adalah keturunan Abraham!!!! jadi kamu berhak menerima semua janji-janji Tuhan tersebut lewat abraham!!,karena kamu adalah keturunan Abraham!! dan kamu berhak menerima janji Tuhan tersebut!!
saya kaget dan langsung teriak : " amin!!,terimakasih Tuhan"
Rohkudus berbisik sangat keras:"masuk kekamar sekarang dan BERDOA!!!"
Saya tinggalkan semua keperluan saya memasak saat itu, saya buru-buru masuk kamar dan berdoa ,saya menangis.hati saya hancur saat itu, saya merasa , dikamar tersebut hadirat Tuhan begitu berlimpah,
saat itu RohKudus berbisik lagi :" tumpang tangan sekarang di perut kamu dan berdoa!! patahkan segala kutuk kegagalan,patahkan segala kutuk kemandulan!!patahkan segala kutuk perceraiian!! patahkan segala kutuk keguguran!!! dalam nama Tuhan Yesus!!! , dan sekarang berkati kandungan kamu,minta darah Yesus menyucikan dan mengkuduskan,minta Tuhan memberkati kandungan kamu saat ini!! dalam nama Tuhan Yesus!!!!
sebulan lebih, saya merasa datang bulan saya terlambat, waktu itu suami menyuruh saya untuk mencek dengan alat test hamil, Suami saya bilang siapa tahu kalau saya hamil???
tapi saya tolak karena saya merasa seperti biasanya saya selalu telat datang bulan.
Waktu saya menolak permintaan suami saya, ROH KUDUS berbisik: "tidak percaya kamu akan BISU!!!"
saya sangat ketakutan sekali, saya bilang : "saya percaya Tuhan, saya percaya"
Lalu saya cepat-cepat beli alat tes hamil yang paling murah karena saya pikir kalau seandainya saya tidak hamil, kan tidak sayang buang uang?
karena dulu-dulu setiap saya tes hamil pasti hasilnya selalu negatif dan itu membuat saya selalu pesimis kalo disuruh tes hamil.
Waktu itu sebelum saya tes air kencing saya ke kamar mandi.
Rohkudus berbisik lagi: " masuk kamar sekarang!! berdoa!! mengucap syukur!! Tuhan sudah memberikan kamu anak!!"
Saat itu saya taat saya masuk kamar dan saya tersungkur menangis , saya berdoa sama Tuhan dengan hati yang penuh ucapan syukur dan terimakasih dengan iman saya :"Tuhan saya mengucap syukur.. saat ini Tuhan saya mengucap syukur ,atas anak dalam kandungan saya ini Tuhan, KAU TUHAN YANG LUAR BIASA , aku percaya Tuhan akan semua janji-janji MU akan semua yang Tuhan janjikan dalam hidupku aku percaya Tuhan,Kau sudah mengaruniakan aku seorang anak Tuhan , terimakasih Tuhan buat anak ini ,terimakasih buat kasihMu dalam hidupku..."
Lalu setelah berdoa, saya cepat-cepat kekamar mandi dan mentes air kencing saya, dan hasilnya benar-cepat sungguh luar biasa dan ajaib Tuhanku!!!! SAYA POSITIF HAMIL!!!!!
Tuhan memberikan saya anak, yang selama 11 tahun saya dan suami menanti-nantikan anak, selama 11 tahun kami selalu berdoa memohon dan meminta kepada Tuhan anak, dan akhirnya Tuhan menjawab doa saya!!!!Tuhan Yesus memberi saya dan suami penghibuburan dan sukacita yang luarbiasa atas anak kami ini puji Tuhan!!
Saat ini anak kami sudah berusia 1 tahun 2 bulan, tumbuh dengan sehat, gemuk, lucu dan kami sangat bersukacita
Dan Tangan Tuhan bekerja tidak sampai disitu saja, setelah kelahiran anak kami, kami benar-benar dituntun Tuhan dalam pekerjaan,dan dalam perekonomian semua Tuhan pulihkan dengan sangat ajaib dan dasyat!
Saat ini apapun pergumulan dan permasalahan yang saudara hadapi, jangan pernah putus asa , jangan pernah lelah untuk berdoa, jangan pernah lelah untuk bersyukur kepada Tuhan apapun keadaan kita,
mendekatlah kepada Tuhan maka DIA akan mendekat kepadamu..,berdoa dengan iman, dan pegang setiap firmanNYa.. karena setiap janjiNya ya dan amin!! DIA TUHAN YANG TIDAK PERNAH BISA MENGINGKARI SETIAP JANJINYA kepada kita!
(Sumber : net)
shalom
saya akan menyaksikan betapa Tuhan Yesus itu ajaib dan luar biasa dalam kehidupan saya. 3 tahun yang lalu kami mengalami masalah yang begitu besar dalam pekerjaan kami,kami mengalami kebangkrutan, sehingga kami harus kehilangan seluruh harta benda kami,rumah,mobil, dan segala fasilitas kemewahan yang ada dalam kehidupan kami lenyap dalam sekejap. Keadaan saya dan suami saat itu sangat terpukul shock,dan down banget ,kami merasa banyak saudara dan teman yang menjauhi kami karena bisnis kami yang bangkrut. saat itu saya dan suami selalu dan setiap saat berdoa bergandengan tangan, menangis dan tersungkur dihadirat Tuhan,memohon pengampunan dan belas kasihan Tuhan atas semua dosa yang kami lakukan selama ini.dan kami dapat firman di :"TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku."
MAZMUR 6:10
Akhirnya dengan pertolongan Tuhan Yesus suami merintis pekerjaan kembali,
kami boleh membuka usaha walaupun itu semua dirintis dari nol, jauh dari segala kemewahan yang dulu pernah kami nikmati, tapi saya dan suami sangat berbahagia karena kami tahu dan sangat merasakan ada Tangan Tuhan yang berkuasa menuntun kami setiap hari.
Setiap hari saya selalu memasak buat suami,
jika saat saya memasak.. biasanya saya mendengar lagu-lagu pujian dari radio rohani.. sambil menyembah Tuhan,
waktu itu kadang saya gunakan berbicara dengan Tuhan sambil memasak
saat itu tiba-tiba didalam pikiran saya terlintas tentang anak?
dan akhirnya saya bertanya kepada Tuhan: "Tuhan selama 11 tahun saya menikah selama itulah saya menanti-nantikan seorang anak yang Tuhan janjikan, TUHAN aku percaya bahwa semua janjiMU adalah ya dan amin! aku percaya Tuhan,tapi Tuhan?? kalo aku tidak punya anak? kalo suatu saat Tuhan panggil aku dan suami pulang ke sorga? terus siapa yang meneruskan silsilah kami Tuhan? seperti di alkitab daud memperanakkan..ini .. seperti keturunan si itu keturunan si ini?? lalu kami??? keturunan kami tidak ada dong Tuhan? Tuhan aku percaya setiap janjiMu Tuhan,Kau Tuhan yang selalu menepati janjiMu dalam hidup aku "(hati saya sangat hancur saat itu dan saya menangis tersedu-sedu dan memasak dan berbicara pada Tuhan di dapur)
Lalu tiba-tiba ROH KUDUS berbisik dalam hati saya : " ingatkah kamu akan cerita tentang abraham? saya menjawab: " ya Tuhan, saya ingat dan saya tahu.., betapa beruntungnya ya abraham diberikan Tuhan banyak anak.. dan keturunannya sangat banyak, enak ya Tuhan , si abraham itu " lalu ROHKudus berbisik lagi dalam hati saya :" iya benar, abraham menerima janji Tuhan bahwa keturunannya nanti akan sebanyak bintang dilangit dan sebanyak pasir dilautan, demikian juga kamu !! kamu adalah keturunan Abraham!!!! jadi kamu berhak menerima semua janji-janji Tuhan tersebut lewat abraham!!,karena kamu adalah keturunan Abraham!! dan kamu berhak menerima janji Tuhan tersebut!!
saya kaget dan langsung teriak : " amin!!,terimakasih Tuhan"
Rohkudus berbisik sangat keras:"masuk kekamar sekarang dan BERDOA!!!"
Saya tinggalkan semua keperluan saya memasak saat itu, saya buru-buru masuk kamar dan berdoa ,saya menangis.hati saya hancur saat itu, saya merasa , dikamar tersebut hadirat Tuhan begitu berlimpah,
saat itu RohKudus berbisik lagi :" tumpang tangan sekarang di perut kamu dan berdoa!! patahkan segala kutuk kegagalan,patahkan segala kutuk kemandulan!!patahkan segala kutuk perceraiian!! patahkan segala kutuk keguguran!!! dalam nama Tuhan Yesus!!! , dan sekarang berkati kandungan kamu,minta darah Yesus menyucikan dan mengkuduskan,minta Tuhan memberkati kandungan kamu saat ini!! dalam nama Tuhan Yesus!!!!
sebulan lebih, saya merasa datang bulan saya terlambat, waktu itu suami menyuruh saya untuk mencek dengan alat test hamil, Suami saya bilang siapa tahu kalau saya hamil???
tapi saya tolak karena saya merasa seperti biasanya saya selalu telat datang bulan.
Waktu saya menolak permintaan suami saya, ROH KUDUS berbisik: "tidak percaya kamu akan BISU!!!"
saya sangat ketakutan sekali, saya bilang : "saya percaya Tuhan, saya percaya"
Lalu saya cepat-cepat beli alat tes hamil yang paling murah karena saya pikir kalau seandainya saya tidak hamil, kan tidak sayang buang uang?
karena dulu-dulu setiap saya tes hamil pasti hasilnya selalu negatif dan itu membuat saya selalu pesimis kalo disuruh tes hamil.
Waktu itu sebelum saya tes air kencing saya ke kamar mandi.
Rohkudus berbisik lagi: " masuk kamar sekarang!! berdoa!! mengucap syukur!! Tuhan sudah memberikan kamu anak!!"
Saat itu saya taat saya masuk kamar dan saya tersungkur menangis , saya berdoa sama Tuhan dengan hati yang penuh ucapan syukur dan terimakasih dengan iman saya :"Tuhan saya mengucap syukur.. saat ini Tuhan saya mengucap syukur ,atas anak dalam kandungan saya ini Tuhan, KAU TUHAN YANG LUAR BIASA , aku percaya Tuhan akan semua janji-janji MU akan semua yang Tuhan janjikan dalam hidupku aku percaya Tuhan,Kau sudah mengaruniakan aku seorang anak Tuhan , terimakasih Tuhan buat anak ini ,terimakasih buat kasihMu dalam hidupku..."
Lalu setelah berdoa, saya cepat-cepat kekamar mandi dan mentes air kencing saya, dan hasilnya benar-cepat sungguh luar biasa dan ajaib Tuhanku!!!! SAYA POSITIF HAMIL!!!!!
Tuhan memberikan saya anak, yang selama 11 tahun saya dan suami menanti-nantikan anak, selama 11 tahun kami selalu berdoa memohon dan meminta kepada Tuhan anak, dan akhirnya Tuhan menjawab doa saya!!!!Tuhan Yesus memberi saya dan suami penghibuburan dan sukacita yang luarbiasa atas anak kami ini puji Tuhan!!
Saat ini anak kami sudah berusia 1 tahun 2 bulan, tumbuh dengan sehat, gemuk, lucu dan kami sangat bersukacita
Dan Tangan Tuhan bekerja tidak sampai disitu saja, setelah kelahiran anak kami, kami benar-benar dituntun Tuhan dalam pekerjaan,dan dalam perekonomian semua Tuhan pulihkan dengan sangat ajaib dan dasyat!
Saat ini apapun pergumulan dan permasalahan yang saudara hadapi, jangan pernah putus asa , jangan pernah lelah untuk berdoa, jangan pernah lelah untuk bersyukur kepada Tuhan apapun keadaan kita,
mendekatlah kepada Tuhan maka DIA akan mendekat kepadamu..,berdoa dengan iman, dan pegang setiap firmanNYa.. karena setiap janjiNya ya dan amin!! DIA TUHAN YANG TIDAK PERNAH BISA MENGINGKARI SETIAP JANJINYA kepada kita!
(Sumber : net)
Jumat, 23 Juli 2010
KISAH DIBALIK LAGU BAPA SENTUH HATIKU
Shalom pasukan doa!
Mungkin banyak yang dengar lagu sentuh hatiku, yang dinyanyikan oleh Maria Shandy. Akan tetapi dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa.
Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, Kisah didalam lagu itu adalah milik teman sekolahnya. Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus dipasung(dirantai) dirumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil sesekali menulis lirik lagu..
waktu pun berlalu...
Diapun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, karena anak itu kan gila. dipasung pula? kok sekarang bisa lepas? telepon pula?
Akhirnya anak perempuan itu cerita, suatu hari entah karena karat atau bagaimana rantainya lepas. Satu hal yang langsung dia ingat, dia mau bunuh bapaknya!
Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan YESUS dengan jubah putihnya, berkata :
"Kamu harus maafin papa kamu."
Tetapi anak itu ga bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak..
Sampai akhirnya Tuhan YESUS memeluk dia dan berkata : "Aku mengasihimu"
Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan papanya, mereka sekeluarga menangis dan boleh kembali hidup normal.
Dari situ lah lagu sentuh hatiku ditulis,
Betapa ku mencintai, segala yang telah terjadi
tak pernah sendiri, selalu menyertai
Betapa kumenyadari, didalam hidupku ini..
kau selalu memberi, rancangan terbaik oleh karena kasih
Bapa sentuh hatiku,
ubah hidupku, menjadi yang baru
Bagai Emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku
Bapa Ajarku mengerti
sebuah kasih yang selalu memberi..
Bagai air mengalir
yang tiada pernah berhenti
KasihMu ya Tuhan tak pernah berhenti..
Kisah diatas sungguh-sungguh terjadi, semoga bisa menginspirasi kita agar bisa merasakan kasih Tuhan YESUS yang luar biasa..
(Sumber : net)
Mungkin banyak yang dengar lagu sentuh hatiku, yang dinyanyikan oleh Maria Shandy. Akan tetapi dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa.
Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, Kisah didalam lagu itu adalah milik teman sekolahnya. Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus dipasung(dirantai) dirumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil sesekali menulis lirik lagu..
waktu pun berlalu...
Diapun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, karena anak itu kan gila. dipasung pula? kok sekarang bisa lepas? telepon pula?
Akhirnya anak perempuan itu cerita, suatu hari entah karena karat atau bagaimana rantainya lepas. Satu hal yang langsung dia ingat, dia mau bunuh bapaknya!
Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan YESUS dengan jubah putihnya, berkata :
"Kamu harus maafin papa kamu."
Tetapi anak itu ga bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak..
Sampai akhirnya Tuhan YESUS memeluk dia dan berkata : "Aku mengasihimu"
Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan papanya, mereka sekeluarga menangis dan boleh kembali hidup normal.
Dari situ lah lagu sentuh hatiku ditulis,
Betapa ku mencintai, segala yang telah terjadi
tak pernah sendiri, selalu menyertai
Betapa kumenyadari, didalam hidupku ini..
kau selalu memberi, rancangan terbaik oleh karena kasih
Bapa sentuh hatiku,
ubah hidupku, menjadi yang baru
Bagai Emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku
Bapa Ajarku mengerti
sebuah kasih yang selalu memberi..
Bagai air mengalir
yang tiada pernah berhenti
KasihMu ya Tuhan tak pernah berhenti..
Kisah diatas sungguh-sungguh terjadi, semoga bisa menginspirasi kita agar bisa merasakan kasih Tuhan YESUS yang luar biasa..
(Sumber : net)
KUASA TUHAN YESUS MELINDUNGI KIOS ANAK TUHAN DALAM KEBAKARAN DI PASAR BESAR KOTA MAGELANG
Shalom pasukan doa!
Kamis malam, tgl 26 Juni 2008 sore hari terjadi kebakaran besar di Pasar Besar Kota Magelang, Jawa Tengah, yakni Pasar Rejowinangun. Peristiwa yang menimbulkan
kerugian milyaran rupiah ini menyisakan sekelumit ceritera, ini sebuah kisah nyata, dimana Kios anak Tuhan diluputkan dari si jago merah secara ajaib dan begitu
meyakinkan bahwa Tuhanlah yang mengerjakan mujizat itu.
Saya, Sem Ham Yafet telah melakukan wawancara dengan anak Tuhan ini, saya tidak melakukan mark-up, penuturan saya sesuai kesaksian saudari ini, dan semoga menguatkan iman kita, bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang hidup.
Kebakaran besar yang dimulai kurang lebih jam 17.30 WIB itu dapat dijinakkan sekitar jam 01.00 dini hari, atau setelah lebih dari 7 jam. Banyak orang menyaksikan bagaimana kerangka-kerangka besi sampai bengkok (meleleh ?) oleh panasnya api.
Namun ajaib, sebuah kios bernama PANEN yang berada di tengah Pasar dilompati oleh si jago merah. Kios yang berjualan kelontong,termasuk kue basah itu tidak dijilat api, padahal gandeng (berimpit) dengan sebelahnya yang luluh lantak dimakan api.Kios itu dari KAYU KERING, Bro !! Bangunan sekitarnya yang pakai RANGKA BESI luluh lantak, eh, yang kayu kering malah selamat. Di dalam kiosjuga terdapat dagangan berupa korek api (kayu) korek jres?sebanyak 20 Bal (satu bal = 100 kotak korek), haleluYah !!
Pemilik kios bernama ibu Maria Anggun (Nenek Pak Sen-Sen, pengerja RDSB Magelang), 74 tahun usianya, dia seorang dengan karunia pendoa syafaat.
Ibu yang beribadah di sebuah gereja Jl Jendral Sudirman 56 Magelang (RDSB Magelang) ini, hampir setiap hari selalu berdoa khusyuk kepada Tuhan.Pagi dan
malam hari, 1-2 jam dilewati dengan doa syafaat, dilakukan beliau dengan setia. Sering ketika ibadah, ibu ini melihat Tuhan Yesus justru pada saat nenek ini sedang memejamkan mata (berdoa dengan mata terpejam). Kadang Yesus terlihat berdiri di samping pengkotbah (Ibu Dorcas), kadang di depan pengkotbah.Yesus pakai jubah putih, pakai jilbab putih?katanya.Tetapi wajah-Nya nggak bisa aku lihat,sebab menyilaukan sekali?lanjutnya.Dan biasanya aku nggak bisa ngomong, gemetar, kamitenggengen (terpana -SHY)"
Aku pernah dilihatin Tuhan Yesus sedang membawa seekor domba putih.Domba itu menatap aku, lucu.Tapi mengenai wajah Yesus hanya cahaya yang nampak."Sering ibu ini berdoa, minta untuk boleh melihat wajah Tuhan Yesus secara jelas.
Nah,ketika peristiwa kebakaran itulah, malam harinya, kira-kira jam 02.00 dini hari, ibu ini berdoa, dan dia melihat Tuhan Yesus.Aku melihat kayak bintang kecil-kecil
dan awan bergumpal-gumpal silih berganti, datang dan pergi. Tuhan Yesus menampakkan diri di sebelah kanan saya, kali ini tidak pakai jilbab. Dia menatap saya
dengan posisi agak serong sedikit. Rambut-Nya sebahu, berwarna pirang, kulit kemerahan, mata-Nya biru sekali, hidung-Nya mancung, wajah-Nya cakep sekali,
kalau sama yang digambar itu bukan apa-apa, nggak sebanding, Dia cakep sekali, koyo Londo (seperti orang Belanda), tetapi Dia nggak ngomong apa-apa.Dia
hanya melihat ke aku? katanya.Tapi anehnya, kali ini aku tidak gemetar, sehingga aku masih bisa ngomong: Terimakasih Tuhan Yesus. Sesudah itu Dia hilang?
Paginya dia dengar kabar, kiosnya tidak terbakar, sampai seseorang bertanya: mak,doamu apa to? Kok kios mak nggak terbakar?? Orang tua ini tersenyum.
Yeremia 29:12
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu
(Sumber : net)
Kamis malam, tgl 26 Juni 2008 sore hari terjadi kebakaran besar di Pasar Besar Kota Magelang, Jawa Tengah, yakni Pasar Rejowinangun. Peristiwa yang menimbulkan
kerugian milyaran rupiah ini menyisakan sekelumit ceritera, ini sebuah kisah nyata, dimana Kios anak Tuhan diluputkan dari si jago merah secara ajaib dan begitu
meyakinkan bahwa Tuhanlah yang mengerjakan mujizat itu.
Saya, Sem Ham Yafet telah melakukan wawancara dengan anak Tuhan ini, saya tidak melakukan mark-up, penuturan saya sesuai kesaksian saudari ini, dan semoga menguatkan iman kita, bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang hidup.
Kebakaran besar yang dimulai kurang lebih jam 17.30 WIB itu dapat dijinakkan sekitar jam 01.00 dini hari, atau setelah lebih dari 7 jam. Banyak orang menyaksikan bagaimana kerangka-kerangka besi sampai bengkok (meleleh ?) oleh panasnya api.
Namun ajaib, sebuah kios bernama PANEN yang berada di tengah Pasar dilompati oleh si jago merah. Kios yang berjualan kelontong,termasuk kue basah itu tidak dijilat api, padahal gandeng (berimpit) dengan sebelahnya yang luluh lantak dimakan api.Kios itu dari KAYU KERING, Bro !! Bangunan sekitarnya yang pakai RANGKA BESI luluh lantak, eh, yang kayu kering malah selamat. Di dalam kiosjuga terdapat dagangan berupa korek api (kayu) korek jres?sebanyak 20 Bal (satu bal = 100 kotak korek), haleluYah !!
Pemilik kios bernama ibu Maria Anggun (Nenek Pak Sen-Sen, pengerja RDSB Magelang), 74 tahun usianya, dia seorang dengan karunia pendoa syafaat.
Ibu yang beribadah di sebuah gereja Jl Jendral Sudirman 56 Magelang (RDSB Magelang) ini, hampir setiap hari selalu berdoa khusyuk kepada Tuhan.Pagi dan
malam hari, 1-2 jam dilewati dengan doa syafaat, dilakukan beliau dengan setia. Sering ketika ibadah, ibu ini melihat Tuhan Yesus justru pada saat nenek ini sedang memejamkan mata (berdoa dengan mata terpejam). Kadang Yesus terlihat berdiri di samping pengkotbah (Ibu Dorcas), kadang di depan pengkotbah.Yesus pakai jubah putih, pakai jilbab putih?katanya.Tetapi wajah-Nya nggak bisa aku lihat,sebab menyilaukan sekali?lanjutnya.Dan biasanya aku nggak bisa ngomong, gemetar, kamitenggengen (terpana -SHY)"
Aku pernah dilihatin Tuhan Yesus sedang membawa seekor domba putih.Domba itu menatap aku, lucu.Tapi mengenai wajah Yesus hanya cahaya yang nampak."Sering ibu ini berdoa, minta untuk boleh melihat wajah Tuhan Yesus secara jelas.
Nah,ketika peristiwa kebakaran itulah, malam harinya, kira-kira jam 02.00 dini hari, ibu ini berdoa, dan dia melihat Tuhan Yesus.Aku melihat kayak bintang kecil-kecil
dan awan bergumpal-gumpal silih berganti, datang dan pergi. Tuhan Yesus menampakkan diri di sebelah kanan saya, kali ini tidak pakai jilbab. Dia menatap saya
dengan posisi agak serong sedikit. Rambut-Nya sebahu, berwarna pirang, kulit kemerahan, mata-Nya biru sekali, hidung-Nya mancung, wajah-Nya cakep sekali,
kalau sama yang digambar itu bukan apa-apa, nggak sebanding, Dia cakep sekali, koyo Londo (seperti orang Belanda), tetapi Dia nggak ngomong apa-apa.Dia
hanya melihat ke aku? katanya.Tapi anehnya, kali ini aku tidak gemetar, sehingga aku masih bisa ngomong: Terimakasih Tuhan Yesus. Sesudah itu Dia hilang?
Paginya dia dengar kabar, kiosnya tidak terbakar, sampai seseorang bertanya: mak,doamu apa to? Kok kios mak nggak terbakar?? Orang tua ini tersenyum.
Yeremia 29:12
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu
(Sumber : net)
Senin, 19 Juli 2010
HARI PENGANGKATAN (THE RAPTURE)
Shalom pasukan doa!
Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto, Ph.D.
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini (I Tesalonika 4:16-18)
Seberapa dekat hari pengangkatan itu? Inilah pertanyaan orang yang telah terjadi selama beberapa generasi. Murid-murid bertanya kepada Yesus, "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" (Matius 24:3).
Pada dua kesempatan yang berbeda Yesus memperingatkan mereka untuk tidak membuat spekulatif tentang waktu yang pasti (Matius 24:36; Kisah Rasul 1:7). Tetapi Ia memberikan kepada mereka sejumlah tanda yang mengindikasikan periode ini. Ia berkata,
"Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." (Lukas 21:28)
Semua tanda yang Kristus berikan kepada kita telah kita lihat sekarang di seluruh dunia. Oleh sebab itu nampaknya kita sedang bergerak menuju akhir dari sejarah dan pengangkatan orang percaya. Di sini ada enam tanda penting yang menunjukkan bahwa kita sudah dekat dengan akhir zaman:
1. Pendirian kembali negara Israel tahun 1948, dan orang-orang Yahudi kembali ke tanah air yang diberikan Tuhan (Lukas 21:24; Matius 24:32-34; Yehezkiel 37:21; 38:8)
2. Munculnya "Pasar Bebas", suatu koalisi bangsa-bangsa Eropa menuju penyatuan (Daniel 2:40-45; Wahyu 17:12).
3. Meningkatnya penganiayaan terhadap orang Kristen dan Yahudi di seluruh dunia (Matius 24:9-10; Yeremia 30:7; Daniel 12:1).
4. Meningkatnya kelaparan, kekacauan ekologi, penyebaran penyakir seperti AIDS, dan meningkatnya sejumlah gempa bumi di seluruh dunia (Matius 24:7).
5. Munculnya penyesatan dalam kekristenan (II Tesalonika 2:3; Matius 24:11-12)
6. Kembalinya kondisi manusia ke kondisi seperti jaman Nuh, sebelum terjadi air bah (Matius 24:37-39).
Rusaknya masyarakat, dan berbagai tanda nubuatan lainnya, secara terus menerus dapat kita lihat dalam berita-berita saat ini, dan bahkan kita alami sendiri dalam hari-hari kita saat ini.
Ketika Billy Graham menerima Congressional Gold Medal dari Konggres Amerika, ia berkata:
Kita adalah masyarakat yang berada di pinggir penghancuran diri sendiri. Budaya kita sarat dengan kriminal dan kekerasan, obat-obatan terlarang, perselisihan ras dan etnis, keluarga berantakan dan korupsi.
Dr. Woodrow Kroll, direktur dari Back To the Bible, menceritakan kepada kita bahwa setiap tahun antara 3,500 sampai 4,000 gereja tutup untuk selamanya di Amerika. Banyak gereja-gereja lain berjuang untuk membuka gereja baru.
Baru-baru ini saya berbicara dengan seorang anak muda dari suku Hmong di Kamboja melalui telepon. Orang-orang dari suku Hmong sedang mengalami kebangunan rohani yang dahsyat di Kamboja dan Vietnam. Tetapi pemuda ini sedang studi di Amerika, di sebuah sekolah tinggi untuk orang timur di negara kami. Ia telah mendengar pembahasan buku saya yang berjudul, Today's Apostasy, di program radio di Minnesota. Ketika ia menelepon saya, ia bertanya tentang buku itu, ia menceritakan kepada saya bahwa ia mengerti bahwa itulah yang salah dengan Amerika, yang banyak orang sebut "Kristen", namun justru kekristenan terlihat sekarat dan mati dibandingkan dengan kebangunan rohani yang ia alami pertama kali di Kamboja. Saya setuju dengannya. Ini adalah zaman kegelapan bagi orang-orang Kristen sejati di berbagai belahan dunia.
Orang-orang Kristen yang sejati di dunia barat mencoba mengajak tetangga dan teman-temannya yang tidak pernah ke gereja untuk datang kebaktian hari minggu. Tetapi itu adalah pekerjaan yang sangat sulit saat ini, karena banyak orang tidak mau mengambil komitmen untuk datang ke gereja setiap minggu. Hal-hal sepele seringkali menjadi sesuatu yang lebih penting dari pada mereka pergi ke gereja.
Saya tidak peduli berapa banyak ayat Alkitab yang anda telah hafal, atau seberapa banyak doa yang engkau telah panjatkan, jika engkau tidak suka datang ke gereja setiap minggu, saya pikir anda belum diselamatkan.
Beberapa minggu yang lalu lebih dari dua puluh enam ribu orang lari setengah telanjang di sepanjang jalan-jalan Los Angeles pada hari ibadah kekristenan, yang disebut hari marathon day. Secara liar neo-pagans (penyembah berhala baru) ini lari di sepanjang jalanan kota kami. Pada waktu itu kami sedang berkumpul di gereja. Hanya sedikit sekali orang-orang Kristen sejati di zaman kegelapan ini.
Apakah ada pengharapan? Apakah ada jalan keluar dari kegelapan? Saya jamin jawabannya "Ya". Ya, ada pengharapan! Tetapi itu bukan untuk setiap orang. Pengharapan kita hanya ada pada TUHAN yang dapat melakukan: kebangunan rohani, pengangkatan orang Kristen sejati, dan kedatangan Kristus yang kedua kali.
Peristiwa-Peristiwa Pengangkatan
Pikirkan momen penting yang disebut dengan peristiwa "pengangkatan orang percaya" atau "rapture" ini. I Tesalonika 4:16-18 menjelaskan segala sesuatu tentang hal ini:
1. Kristus akan turun dari sorga. Perikop ini mengatakan:
"Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan berseru [KJV]…"
2. Tetapi Ia tidak akan menjejakkan kaki di bumi. Perikop ini mengatakan:
"Menyongsong Tuhan di angkasa…"
3. Akan ada suara malaikat berseru dan sangkakala berbunyi pada saat Kristus datang di angkasa:
"Penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi…"
4. Orang Kristen sejati yang telah mati akan dibangkitkan dan diangkat ke angkasa (yaitu rapture):
"Dan mereka yang mati di dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit…"
5. Selanjutnya orang-orang Kristen sejati yang masih hidup akan diangkat juga, diangkat ke angkasa bertemu dengan Yesus. Perikop ini mengatakan:
"Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa."
Inilah lima kebenaran dahsyat dari hari pengangkatan. Pengharapan orang Kristen sejati adalah pengangkatan orang yang hidup dan mati di dalam Yesus Kristus yang berkata:
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." (Yohanes 14:2-3).
Penghiburan dari Hari Pengangkatan
I Tesalonika 4:18 menyimpulkan dengan berkata:
"Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini (I Tesalonika 4:16-18)"
Bagi orang-orang Kristen sejati ada penghiburan besar dalam janji Tuhan.
Pikirkan, betapa mengerikan kematian orang-orang yang belum diselamatkan. Mereka melihat tubuh orang mati. Mereka berpikir, "Aku tidak akan pernah melihat kekasihku lagi." Hati mereka hancur tak berpengharapan ketika mereka melihat peti mati diturunkan ke liang lahat dan tanah mengubur peti mati itu. Mereka membayangkan tubuhnya sendiri yang akan dikubur juga suatu hari nanti. Mereka dipenuhi ketakutan dan tak berpengharapan. Alkitab menyebut mereka "orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan" (I Tesalonika 4:13). Alkitab berbicara tentang mereka seperti orang yang "tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia" (Efesus 2:12).
Bagaimana dengan anda? Apakah anda memiliki pengharapan hidup yang kekal? Apakah anda memiliki jaminan bahwa tubuh mati anda akan dibangkitkan dan berjumpa dengan Kristus di udara?
"Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorailah! Sebab embun TUHAN ialah embun terang, dan bumi akan membangkitkan arwah kembali." (Yesaya 26:19).
Hanya Kistus yang dapat memberikan kamu pengharapan akan kebangkitan. Itulah sebabnya mengapa kamu harus datang dan menaruh imanmu sepenuh hati kepadaNya. Menaruh iman kepada Kristus dapat dimulai dengan komitmen menjadi anggota jemaat yang setia yang datang kebaktian setiap minggu. Dan tidak cukup hanya datang sekali saja setiap kalau ada perayaan gereja. Itu tidak akan menolong anda. Anda harus membuat komitmen untuk selalu datang setiap minggu dan tidak akan pernah absen - tidak peduli apa halangannya. Itu adalah satu-satunya hal yang dapat membantu kamu untuk sungguh-sungguh bertobat. Anda perlu mendengar Injil sesering mungkin. Itulah alasan utama bahwa anda harus datang ke gereja setiap minggu. Kemudian anda akan mengalami pengalaman yang luar biasa, yaitu anda diselamatkan. Datang ke gereja yang secara setia adalah langkah pertama yang harus diambil.
Periksalah hatimu. Lihatlah betapa hatimu sarat dengan dosa. Jangan dengarkan hatimu sendiri yang penuh dosa dan bencilah pikiran dan perasaanmu yang jahat. Janganlah mengandalkan dirimu sendiri. Berhentilah bergantung pada perasaan dan pikiranmu. Bencilah dosamu.
"Betapa liciknya hati, lebih licik dari segala sesuatu, hatinya sudah membantu: siapakah yang dapat mengetahuinya." (Yeremia 17:9)
Ketahuilah, anda harus menyerahkan diri kepada Yesus Kristus untuk menerima kasih karunia. Ia adalah Anak Tuhan. Ia mati di atas kayu salib untuk menebus dan menyucikan dosa-dosamu dengan darah-Nya. Dan sekarang ia hidup di sorga, di sebelah kanan BAPA. Datanglah kepada Yesus, dan percayalah sepenuh hati kepadanya, dan dosamu akan disucikan. Engkau akan siap menyambut hari pengangkatan!
Peringatan Hari Pengangkatan
Ada lagi suatu peringatan pada hari pengangkatan, dan inilah dia: Jika Kristus datang dan engkau belum diselamatkan, engkau akan ditinggalkan! Dr. Tim LaHaye menulis beberapa buku tentang subyek ini yang berulangkali masuk dalam bestseller New York Times. Banyak orang membaca beberapa seri buku "Left Behind" di Amerika. Akankah engkau ditinggalkan pada waktu hari pengangkatan itu tiba?
Tidak akan ada lagi kegembiraan di dunia setelah hari pengangkatan. Cawan murka TUHAN akan ditumpahkan ke atas dunia dalam pemberontakannya. Setiap manusia berada di bawah penghukuman. Dunia akan menjadi lebih kacau balau dari sekarang ini. Saya tidak mau ditinggalkan, jika saya adalah anda!
Orang-orang akan mengalami sakit yang tidak dapat disembuhkan. Mereka akan berputar-putar mencari sesuatu untuk dapat diminum, namun air didunia ini telah menjadi racun. Dan banyak lagi kengerian lainnya yang akan datang kemudian setelah hari pengangkatan (band. Wahyu 16:1-21).
Saya tidak mau ada di sini ketika TUHAN mencurahkan murkaNya untuk menghukum dunia. Saya mau diangkat jika saya adalah anda. Saya mau dosa saya disucikan oleh Darah Kristus sehingga saya pasti pergi ke sorga. Saya harus bersiap-siap menyambut Tuhan sekarang, jika saya adalah anda. Alkitab berkata, "Bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu." (Amos 4:12).
Pertama, jadilah anggota gereja yang setia yang hadir kebaktian setiap minggu. Buatlah itu sekedul terpenting dalam minggumu. Berhentilah bersikap bodoh di hadapan TUHAN. Ada khotbah Injil setiap minggu di gereja.
Kedua, dengarkan dengan seksama setiap khotbah. Biarkanlah TUHAN membawa engkau ke dalam pengakuan dosa. Biarkan Ia menunjukkan kepada engkau bahwa sebenarnya engkau belum diselamatkan. Pikirkan tentang bagaimana dosamu telah meracunimu, betapa itu menghancurkan hidupmu, dan betapa itu akan membuat engkau terkutuk selamanya.
Ketiga, pikirkanlah tentang Yesus Kristus. Pikirkan bagaimana Ia dapat menyucikan dosamu dengan DarahNya, dan memberikan kepadamu kehidupan yang sepenuhnya baru dalam sebuah gereja lokal.
(Sumber : net)
Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto, Ph.D.
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini (I Tesalonika 4:16-18)
Seberapa dekat hari pengangkatan itu? Inilah pertanyaan orang yang telah terjadi selama beberapa generasi. Murid-murid bertanya kepada Yesus, "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" (Matius 24:3).
Pada dua kesempatan yang berbeda Yesus memperingatkan mereka untuk tidak membuat spekulatif tentang waktu yang pasti (Matius 24:36; Kisah Rasul 1:7). Tetapi Ia memberikan kepada mereka sejumlah tanda yang mengindikasikan periode ini. Ia berkata,
"Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." (Lukas 21:28)
Semua tanda yang Kristus berikan kepada kita telah kita lihat sekarang di seluruh dunia. Oleh sebab itu nampaknya kita sedang bergerak menuju akhir dari sejarah dan pengangkatan orang percaya. Di sini ada enam tanda penting yang menunjukkan bahwa kita sudah dekat dengan akhir zaman:
1. Pendirian kembali negara Israel tahun 1948, dan orang-orang Yahudi kembali ke tanah air yang diberikan Tuhan (Lukas 21:24; Matius 24:32-34; Yehezkiel 37:21; 38:8)
2. Munculnya "Pasar Bebas", suatu koalisi bangsa-bangsa Eropa menuju penyatuan (Daniel 2:40-45; Wahyu 17:12).
3. Meningkatnya penganiayaan terhadap orang Kristen dan Yahudi di seluruh dunia (Matius 24:9-10; Yeremia 30:7; Daniel 12:1).
4. Meningkatnya kelaparan, kekacauan ekologi, penyebaran penyakir seperti AIDS, dan meningkatnya sejumlah gempa bumi di seluruh dunia (Matius 24:7).
5. Munculnya penyesatan dalam kekristenan (II Tesalonika 2:3; Matius 24:11-12)
6. Kembalinya kondisi manusia ke kondisi seperti jaman Nuh, sebelum terjadi air bah (Matius 24:37-39).
Rusaknya masyarakat, dan berbagai tanda nubuatan lainnya, secara terus menerus dapat kita lihat dalam berita-berita saat ini, dan bahkan kita alami sendiri dalam hari-hari kita saat ini.
Ketika Billy Graham menerima Congressional Gold Medal dari Konggres Amerika, ia berkata:
Kita adalah masyarakat yang berada di pinggir penghancuran diri sendiri. Budaya kita sarat dengan kriminal dan kekerasan, obat-obatan terlarang, perselisihan ras dan etnis, keluarga berantakan dan korupsi.
Dr. Woodrow Kroll, direktur dari Back To the Bible, menceritakan kepada kita bahwa setiap tahun antara 3,500 sampai 4,000 gereja tutup untuk selamanya di Amerika. Banyak gereja-gereja lain berjuang untuk membuka gereja baru.
Baru-baru ini saya berbicara dengan seorang anak muda dari suku Hmong di Kamboja melalui telepon. Orang-orang dari suku Hmong sedang mengalami kebangunan rohani yang dahsyat di Kamboja dan Vietnam. Tetapi pemuda ini sedang studi di Amerika, di sebuah sekolah tinggi untuk orang timur di negara kami. Ia telah mendengar pembahasan buku saya yang berjudul, Today's Apostasy, di program radio di Minnesota. Ketika ia menelepon saya, ia bertanya tentang buku itu, ia menceritakan kepada saya bahwa ia mengerti bahwa itulah yang salah dengan Amerika, yang banyak orang sebut "Kristen", namun justru kekristenan terlihat sekarat dan mati dibandingkan dengan kebangunan rohani yang ia alami pertama kali di Kamboja. Saya setuju dengannya. Ini adalah zaman kegelapan bagi orang-orang Kristen sejati di berbagai belahan dunia.
Orang-orang Kristen yang sejati di dunia barat mencoba mengajak tetangga dan teman-temannya yang tidak pernah ke gereja untuk datang kebaktian hari minggu. Tetapi itu adalah pekerjaan yang sangat sulit saat ini, karena banyak orang tidak mau mengambil komitmen untuk datang ke gereja setiap minggu. Hal-hal sepele seringkali menjadi sesuatu yang lebih penting dari pada mereka pergi ke gereja.
Saya tidak peduli berapa banyak ayat Alkitab yang anda telah hafal, atau seberapa banyak doa yang engkau telah panjatkan, jika engkau tidak suka datang ke gereja setiap minggu, saya pikir anda belum diselamatkan.
Beberapa minggu yang lalu lebih dari dua puluh enam ribu orang lari setengah telanjang di sepanjang jalan-jalan Los Angeles pada hari ibadah kekristenan, yang disebut hari marathon day. Secara liar neo-pagans (penyembah berhala baru) ini lari di sepanjang jalanan kota kami. Pada waktu itu kami sedang berkumpul di gereja. Hanya sedikit sekali orang-orang Kristen sejati di zaman kegelapan ini.
Apakah ada pengharapan? Apakah ada jalan keluar dari kegelapan? Saya jamin jawabannya "Ya". Ya, ada pengharapan! Tetapi itu bukan untuk setiap orang. Pengharapan kita hanya ada pada TUHAN yang dapat melakukan: kebangunan rohani, pengangkatan orang Kristen sejati, dan kedatangan Kristus yang kedua kali.
Peristiwa-Peristiwa Pengangkatan
Pikirkan momen penting yang disebut dengan peristiwa "pengangkatan orang percaya" atau "rapture" ini. I Tesalonika 4:16-18 menjelaskan segala sesuatu tentang hal ini:
1. Kristus akan turun dari sorga. Perikop ini mengatakan:
"Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan berseru [KJV]…"
2. Tetapi Ia tidak akan menjejakkan kaki di bumi. Perikop ini mengatakan:
"Menyongsong Tuhan di angkasa…"
3. Akan ada suara malaikat berseru dan sangkakala berbunyi pada saat Kristus datang di angkasa:
"Penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi…"
4. Orang Kristen sejati yang telah mati akan dibangkitkan dan diangkat ke angkasa (yaitu rapture):
"Dan mereka yang mati di dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit…"
5. Selanjutnya orang-orang Kristen sejati yang masih hidup akan diangkat juga, diangkat ke angkasa bertemu dengan Yesus. Perikop ini mengatakan:
"Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa."
Inilah lima kebenaran dahsyat dari hari pengangkatan. Pengharapan orang Kristen sejati adalah pengangkatan orang yang hidup dan mati di dalam Yesus Kristus yang berkata:
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." (Yohanes 14:2-3).
Penghiburan dari Hari Pengangkatan
I Tesalonika 4:18 menyimpulkan dengan berkata:
"Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini (I Tesalonika 4:16-18)"
Bagi orang-orang Kristen sejati ada penghiburan besar dalam janji Tuhan.
Pikirkan, betapa mengerikan kematian orang-orang yang belum diselamatkan. Mereka melihat tubuh orang mati. Mereka berpikir, "Aku tidak akan pernah melihat kekasihku lagi." Hati mereka hancur tak berpengharapan ketika mereka melihat peti mati diturunkan ke liang lahat dan tanah mengubur peti mati itu. Mereka membayangkan tubuhnya sendiri yang akan dikubur juga suatu hari nanti. Mereka dipenuhi ketakutan dan tak berpengharapan. Alkitab menyebut mereka "orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan" (I Tesalonika 4:13). Alkitab berbicara tentang mereka seperti orang yang "tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia" (Efesus 2:12).
Bagaimana dengan anda? Apakah anda memiliki pengharapan hidup yang kekal? Apakah anda memiliki jaminan bahwa tubuh mati anda akan dibangkitkan dan berjumpa dengan Kristus di udara?
"Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorailah! Sebab embun TUHAN ialah embun terang, dan bumi akan membangkitkan arwah kembali." (Yesaya 26:19).
Hanya Kistus yang dapat memberikan kamu pengharapan akan kebangkitan. Itulah sebabnya mengapa kamu harus datang dan menaruh imanmu sepenuh hati kepadaNya. Menaruh iman kepada Kristus dapat dimulai dengan komitmen menjadi anggota jemaat yang setia yang datang kebaktian setiap minggu. Dan tidak cukup hanya datang sekali saja setiap kalau ada perayaan gereja. Itu tidak akan menolong anda. Anda harus membuat komitmen untuk selalu datang setiap minggu dan tidak akan pernah absen - tidak peduli apa halangannya. Itu adalah satu-satunya hal yang dapat membantu kamu untuk sungguh-sungguh bertobat. Anda perlu mendengar Injil sesering mungkin. Itulah alasan utama bahwa anda harus datang ke gereja setiap minggu. Kemudian anda akan mengalami pengalaman yang luar biasa, yaitu anda diselamatkan. Datang ke gereja yang secara setia adalah langkah pertama yang harus diambil.
Periksalah hatimu. Lihatlah betapa hatimu sarat dengan dosa. Jangan dengarkan hatimu sendiri yang penuh dosa dan bencilah pikiran dan perasaanmu yang jahat. Janganlah mengandalkan dirimu sendiri. Berhentilah bergantung pada perasaan dan pikiranmu. Bencilah dosamu.
"Betapa liciknya hati, lebih licik dari segala sesuatu, hatinya sudah membantu: siapakah yang dapat mengetahuinya." (Yeremia 17:9)
Ketahuilah, anda harus menyerahkan diri kepada Yesus Kristus untuk menerima kasih karunia. Ia adalah Anak Tuhan. Ia mati di atas kayu salib untuk menebus dan menyucikan dosa-dosamu dengan darah-Nya. Dan sekarang ia hidup di sorga, di sebelah kanan BAPA. Datanglah kepada Yesus, dan percayalah sepenuh hati kepadanya, dan dosamu akan disucikan. Engkau akan siap menyambut hari pengangkatan!
Peringatan Hari Pengangkatan
Ada lagi suatu peringatan pada hari pengangkatan, dan inilah dia: Jika Kristus datang dan engkau belum diselamatkan, engkau akan ditinggalkan! Dr. Tim LaHaye menulis beberapa buku tentang subyek ini yang berulangkali masuk dalam bestseller New York Times. Banyak orang membaca beberapa seri buku "Left Behind" di Amerika. Akankah engkau ditinggalkan pada waktu hari pengangkatan itu tiba?
Tidak akan ada lagi kegembiraan di dunia setelah hari pengangkatan. Cawan murka TUHAN akan ditumpahkan ke atas dunia dalam pemberontakannya. Setiap manusia berada di bawah penghukuman. Dunia akan menjadi lebih kacau balau dari sekarang ini. Saya tidak mau ditinggalkan, jika saya adalah anda!
Orang-orang akan mengalami sakit yang tidak dapat disembuhkan. Mereka akan berputar-putar mencari sesuatu untuk dapat diminum, namun air didunia ini telah menjadi racun. Dan banyak lagi kengerian lainnya yang akan datang kemudian setelah hari pengangkatan (band. Wahyu 16:1-21).
Saya tidak mau ada di sini ketika TUHAN mencurahkan murkaNya untuk menghukum dunia. Saya mau diangkat jika saya adalah anda. Saya mau dosa saya disucikan oleh Darah Kristus sehingga saya pasti pergi ke sorga. Saya harus bersiap-siap menyambut Tuhan sekarang, jika saya adalah anda. Alkitab berkata, "Bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu." (Amos 4:12).
Pertama, jadilah anggota gereja yang setia yang hadir kebaktian setiap minggu. Buatlah itu sekedul terpenting dalam minggumu. Berhentilah bersikap bodoh di hadapan TUHAN. Ada khotbah Injil setiap minggu di gereja.
Kedua, dengarkan dengan seksama setiap khotbah. Biarkanlah TUHAN membawa engkau ke dalam pengakuan dosa. Biarkan Ia menunjukkan kepada engkau bahwa sebenarnya engkau belum diselamatkan. Pikirkan tentang bagaimana dosamu telah meracunimu, betapa itu menghancurkan hidupmu, dan betapa itu akan membuat engkau terkutuk selamanya.
Ketiga, pikirkanlah tentang Yesus Kristus. Pikirkan bagaimana Ia dapat menyucikan dosamu dengan DarahNya, dan memberikan kepadamu kehidupan yang sepenuhnya baru dalam sebuah gereja lokal.
(Sumber : net)
Rabu, 14 Juli 2010
PESAN LIMA MALAIKAT DARI LIMA BENUA (Penglihatan Rev. Samuel Doctorian)
Shalom pasukan doa!
Waktu itu, saya berada sendirian di sebuah rumah, di Pulau Patmos selama berminggu-minggu berdoa dan mencari Tuhan. Saya telah menemukan kapel kecil yang bernama Kapel ST. Nicolas. Belum pernah ada orang yang pergi ke sana. Saya pergi ke tempat itu dan mencurahkan isi hati saya kepada Tuhan.
Saya juga menemukan satu batu karang di sisi sebuah bukit, dimana saya dapat duduk, berdoa, merenungkan dan membaca Alkitab. Saya makan sedikit sekali pada waktu itu. Dalam waktu-waktu tertentu saya pergi mengunjungi 'Gua Yohanes', tempat dimana ia melihat 'Wahyu yang besar'. Sementara bermeditasi selama satu bulan di tempat terpencil ini, saya berpikir, "Saya bertanya-tanya, apakah Tuhan akan mengutus malaikat-Nya yang kesepuluh?" Saya telah melihat sembilan malaikat sebelumnya - di Inggris, di Beograde Yugoslavia..., di Aman, Yordan... di Yerusalem satu malaikat telah melepaskan seorang wanita dari penggantungan di atas Mesir... Saya melihat malaikat ke sembilan di Beirut, ditengah-tengah peperangan. Malaikat tersebut secara fisik membangunkan saya pada pk 03.00 dini hari dan memberitahu saya supaya segera keluar dari negara itu. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan akan hal ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika malaikat itu tidak datang. Sorga akan member itahukan hal itu nanti. Jadi, saya tidak yakin, apakah saya akan melihat malaikat Tuhan untuk yang kesepuluh kali. Suatu saat ketika saya sedang berdoa, saya merasakan kehadiran-Nya. Lalu saya bertanya, "Tuhan, apakah malaikat itu datang sekarang?" Tetapi tidak demikian.
Satu malam saya juga pernah bermimpi tentang malaikat. Malaikat itu memberitahu saya untuk terbang dalam mimpi. Dan saya melakukannya. Tetapi hal itu hanya mimpi belaka. Saya mau melihat malaikat yang sesungguhnya, seperti yang pernah saya lihat, sembilan kali sebelumnya. Pada tanggal 20 Juni jam 03.50 dini hari, di sini, di Pulau Patmos, tiba-tiba ruangan saya menjadi terang, ...dan tidak ada penerangan di sekitar sini. Hanya ada rumah kecil ini, yang terletak di ujung jalan, dekat biara. Namun lihatlah, saya benar-benar sadar waktu itu, dan saya melihat lima malaikat yang indah. Saya melihat wajahnya, sempurna dan seperti manusia, tetapi penuh dengan cahaya. Saya melihat mata mereka, rambut dan tangan mereka. Di sebelah kanan saya hadir dua malaikat, dan ketika saya melihat ke sebelah kiri, saya melihat tiga malaikat lainnya dengan sayap. Mereka memakai jubah putih panjang yang indah, sampai menyentuh lantai. Sesuatu yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata manusia. Saya heran, mengapa lima malaikat itu datang? Saya menjadi gemetar dan terguncang, saya ingin berteriak, tetapi tidak dapat.
Sebelum saya melihat malaikat-malaikat ini di dalam roh, saya telah melihat diri saya berada dalam sebuah kelompok pertemuan besar. Dan saya sedang berkotbah dalam bahasa Inggris. Seorang penterjemah berdiri di sebelah kiri saya, berambut hitam dan berjas abu-abu. Tetapi saya tidak dapat mengingat bahasa apa yang dia pakai. Saya sedang menubuatkan hal ini: "Gereja-Ku, engkau mengkotbahkan kasih, engkau mengajarkan kasih, tetapi engkau harus mempraktekkan kasih (memperlihatkan kasih) itu. Diperlukan kesatuan didalam tubuh-Ku. Ada banyak perpecahan diantaramu: Roh-Ku tidak akan bergerak dan bekerja kalau tidak ada kesatuan. Ada kedagingan di dalam gereja-Ku; terlalu banyak kenajisan di dalam gereja-Ku. Aku merindukan dan menginginkan umat yang kudus. Aku mati untuk menjadikan engkau kudus". Sementara saya bernubuat di dalam roh, saya menjadi gemetar. Mata saya terbuka dan saya memandang pada kelompok orang banyak itu. Tiba-tiba di tengah nubuatan itu, lima malaikat ya ng perkasa ini muncul. Saya meninggalkan mimbar dan saya pikir saya akan jatuh. Tapi ternyata saya terbangun. Ini semua terjadi di dalam roh. Ada kuasa yang menolong saya untuk tidak jatuh, dan saya heran dengan apa yang sedang terjadi ini.
Lalu secara tiba-tiba, malaikat pertama di sisi kanan saya berkata "Kami adalah lima malaikat dari lima benua. Kami berada di sini untuk memberikan kepadamu pesan-pesan dari lima benua di dunia". Pada saat saya mendengar suara itu, saya juga mendengar orang banyak itu berteriak, 'Ohhh, Ohhh, Ohhh...' Saya percaya kelompok orang banyak ini juga melihat malaikat-malaikat itu. Kadang-kadang Tuhan menyatakan kepada saya, bahwa di masa-masa yang akan datang, di banyak tempat di dunia ini, Ia akan menyatakan diri-Nya melalui pelayanan para malaikat. Hal ini akan terjadi secara terbuka; Hal ini akan terjadi di dalam gereja-gereja. Beribu-ribu orang akan melihat malaikat pada saat yang bersamaan. Malaikat ini akan melayani tubuh Kristus pada akhir zaman.
Lalu malaikat itu berkata, "Apa yang kau lihat dan dengar, beritakan kepada bangsa-bangsa". Jadi hal ini bukan untuk saya simpan sendiri. Diterima atau tidak, saya harus memberitakannya kepada bangsa-bangsa.
MALAIKAT PERTAMA:
Malaikat pertama berkata: "Aku mempunyai berita untuk seluruh Asia". Ketika dia mengatakan itu, hanya dalam beberapa detik saja, saya dapat melihat seluruh Cina, India, dan negara-negara Asia seperti Vietnam, Laos.
Saya belum pernah mengunjungi negara-negara ini sebelumnya, saya melihat Philipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia (Peristiwa Gempa bumi dan Tsunami). Lalu malaikat memperlihatkan kepada saya seluruh Papua New Guinea, Irian Jaya dan ke selatan, ke Australia dan Selandia Baru. Berita dari malaikat ini ditujukan untuk seluruh bagian dari benua Asia termasuk Australia dan Selandia Baru. "Akulah malaikat dari Asia" katanya. Di tangannya saya melihat sangkakala yang hebat. Sangkakala ini akan ditiupnya melintasi seluruh Asia. Apa yang dikatakan oleh malaikat ini, semua akan terjadi dengan sangkakala Tuhan ke seluruh Asia. Jutaan orang akan mendengar suara yang dahsyat dari Tuhan. Lalu malaikat itu berkata, "Akan ada bencana, kelaparan, banyak orang yang akan mati karena kelaparan. Angin yang dahsyat akan dilepaskan seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak tempat akan digoncang dan dihancurkan. Gempa bumi akan terjadi di seluruh Asia dan laut akan menutupi bumi".
Saya melihat ini pada tanggal 20 Juni 1998. Sekarang adalah tanggal 16 Agustus 1998, beberapa minggu yang lalu saya telah mendengar berita tentang desa-desa yang disapu bersih dan diseret ke dalam laut di daerah Papua New Guinea. Beribu-ribu orang ada dalam bahaya besar. Hal itu telah terjadi dalam beberapa minggu yang lalu, dan malaikat ini mengatakan kepada saya bahwa 'hal ini akan terjadi di seluruh Asia'. "Bumi akan tenggelam ke dalam laut," saya mendengar malaikat itu berkata. "Sebagian dari Australia akan digoncangkan. Australia akan terbagi dan bagian terbesar akan masuk ke dalam laut." Ini sangat menakutkan. Saya bertanya-tanya, "Apakah saya mendengar berita ini dengan benar?" Tetapi malaikat itu berkata, "Berjuta-juta orang akan mati di Cina dan India. Bangsa akan melawan bangsa, saudara melawan saudara. Orang Asia akan berkelahi dengan sesamanya. Senjata nuklir akan dipakai untuk membunuh jutaan orang." Dua kali saya telah men dengar perkataan ini, "Celaka besar! Celaka besar!" Lalu malaikat itu berkata, "Krisis keuangan akan datang di Asia. Hal ini akan menggoncangkan dunia." Saya menjadi gemetar sementara malaikat itu berbicara. Dia memandang kepada saya, tersenyum, dan berkata, "Akan terjadi kebangunan rohani yang besar, kuk-kuk akan dipatahkan. Rintangan-rintangan akan diangkat. Seluruh Asia, -Cina - India - orang-orang akan perpaling kepada Kristus. Di Australia akan terjadi kebangunan rohani yang luar biasa." Saya mendengar malaikat itu berkata, "Aku akan mempersiapkan gereja-Ku untuk kedatangan Kristus." Saya bergembira dengan berita baik ini setelah mendengar berita tentang penghukuman. Selama waktu itu, kelima malaikat itu hadir di dalam kamar saya.
MALAIKAT KEDUA:
Kemuadian saya melihat malaikat kedua memegang sabit di tangannya, yang biasa dipakai sebagai alat penuaian. Malaikat kedua berkata, "Waktu penuaian bagi Israel telah tiba dan semua negara-negara sampai ke Iran." Saya telah melihat negara-negara itu dalam beberapa detik saja. "Seluruh Turki dan negara-negara itu (tidak kedengaran) yang telah menolak Aku dan menolak berita kasih-Ku akan saling membenci dan saling membunuh satu sama lain." Saya melihat malaikat itu mengangkat sabitnya dan turun di atas seluruh negara-negara Timur Tengah. Saya melihat Iran, Persia, Armenia, Azerbaijan, seluruh Georgia, Irak, Siria, Libanon, Yordania, Israel dan seluruh Asia Kecil penuh dengan darah. Saya melihat darah di seluruh negara-negara ini dan saya melihat api. Senjata nuklir banyak dipakai oleh negara-negara ini. Asap bermunculan dimana-mana. Penghancur manusia ini menghancurkan satu dengan yang lainnya secara tiba-tiba. Saya mendengar kata-kata ini, "Israel, o I srael, penghukuman besar telah datang." Malaikat itu berkata, "Orang pilihan, gereja, orang yang tersisa akan disucikan. Roh Tuhan akan mempersiapkan anak-anak Tuhan."
Saya melihat api membumbung sampai ke sorga. Malaikat itu berkata, "Inilah penghukuman yang terakhir. Gerejaku akan dimurnikan, dilindungi dan siap sedia untuk hari akhir. Manusia akan mati kehausan. Air akan langka diseluruh Timur Tengah. Sungai-sungai akan mengering. Orang akan berkelahi karena air di negara-negara ini." Malaikat ini menyatakan kepada saya, bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan pecah karena krisis di Timur Tengah ini. Tidak akan ada lagi Perserikatan Bangsa Bangsa. Malaikat pemegang sabit akan menuai tuaian.
MALAIKAT KETIGA:
Salah satu dari malaikat bersayap itu memperlihatkan kepada saya seluruh Eropa. Dari satu bagian kepada yang lainnya, dari utara sampai ke selatan, yaitu Spanyol dan Portugis. Di dalam tangannya dia memiliki alat pengukur.
Saya melihat dia terbang melintasi Eropa, dan saya mendengar suaranya, "Aku didukacitakan, aku didukacitakan, ketidakbenaran, kekotoran (kenajisan), kejahatan di seluruh Eropa. Dosa telah naik sampai ke sorga. Roh Kudus didukacitakan." Saya melihat sungai-sungai di Eropa meluap dan membanjiri jutaan rumah. Berjuta-juta tenggelam. Saya melihat ini, saya membaca surat kabar beberapa minggu yang lalu, Chekoslowakia telah mengalami banjir yang hebat yang belum pernah terjadi. Saya juga telah mendengar dimana sungai besar di Cina telah membawa bencana hebat, ribuan rumah hancur karena banjir. Saya tidak mengetahui berita-berita sebelumnya, sampai sesudah saya melihat penglihatan dan mendengar apa yang dikatakan malaikat itu. Tiba-tiba saya mendengar gempa bumi di seluruh Eropa. Negara-negara yang belum pernah mengalami gempa bumi akan digoncangkan", kata malaikat itu. Dan tiba-tiba di dalam rohku, saya melihat menara Eiffel di Paris runtuh, jatuh dan hancur. Sebagia n besar Jerman dihancurkan. Kota-kota besar di London - kehancuran terjadi di mana-mana. Saya melihat banjir di seluruh Skandinavia. Saya memandang ke bagian selatan melihat Spanyol dan Portugal yang mengalami kelaparan dan kehancuran besar. Banyak yang akan mati karena kelaparan di seluruh Spanyol dan Portugal. Saya telah dirisaukan oleh berita-berita ini dan saya berkata: "Tuhan bagaimana dengan anak-anak-Mu?"
Malaikat itu berkata, "Aku akan mempersiapkan mereka. Mereka akan menantikan kedatangan Tuhan. Banyak yang berteriak kepada-Ku pada hari-hari itu dan Aku akan menyelamatkan mereka. Aku akan menyatakan mujizat yang kuat bagi mereka dan memperlihatkan kuasa-Ku". Jadi di tengah-tengah kehancuran besar ini, akan ada anugerah TUHAN atas negara-negara ini. Saya sangat gembira, karena perlindungan TUHAN ada atas anak-anak-Nya.
MALAIKAT KEEMPAT:
Sekarang kita pergi ke Afrika. Saya melihat malaikat keempat dengan sayap terbang di atas Afrika. Saya dapat melihat mulai dari Capetown di selatan sampai ke sebelah utara, yaitu Kairo. Saya melihat semua negara-negara di sana, lebih dari 50 negara. Malaikat dari Afrika ini memegang pedang di tangannya. Sebuah pedang tajam yang hebat. Secara tiba-tiba, saya mendengar dia berkata, "Darah orang tidak bersalah telah dicurahkan. Perpecahan diantara penduduk - generasi yang jauh dari Tuhan - mereka saling membunuh satu sama lain, ribuan penduduk. Aku telah melihat anak-anak-Ku yang setia di Afrika, Aku akan memberi pahala kepada mereka yang setia di benua Afrika. Aku akan memberkati mereka dengan berlimpah. Aku akan mengendalikan cuaca, matahari akan membakar dan menghanguskan beberapa tempat. Sungai-sungai besar akan kering, jutaan orang mati kelaparan. Bagian lainnya akan terjadi kebanjiran. Fondasi-fondasi akan digoncangkan. Pedang-Ku akan menghakimi yang tidak benar dan y ang haus darah. Jadi banyak gempa bumi akan terjadi sehingga sungai-sungai akan mengalir ke arah yang terbalik di dalam benua, membanjiri banyak desa."
Saya melihat jatuhnya pecahan-pecahan besar dari udara di atas bagian-bagian berbeda dari Afrika. "Akan terjadi kegentaran di atas muka bumi seperti yang belum pernah terlihat sejak diciptakan. Tidak ada satupun yang dapat meluputkan diri dari pedang Tuhan." Saya melihat sungai Nil kering. Ini adalah dewa Mesir. Ikan-ikan mati dan berbau busuk di seluruh Mesir. Sebagian besar dari tengah Afrika akan ditutupi dengan air - jutaan mati. "Tuhan," saya berkata, "Semuanya adalah berita buruk. Semua kehancuran. Adakah berita baik?" Tuhan berkata, "Hari akhir telah datang, hari penghukuman ada di sini. Kekasih-Ku telah menoleh sekarang dan akhirnya telah datang." Saya jadi tergoncang dan gemetar. Saya berpikir, "Saya tidak dapat memikulnya."
MALAIKAT KELIMA:
Lalu aku melihat malaikat terakhir terbang di atas Amerika Utara dan Selatan. Mulai dari Kutub Utara sampai ke Argentina. Dari sebelah timur Amerika Serikat sampai California. Ditangannya terlihat sebuah cawan. Malaikat itu telah mengatakan bahwa ia akan mencurahkan hukuman-hukuman yang ada di dalam cawan itu ke atas benua-benua. Lalu aku mendengar malaikat itu berkata, "Tidak ada keadilan lagi, tidak ada kebenaran, tidak ada kesucian, perzinahan, materialisme, kemabukan, budak dosa, penumpahan darah orang yang tidak bersalah, jutaan bayi-bayi dibunuh sebelum waktunya lahir, perceraian, generasi perzinahan, praktek sodom gomora terjadi di sini. Hari-hari Nuh terulang lagi, guru-guru palsu, nabi-nabi palsu telah menolak kasih-Ku, banyak dari mereka melakukan imitasi agama menyangkal kuasa yang nyata."
Ketika saya mendengar hal ini, saya memohon kepada malaikat itu, "Dapatkah engkau menunggu sedikit waktu lagi? Jangan curahkan dulu. Berikan kesempatan untuk bertobat." Malaikat itu berkata, "Seringkali Allah telah menunda dan telah mengatakannya, tetapi mereka tidak mendengarkan Dia. Kesabaran-Nya telah sampai akhir. Sekarang ini waktunya telah tiba. Mereka sangat mencintai uang dan kenikmatan lebih daripada mencintai Aku." Sementara malaikat mulai menuangkan hukuman dari cawan yang ada di tangannya, saya melihat es yang mencair dengan luar biasa. Sewaktu hal itu terjadi, saya melihat banjir menggenangi Canada dan Amerika Utara. Semua sungai-sungai meluap, kehancuran terjadi di mana-mana. Saya mendengar perdagangan dunia jatuh karena gempa bumi yang dahsyat. Pencakar-pencakar langit di New York runtuh. Jutaan orang mati. (Peristiwa 11 September, hancurnya Gedung kembar WTC) Saya melihat kapal-kapal di laut tenggelam. Saya mendengar ledakan di seluruh negara bagian Utara. Saya melihat malaikat itu mencurahkan cawan di atas Meksiko, dan dua lautan menjadi bersatu, Lautan Atlantik dan Lautan Pasifik. Sebagian besar Utara Brasilia di tutupi dengan air, sungai Amazon berubah menjadi lautan besar. Hutan-hutan hancur dan digenangi air. Kota-kota besar di Brasilia mengalami kehancuran. Gempa bumi terjadi di berbagai tempat. Sementara malaikat itu mencurahkan cawan hukuman, kehancuran besar terjadi di Chili dan Argentina. Yang selama ini belum pernah terjadi. Seluruh dunia digoncangkan. Kemudian aku mendengar malaikat itu berkata, "Peristiwa ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat."
Saya berkata, "Dapatkah engkau menundanya? Jangan curahkan hal-hal ini di seluruh belahan bumi." Dan secara tiba-tiba saya melihat kelima malaikat itu berdiri mengelilingi bumi. Mengangkat tangan dan sayap mereka menghadap ke sorga, mengatakan, "Semua kemuliaan bagi Tuhan di bumi dan di sorga. Sekarang waktunya telah tiba, dan Dia akan memuliakan Anak-Nya. Bumi akan dibakar dan dihancurkan. Segala sesuatu akan lenyap. Langit dan Bumi yang baru akan datang. Allah akan menghancurkan pekerjaan iblis selamanya. Aku akan memperlihatkan kuasa-Ku, Aku akan melindungi anak-anak-Ku di tengah-tengah semua kehancuran ini. Bersiaplah untuk hari ini, karena Tuhan akan datang." Ruangan saya penuh dengan cahaya yang berasal dari terang malaikat-malaikat itu. Lalu secara tiba-tiba mereka terangkat ke sorga. Sewaktu saya memandang ke atas, saya melihat malaikat-malaikat itu pergi ke lima arah yang berbeda.
Saya tahu sekarang mereka siap untuk memulai tugas-tugasnya. Selama lebih dari satu jam saya tidak dapat bergerak. Saya betul-betul tertegun, gemetar dari waktu ke waktu. Saya berkata, "Tuhan bolehkah saya meninggalkan pulau Patmos sekarang?" Dia menjawab, "Tidak, Aku membawa engkau ke sini untuk suatu maksud." Saya berkata, "Berita dari malaikat-malaikat itu bukanlah berita baik. Berita itu adalah berita hukuman, kebinasaan dan kehancuran. Apakah yang akan orang katakan tentang saya, sebab saya selalu berkotbah tentang kasih, damai dan berita baik?" Malaikat berkata, "Ini berita kami, engkau adalah alat, saluran. Adalah satu penghargaan jika Allah memilih engkau untuk memberitakan berita ini kepada bangsa-bangsa." Saya berkata, "Tuhan kehendak-Mu-lah yang jadi. Bagi TUHAN Segala Kemuliaan."
(Sumber : net)
Waktu itu, saya berada sendirian di sebuah rumah, di Pulau Patmos selama berminggu-minggu berdoa dan mencari Tuhan. Saya telah menemukan kapel kecil yang bernama Kapel ST. Nicolas. Belum pernah ada orang yang pergi ke sana. Saya pergi ke tempat itu dan mencurahkan isi hati saya kepada Tuhan.
Saya juga menemukan satu batu karang di sisi sebuah bukit, dimana saya dapat duduk, berdoa, merenungkan dan membaca Alkitab. Saya makan sedikit sekali pada waktu itu. Dalam waktu-waktu tertentu saya pergi mengunjungi 'Gua Yohanes', tempat dimana ia melihat 'Wahyu yang besar'. Sementara bermeditasi selama satu bulan di tempat terpencil ini, saya berpikir, "Saya bertanya-tanya, apakah Tuhan akan mengutus malaikat-Nya yang kesepuluh?" Saya telah melihat sembilan malaikat sebelumnya - di Inggris, di Beograde Yugoslavia..., di Aman, Yordan... di Yerusalem satu malaikat telah melepaskan seorang wanita dari penggantungan di atas Mesir... Saya melihat malaikat ke sembilan di Beirut, ditengah-tengah peperangan. Malaikat tersebut secara fisik membangunkan saya pada pk 03.00 dini hari dan memberitahu saya supaya segera keluar dari negara itu. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan akan hal ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika malaikat itu tidak datang. Sorga akan member itahukan hal itu nanti. Jadi, saya tidak yakin, apakah saya akan melihat malaikat Tuhan untuk yang kesepuluh kali. Suatu saat ketika saya sedang berdoa, saya merasakan kehadiran-Nya. Lalu saya bertanya, "Tuhan, apakah malaikat itu datang sekarang?" Tetapi tidak demikian.
Satu malam saya juga pernah bermimpi tentang malaikat. Malaikat itu memberitahu saya untuk terbang dalam mimpi. Dan saya melakukannya. Tetapi hal itu hanya mimpi belaka. Saya mau melihat malaikat yang sesungguhnya, seperti yang pernah saya lihat, sembilan kali sebelumnya. Pada tanggal 20 Juni jam 03.50 dini hari, di sini, di Pulau Patmos, tiba-tiba ruangan saya menjadi terang, ...dan tidak ada penerangan di sekitar sini. Hanya ada rumah kecil ini, yang terletak di ujung jalan, dekat biara. Namun lihatlah, saya benar-benar sadar waktu itu, dan saya melihat lima malaikat yang indah. Saya melihat wajahnya, sempurna dan seperti manusia, tetapi penuh dengan cahaya. Saya melihat mata mereka, rambut dan tangan mereka. Di sebelah kanan saya hadir dua malaikat, dan ketika saya melihat ke sebelah kiri, saya melihat tiga malaikat lainnya dengan sayap. Mereka memakai jubah putih panjang yang indah, sampai menyentuh lantai. Sesuatu yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata manusia. Saya heran, mengapa lima malaikat itu datang? Saya menjadi gemetar dan terguncang, saya ingin berteriak, tetapi tidak dapat.
Sebelum saya melihat malaikat-malaikat ini di dalam roh, saya telah melihat diri saya berada dalam sebuah kelompok pertemuan besar. Dan saya sedang berkotbah dalam bahasa Inggris. Seorang penterjemah berdiri di sebelah kiri saya, berambut hitam dan berjas abu-abu. Tetapi saya tidak dapat mengingat bahasa apa yang dia pakai. Saya sedang menubuatkan hal ini: "Gereja-Ku, engkau mengkotbahkan kasih, engkau mengajarkan kasih, tetapi engkau harus mempraktekkan kasih (memperlihatkan kasih) itu. Diperlukan kesatuan didalam tubuh-Ku. Ada banyak perpecahan diantaramu: Roh-Ku tidak akan bergerak dan bekerja kalau tidak ada kesatuan. Ada kedagingan di dalam gereja-Ku; terlalu banyak kenajisan di dalam gereja-Ku. Aku merindukan dan menginginkan umat yang kudus. Aku mati untuk menjadikan engkau kudus". Sementara saya bernubuat di dalam roh, saya menjadi gemetar. Mata saya terbuka dan saya memandang pada kelompok orang banyak itu. Tiba-tiba di tengah nubuatan itu, lima malaikat ya ng perkasa ini muncul. Saya meninggalkan mimbar dan saya pikir saya akan jatuh. Tapi ternyata saya terbangun. Ini semua terjadi di dalam roh. Ada kuasa yang menolong saya untuk tidak jatuh, dan saya heran dengan apa yang sedang terjadi ini.
Lalu secara tiba-tiba, malaikat pertama di sisi kanan saya berkata "Kami adalah lima malaikat dari lima benua. Kami berada di sini untuk memberikan kepadamu pesan-pesan dari lima benua di dunia". Pada saat saya mendengar suara itu, saya juga mendengar orang banyak itu berteriak, 'Ohhh, Ohhh, Ohhh...' Saya percaya kelompok orang banyak ini juga melihat malaikat-malaikat itu. Kadang-kadang Tuhan menyatakan kepada saya, bahwa di masa-masa yang akan datang, di banyak tempat di dunia ini, Ia akan menyatakan diri-Nya melalui pelayanan para malaikat. Hal ini akan terjadi secara terbuka; Hal ini akan terjadi di dalam gereja-gereja. Beribu-ribu orang akan melihat malaikat pada saat yang bersamaan. Malaikat ini akan melayani tubuh Kristus pada akhir zaman.
Lalu malaikat itu berkata, "Apa yang kau lihat dan dengar, beritakan kepada bangsa-bangsa". Jadi hal ini bukan untuk saya simpan sendiri. Diterima atau tidak, saya harus memberitakannya kepada bangsa-bangsa.
MALAIKAT PERTAMA:
Malaikat pertama berkata: "Aku mempunyai berita untuk seluruh Asia". Ketika dia mengatakan itu, hanya dalam beberapa detik saja, saya dapat melihat seluruh Cina, India, dan negara-negara Asia seperti Vietnam, Laos.
Saya belum pernah mengunjungi negara-negara ini sebelumnya, saya melihat Philipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia (Peristiwa Gempa bumi dan Tsunami). Lalu malaikat memperlihatkan kepada saya seluruh Papua New Guinea, Irian Jaya dan ke selatan, ke Australia dan Selandia Baru. Berita dari malaikat ini ditujukan untuk seluruh bagian dari benua Asia termasuk Australia dan Selandia Baru. "Akulah malaikat dari Asia" katanya. Di tangannya saya melihat sangkakala yang hebat. Sangkakala ini akan ditiupnya melintasi seluruh Asia. Apa yang dikatakan oleh malaikat ini, semua akan terjadi dengan sangkakala Tuhan ke seluruh Asia. Jutaan orang akan mendengar suara yang dahsyat dari Tuhan. Lalu malaikat itu berkata, "Akan ada bencana, kelaparan, banyak orang yang akan mati karena kelaparan. Angin yang dahsyat akan dilepaskan seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak tempat akan digoncang dan dihancurkan. Gempa bumi akan terjadi di seluruh Asia dan laut akan menutupi bumi".
Saya melihat ini pada tanggal 20 Juni 1998. Sekarang adalah tanggal 16 Agustus 1998, beberapa minggu yang lalu saya telah mendengar berita tentang desa-desa yang disapu bersih dan diseret ke dalam laut di daerah Papua New Guinea. Beribu-ribu orang ada dalam bahaya besar. Hal itu telah terjadi dalam beberapa minggu yang lalu, dan malaikat ini mengatakan kepada saya bahwa 'hal ini akan terjadi di seluruh Asia'. "Bumi akan tenggelam ke dalam laut," saya mendengar malaikat itu berkata. "Sebagian dari Australia akan digoncangkan. Australia akan terbagi dan bagian terbesar akan masuk ke dalam laut." Ini sangat menakutkan. Saya bertanya-tanya, "Apakah saya mendengar berita ini dengan benar?" Tetapi malaikat itu berkata, "Berjuta-juta orang akan mati di Cina dan India. Bangsa akan melawan bangsa, saudara melawan saudara. Orang Asia akan berkelahi dengan sesamanya. Senjata nuklir akan dipakai untuk membunuh jutaan orang." Dua kali saya telah men dengar perkataan ini, "Celaka besar! Celaka besar!" Lalu malaikat itu berkata, "Krisis keuangan akan datang di Asia. Hal ini akan menggoncangkan dunia." Saya menjadi gemetar sementara malaikat itu berbicara. Dia memandang kepada saya, tersenyum, dan berkata, "Akan terjadi kebangunan rohani yang besar, kuk-kuk akan dipatahkan. Rintangan-rintangan akan diangkat. Seluruh Asia, -Cina - India - orang-orang akan perpaling kepada Kristus. Di Australia akan terjadi kebangunan rohani yang luar biasa." Saya mendengar malaikat itu berkata, "Aku akan mempersiapkan gereja-Ku untuk kedatangan Kristus." Saya bergembira dengan berita baik ini setelah mendengar berita tentang penghukuman. Selama waktu itu, kelima malaikat itu hadir di dalam kamar saya.
MALAIKAT KEDUA:
Kemuadian saya melihat malaikat kedua memegang sabit di tangannya, yang biasa dipakai sebagai alat penuaian. Malaikat kedua berkata, "Waktu penuaian bagi Israel telah tiba dan semua negara-negara sampai ke Iran." Saya telah melihat negara-negara itu dalam beberapa detik saja. "Seluruh Turki dan negara-negara itu (tidak kedengaran) yang telah menolak Aku dan menolak berita kasih-Ku akan saling membenci dan saling membunuh satu sama lain." Saya melihat malaikat itu mengangkat sabitnya dan turun di atas seluruh negara-negara Timur Tengah. Saya melihat Iran, Persia, Armenia, Azerbaijan, seluruh Georgia, Irak, Siria, Libanon, Yordania, Israel dan seluruh Asia Kecil penuh dengan darah. Saya melihat darah di seluruh negara-negara ini dan saya melihat api. Senjata nuklir banyak dipakai oleh negara-negara ini. Asap bermunculan dimana-mana. Penghancur manusia ini menghancurkan satu dengan yang lainnya secara tiba-tiba. Saya mendengar kata-kata ini, "Israel, o I srael, penghukuman besar telah datang." Malaikat itu berkata, "Orang pilihan, gereja, orang yang tersisa akan disucikan. Roh Tuhan akan mempersiapkan anak-anak Tuhan."
Saya melihat api membumbung sampai ke sorga. Malaikat itu berkata, "Inilah penghukuman yang terakhir. Gerejaku akan dimurnikan, dilindungi dan siap sedia untuk hari akhir. Manusia akan mati kehausan. Air akan langka diseluruh Timur Tengah. Sungai-sungai akan mengering. Orang akan berkelahi karena air di negara-negara ini." Malaikat ini menyatakan kepada saya, bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan pecah karena krisis di Timur Tengah ini. Tidak akan ada lagi Perserikatan Bangsa Bangsa. Malaikat pemegang sabit akan menuai tuaian.
MALAIKAT KETIGA:
Salah satu dari malaikat bersayap itu memperlihatkan kepada saya seluruh Eropa. Dari satu bagian kepada yang lainnya, dari utara sampai ke selatan, yaitu Spanyol dan Portugis. Di dalam tangannya dia memiliki alat pengukur.
Saya melihat dia terbang melintasi Eropa, dan saya mendengar suaranya, "Aku didukacitakan, aku didukacitakan, ketidakbenaran, kekotoran (kenajisan), kejahatan di seluruh Eropa. Dosa telah naik sampai ke sorga. Roh Kudus didukacitakan." Saya melihat sungai-sungai di Eropa meluap dan membanjiri jutaan rumah. Berjuta-juta tenggelam. Saya melihat ini, saya membaca surat kabar beberapa minggu yang lalu, Chekoslowakia telah mengalami banjir yang hebat yang belum pernah terjadi. Saya juga telah mendengar dimana sungai besar di Cina telah membawa bencana hebat, ribuan rumah hancur karena banjir. Saya tidak mengetahui berita-berita sebelumnya, sampai sesudah saya melihat penglihatan dan mendengar apa yang dikatakan malaikat itu. Tiba-tiba saya mendengar gempa bumi di seluruh Eropa. Negara-negara yang belum pernah mengalami gempa bumi akan digoncangkan", kata malaikat itu. Dan tiba-tiba di dalam rohku, saya melihat menara Eiffel di Paris runtuh, jatuh dan hancur. Sebagia n besar Jerman dihancurkan. Kota-kota besar di London - kehancuran terjadi di mana-mana. Saya melihat banjir di seluruh Skandinavia. Saya memandang ke bagian selatan melihat Spanyol dan Portugal yang mengalami kelaparan dan kehancuran besar. Banyak yang akan mati karena kelaparan di seluruh Spanyol dan Portugal. Saya telah dirisaukan oleh berita-berita ini dan saya berkata: "Tuhan bagaimana dengan anak-anak-Mu?"
Malaikat itu berkata, "Aku akan mempersiapkan mereka. Mereka akan menantikan kedatangan Tuhan. Banyak yang berteriak kepada-Ku pada hari-hari itu dan Aku akan menyelamatkan mereka. Aku akan menyatakan mujizat yang kuat bagi mereka dan memperlihatkan kuasa-Ku". Jadi di tengah-tengah kehancuran besar ini, akan ada anugerah TUHAN atas negara-negara ini. Saya sangat gembira, karena perlindungan TUHAN ada atas anak-anak-Nya.
MALAIKAT KEEMPAT:
Sekarang kita pergi ke Afrika. Saya melihat malaikat keempat dengan sayap terbang di atas Afrika. Saya dapat melihat mulai dari Capetown di selatan sampai ke sebelah utara, yaitu Kairo. Saya melihat semua negara-negara di sana, lebih dari 50 negara. Malaikat dari Afrika ini memegang pedang di tangannya. Sebuah pedang tajam yang hebat. Secara tiba-tiba, saya mendengar dia berkata, "Darah orang tidak bersalah telah dicurahkan. Perpecahan diantara penduduk - generasi yang jauh dari Tuhan - mereka saling membunuh satu sama lain, ribuan penduduk. Aku telah melihat anak-anak-Ku yang setia di Afrika, Aku akan memberi pahala kepada mereka yang setia di benua Afrika. Aku akan memberkati mereka dengan berlimpah. Aku akan mengendalikan cuaca, matahari akan membakar dan menghanguskan beberapa tempat. Sungai-sungai besar akan kering, jutaan orang mati kelaparan. Bagian lainnya akan terjadi kebanjiran. Fondasi-fondasi akan digoncangkan. Pedang-Ku akan menghakimi yang tidak benar dan y ang haus darah. Jadi banyak gempa bumi akan terjadi sehingga sungai-sungai akan mengalir ke arah yang terbalik di dalam benua, membanjiri banyak desa."
Saya melihat jatuhnya pecahan-pecahan besar dari udara di atas bagian-bagian berbeda dari Afrika. "Akan terjadi kegentaran di atas muka bumi seperti yang belum pernah terlihat sejak diciptakan. Tidak ada satupun yang dapat meluputkan diri dari pedang Tuhan." Saya melihat sungai Nil kering. Ini adalah dewa Mesir. Ikan-ikan mati dan berbau busuk di seluruh Mesir. Sebagian besar dari tengah Afrika akan ditutupi dengan air - jutaan mati. "Tuhan," saya berkata, "Semuanya adalah berita buruk. Semua kehancuran. Adakah berita baik?" Tuhan berkata, "Hari akhir telah datang, hari penghukuman ada di sini. Kekasih-Ku telah menoleh sekarang dan akhirnya telah datang." Saya jadi tergoncang dan gemetar. Saya berpikir, "Saya tidak dapat memikulnya."
MALAIKAT KELIMA:
Lalu aku melihat malaikat terakhir terbang di atas Amerika Utara dan Selatan. Mulai dari Kutub Utara sampai ke Argentina. Dari sebelah timur Amerika Serikat sampai California. Ditangannya terlihat sebuah cawan. Malaikat itu telah mengatakan bahwa ia akan mencurahkan hukuman-hukuman yang ada di dalam cawan itu ke atas benua-benua. Lalu aku mendengar malaikat itu berkata, "Tidak ada keadilan lagi, tidak ada kebenaran, tidak ada kesucian, perzinahan, materialisme, kemabukan, budak dosa, penumpahan darah orang yang tidak bersalah, jutaan bayi-bayi dibunuh sebelum waktunya lahir, perceraian, generasi perzinahan, praktek sodom gomora terjadi di sini. Hari-hari Nuh terulang lagi, guru-guru palsu, nabi-nabi palsu telah menolak kasih-Ku, banyak dari mereka melakukan imitasi agama menyangkal kuasa yang nyata."
Ketika saya mendengar hal ini, saya memohon kepada malaikat itu, "Dapatkah engkau menunggu sedikit waktu lagi? Jangan curahkan dulu. Berikan kesempatan untuk bertobat." Malaikat itu berkata, "Seringkali Allah telah menunda dan telah mengatakannya, tetapi mereka tidak mendengarkan Dia. Kesabaran-Nya telah sampai akhir. Sekarang ini waktunya telah tiba. Mereka sangat mencintai uang dan kenikmatan lebih daripada mencintai Aku." Sementara malaikat mulai menuangkan hukuman dari cawan yang ada di tangannya, saya melihat es yang mencair dengan luar biasa. Sewaktu hal itu terjadi, saya melihat banjir menggenangi Canada dan Amerika Utara. Semua sungai-sungai meluap, kehancuran terjadi di mana-mana. Saya mendengar perdagangan dunia jatuh karena gempa bumi yang dahsyat. Pencakar-pencakar langit di New York runtuh. Jutaan orang mati. (Peristiwa 11 September, hancurnya Gedung kembar WTC) Saya melihat kapal-kapal di laut tenggelam. Saya mendengar ledakan di seluruh negara bagian Utara. Saya melihat malaikat itu mencurahkan cawan di atas Meksiko, dan dua lautan menjadi bersatu, Lautan Atlantik dan Lautan Pasifik. Sebagian besar Utara Brasilia di tutupi dengan air, sungai Amazon berubah menjadi lautan besar. Hutan-hutan hancur dan digenangi air. Kota-kota besar di Brasilia mengalami kehancuran. Gempa bumi terjadi di berbagai tempat. Sementara malaikat itu mencurahkan cawan hukuman, kehancuran besar terjadi di Chili dan Argentina. Yang selama ini belum pernah terjadi. Seluruh dunia digoncangkan. Kemudian aku mendengar malaikat itu berkata, "Peristiwa ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat."
Saya berkata, "Dapatkah engkau menundanya? Jangan curahkan hal-hal ini di seluruh belahan bumi." Dan secara tiba-tiba saya melihat kelima malaikat itu berdiri mengelilingi bumi. Mengangkat tangan dan sayap mereka menghadap ke sorga, mengatakan, "Semua kemuliaan bagi Tuhan di bumi dan di sorga. Sekarang waktunya telah tiba, dan Dia akan memuliakan Anak-Nya. Bumi akan dibakar dan dihancurkan. Segala sesuatu akan lenyap. Langit dan Bumi yang baru akan datang. Allah akan menghancurkan pekerjaan iblis selamanya. Aku akan memperlihatkan kuasa-Ku, Aku akan melindungi anak-anak-Ku di tengah-tengah semua kehancuran ini. Bersiaplah untuk hari ini, karena Tuhan akan datang." Ruangan saya penuh dengan cahaya yang berasal dari terang malaikat-malaikat itu. Lalu secara tiba-tiba mereka terangkat ke sorga. Sewaktu saya memandang ke atas, saya melihat malaikat-malaikat itu pergi ke lima arah yang berbeda.
Saya tahu sekarang mereka siap untuk memulai tugas-tugasnya. Selama lebih dari satu jam saya tidak dapat bergerak. Saya betul-betul tertegun, gemetar dari waktu ke waktu. Saya berkata, "Tuhan bolehkah saya meninggalkan pulau Patmos sekarang?" Dia menjawab, "Tidak, Aku membawa engkau ke sini untuk suatu maksud." Saya berkata, "Berita dari malaikat-malaikat itu bukanlah berita baik. Berita itu adalah berita hukuman, kebinasaan dan kehancuran. Apakah yang akan orang katakan tentang saya, sebab saya selalu berkotbah tentang kasih, damai dan berita baik?" Malaikat berkata, "Ini berita kami, engkau adalah alat, saluran. Adalah satu penghargaan jika Allah memilih engkau untuk memberitakan berita ini kepada bangsa-bangsa." Saya berkata, "Tuhan kehendak-Mu-lah yang jadi. Bagi TUHAN Segala Kemuliaan."
(Sumber : net)
ARTI ROHANI 7 HARI RAYA ISRAEL
Shalom pasukan doa!
1. Hari Raya Paskah/Pesach (Imamat 23:4-5) = Darah Kristus. Hubungan kita yang terputus dengan TUHAN karena dosa hanya dapat disambung kembali melalui pertobatan dan percaya kepada kuasa Darah Yesus yang sanggup menghapus segala hutang dosa kita. Dengan menggunakan Darah Yesus, segala dosa-dosa kita yang tercatat di dalam buku-Nya akan dihapus oleh TUHAN.
2. Hari Raya Roti Tidak Beragi (Imamat 23:6-8)= Persahabatan dan Persekutuan dengan TUHAN; TUHAN ingin kita selalu mempunyai hubungan yang erat dan indah dengan Dia melalui Firman-Nya dan Roh-Nya.
3. Hari Raya Hasil Pertama dari Tuaian/Buah Sulung/Buah Bungaran (Imamat 23:9-14) = Yesus Bangkit/Hidup; menguburkan kehidupan lama kita bersama-sama dengan kematian Kristus dan bangkit berjalan dalam kehidupan yang baru bersama dengan Kristus dalam kebangkitanNya.
4. Hari Raya Pentakosta/Shavuot (Imamat 23:15-22) = Baptisan Roh Kudus; baptisan Roh Kudus melengkapi kita dengan kuasa agar menyerupai Yesus; menjadikan kita anak TUHAN dan menolong kita untuk hidup sebagai anak-Nya sangat diperlukan untuk menyucikan dan menyatukan Tubuh Kristus.
5. Hari Raya Peniupan Sangkakala/Nafiri/Serunai/Rosh Hashanah (Imamat 23:23-25) = Memberitakan Injil (Kabar Penebusan) ke seluruh dunia/menjadi Saksi Kristus/menjadi firman yang hidup bagi sesama manusia.
6. Hari Raya Pendamaian/Yom Kippur (Imamat 23:26-32) = Pendamaian dan Penyucian dan Penebusan oleh Korban Kristus; pembaharuan terus-menerus oleh kuasa korban-Nya.
7. Hari Raya Pondok Daun/Sukkot (Imamat 23:33-36) = Kedatangan Yesus Kristus kembali; mempersiapkan diri dan hidup kita untuk menyambut kedatangan-Nya untuk hidup kekal bersama-Nya.
(Sumber : net)
1. Hari Raya Paskah/Pesach (Imamat 23:4-5) = Darah Kristus. Hubungan kita yang terputus dengan TUHAN karena dosa hanya dapat disambung kembali melalui pertobatan dan percaya kepada kuasa Darah Yesus yang sanggup menghapus segala hutang dosa kita. Dengan menggunakan Darah Yesus, segala dosa-dosa kita yang tercatat di dalam buku-Nya akan dihapus oleh TUHAN.
2. Hari Raya Roti Tidak Beragi (Imamat 23:6-8)= Persahabatan dan Persekutuan dengan TUHAN; TUHAN ingin kita selalu mempunyai hubungan yang erat dan indah dengan Dia melalui Firman-Nya dan Roh-Nya.
3. Hari Raya Hasil Pertama dari Tuaian/Buah Sulung/Buah Bungaran (Imamat 23:9-14) = Yesus Bangkit/Hidup; menguburkan kehidupan lama kita bersama-sama dengan kematian Kristus dan bangkit berjalan dalam kehidupan yang baru bersama dengan Kristus dalam kebangkitanNya.
4. Hari Raya Pentakosta/Shavuot (Imamat 23:15-22) = Baptisan Roh Kudus; baptisan Roh Kudus melengkapi kita dengan kuasa agar menyerupai Yesus; menjadikan kita anak TUHAN dan menolong kita untuk hidup sebagai anak-Nya sangat diperlukan untuk menyucikan dan menyatukan Tubuh Kristus.
5. Hari Raya Peniupan Sangkakala/Nafiri/Serunai/Rosh Hashanah (Imamat 23:23-25) = Memberitakan Injil (Kabar Penebusan) ke seluruh dunia/menjadi Saksi Kristus/menjadi firman yang hidup bagi sesama manusia.
6. Hari Raya Pendamaian/Yom Kippur (Imamat 23:26-32) = Pendamaian dan Penyucian dan Penebusan oleh Korban Kristus; pembaharuan terus-menerus oleh kuasa korban-Nya.
7. Hari Raya Pondok Daun/Sukkot (Imamat 23:33-36) = Kedatangan Yesus Kristus kembali; mempersiapkan diri dan hidup kita untuk menyambut kedatangan-Nya untuk hidup kekal bersama-Nya.
(Sumber : net)
Senin, 12 Juli 2010
Mujizat Kehidupan dari Kenya
Shalom pasukan doa!
Kira-kira pada awal Maret 2000, John K. Nduati, seorang gembala dari Nairobi (ibukota Kenya – Afrika), datang mengadakan KKR 4 hari di kota saya, Eldoret, Kenya. Ada banyak mukjizat kesembuhan dan karunia pengetahuan mengalir dengan bebas. Kami berdiri dengan penuh keheranan dan kekaguman tentang apa yang Tuhan sedang kerjakan; Roh Kudus berkuasa sepenuhnya di lapangan tempat KKR itu. Saya pernah mendengar atau membaca tentang hamba-hamba Tuhan yang memiliki karunia pengetahuan, karunia hikmat, dan karunia penyembuhan dan lain-lain. Namun, apa yang saya lihat di dalam pelayanan Pendeta Nduati sangat mencengangkan. Apa yang Tuhan telah karuniakan kepadanya, saya sebut sebagai “rentetan pewahyuan” dalam bentuk karunia perkataan pengetahuan, karunia perkataan hikmat, plus nubuatan.
Kisah berikut ini adalah beberapa contohnya:
Pada malam kedua (saya tidak menyaksikan KKR malam pertama), ada ribuan orang di dalam KKR itu. Setelah hamba Tuhan selesai berkhotabh, ia berkata bahwa ia ingin berdoa bagi orang-orang yang hadir. Ia menunjuk ke suatu arah dan berkata, “Di sana ada seorang wanita di arah yang saya tunjukkan yang memiliki suami seorang pengemudi. Nama wanita ini Esther, dimanakah dia?” Seorang wanita mengacungkan jarinya. “Mari, maju ke depan!” Setelah wanita ini datang, inilah yang dikatakan hamba Tuhan itu, “Selama ini engkau diberi nafkah dari uang hasil curian. Suamimu adalah seorang pencuri. Tetapi sejak hari ini suamimu tidak akan mencuri lagi.”
Kemudian hamba Tuhan ini mulai memanggil banyak orang di dalam KKR itu dengan nama mereka masing-masing – nama kecil maupun nama keluarga – untuk maju ke depan.
Apabila namanya sama, Tuhan akan menentukan siapa di antara mereka yang dimaksudkannya. Ketika hal ini berlangsung begitu lama, beberapa orang mulai bertanya-tanya, dari mana hamba Tuhan ini tahu nama-nama setiap orang. Kemudian hamba Tuhan itu berkata, “Disini ada seorang pemuda di bagian belakang (sambil tangannya menunjuk ke suatu arah) dan namanya John. John, engkau telah bertanya-tanya kepada dirimu sendiri, ‘bagaimana pendeta ini tahu nama orang-orang di sini?’ Dimana engkau, John?” Seorang pemuda mengangkat tangannya. Hamba Tuhan ini berkata, “Majulah, John, saya akan memberitahukan sesuatu tentang dirimu.” Ketika Pendeta Nduati selesai berdoa bagi group pertama, mereka semua menerima mukjizat. Kebanyakan di antara mereka rebah dalam kuasa Roh Kudus.
Kemudian pendeta itu berkata, “Di sini ada empat puluh orang yang positif mengidap sakit HIV AIDS. Majulah ke depan!” Tanpa malu-malu orang-orang itu maju. Ia menghitung ada 39 orang sudah datang ke depan. Ia tahu ada seorang yang masih ketinggalan. Kemudian Pendeta Nduati berkata, “Di sini ada satu orang pemuda di bagian belakang sana (sambil menunjuk ke suatu arah) bernama Philip Ruto. Pacarmu baru saja menularkan AIDS kepadamu tahun lalu, dan kamu sekarang belum maju ke depan.” Ketika namanya disebut, pemuda ini berlari ke depan. Setiap orang di KKR itu tertawa dan bertepuk tangan. Pendeta itu berdoa dan penyakit AIDS segera hilang dari antara mereka.
Kemudian pendeta itu berkata lagi, “Di sini ada lima puluh wanita yang belum dikarunia anak. Ayo, maju untuk didoakan.” Ternyata ada 60 orang wanita maju ke depan. Maka hamba Tuhan itu berkata, “Lihatlah kepadaku. Jika kalian di sini belum memiliki suami, kalian boleh kembali ke belakang.” Beberapa wanita keluar dari kelompok itu. Kemudian hamba Tuhan itu meneruskan, “Jika di antara kalian ada yang memiliki suami kedua, kembalilah ke belakang.” Seorang wanita pergi ke belakang. Kemudian ia meneruskan lagi, “Jika pada masa lalu ada di antara kalian yang pernah menggugurkan kandungan dua kali, kembalilah ke belakang!” Ketika seorang wanita pergi, hamba Tuhan itu berkata kepadanya, “Saya tidak dapat berdoa bagi kamu untuk memperoleh anak lagi karena kamu telah menggugurkan kandungan dan membuang anak-anakmu ke dalam jamban. Salah seorang di antara anak-anak itu seharusnya akan menjadi seorang pengkhotbah. Kamu harus bertobat dan berdoa selama setahun sebelum Bapa mempertimbangkan akan memberi kamu anak lagi.” Akhirnya tepat 50 wanita berdiri di depan. Pendeta itu menyuruh semua wanita itu untuk bergeser ke sebelah kanan. Kemudian ia berkata, “Jika saya memanggil nama kalian, pindahlah ke sebelah kiri!” Dengan mengherankan pendeta itu memanggil satu persatu wanita itu dan mereka pindah ke sebelah kiri, seolah-olah hamba Tuhan ini membacakan daftar dua puluh lima orang, padahal dia belum pernah mengenal siapapun di kota ini. Esther, Jane, Chepchumba, …. dan lain-lain. Setelah mereka dipanggil, terbentuklah kelompok di sebelah kiri dan di sebelah kanan. Kepada group yang satu hamba Tuhan ini berkata, “Kalian yang di sebelah kiri, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi laki-laki. Bapa akan memberikan kalian anak laki-laki.” Dan kepada group lainnya, “Kalian yang di sebelah kanan, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi perempuan. Bapa akan memberikan kalian anak perempuan.” Kemudian ia menunjuk ke seorang wanita dan berkata, “Kepadamu, Tuhan akan memberikan bayi laki-laki dan perempuan, kembar. Mulai besok, persiapkanlah pakaian anak perempuan dan laki-laki.” Kemudian hamba Tuhan ini berdoa bagi mereka semua.
Ketika hamba Tuhan ini selesai melayani mereka, ia bertanya berapa banyak di antara jemaat yang hadir yang ingin menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Sekitar delapan ratus orang maju ke depan dan menerima Tuhan Yesus.
(Sumber : net)
Kira-kira pada awal Maret 2000, John K. Nduati, seorang gembala dari Nairobi (ibukota Kenya – Afrika), datang mengadakan KKR 4 hari di kota saya, Eldoret, Kenya. Ada banyak mukjizat kesembuhan dan karunia pengetahuan mengalir dengan bebas. Kami berdiri dengan penuh keheranan dan kekaguman tentang apa yang Tuhan sedang kerjakan; Roh Kudus berkuasa sepenuhnya di lapangan tempat KKR itu. Saya pernah mendengar atau membaca tentang hamba-hamba Tuhan yang memiliki karunia pengetahuan, karunia hikmat, dan karunia penyembuhan dan lain-lain. Namun, apa yang saya lihat di dalam pelayanan Pendeta Nduati sangat mencengangkan. Apa yang Tuhan telah karuniakan kepadanya, saya sebut sebagai “rentetan pewahyuan” dalam bentuk karunia perkataan pengetahuan, karunia perkataan hikmat, plus nubuatan.
Kisah berikut ini adalah beberapa contohnya:
Pada malam kedua (saya tidak menyaksikan KKR malam pertama), ada ribuan orang di dalam KKR itu. Setelah hamba Tuhan selesai berkhotabh, ia berkata bahwa ia ingin berdoa bagi orang-orang yang hadir. Ia menunjuk ke suatu arah dan berkata, “Di sana ada seorang wanita di arah yang saya tunjukkan yang memiliki suami seorang pengemudi. Nama wanita ini Esther, dimanakah dia?” Seorang wanita mengacungkan jarinya. “Mari, maju ke depan!” Setelah wanita ini datang, inilah yang dikatakan hamba Tuhan itu, “Selama ini engkau diberi nafkah dari uang hasil curian. Suamimu adalah seorang pencuri. Tetapi sejak hari ini suamimu tidak akan mencuri lagi.”
Kemudian hamba Tuhan ini mulai memanggil banyak orang di dalam KKR itu dengan nama mereka masing-masing – nama kecil maupun nama keluarga – untuk maju ke depan.
Apabila namanya sama, Tuhan akan menentukan siapa di antara mereka yang dimaksudkannya. Ketika hal ini berlangsung begitu lama, beberapa orang mulai bertanya-tanya, dari mana hamba Tuhan ini tahu nama-nama setiap orang. Kemudian hamba Tuhan itu berkata, “Disini ada seorang pemuda di bagian belakang (sambil tangannya menunjuk ke suatu arah) dan namanya John. John, engkau telah bertanya-tanya kepada dirimu sendiri, ‘bagaimana pendeta ini tahu nama orang-orang di sini?’ Dimana engkau, John?” Seorang pemuda mengangkat tangannya. Hamba Tuhan ini berkata, “Majulah, John, saya akan memberitahukan sesuatu tentang dirimu.” Ketika Pendeta Nduati selesai berdoa bagi group pertama, mereka semua menerima mukjizat. Kebanyakan di antara mereka rebah dalam kuasa Roh Kudus.
Kemudian pendeta itu berkata, “Di sini ada empat puluh orang yang positif mengidap sakit HIV AIDS. Majulah ke depan!” Tanpa malu-malu orang-orang itu maju. Ia menghitung ada 39 orang sudah datang ke depan. Ia tahu ada seorang yang masih ketinggalan. Kemudian Pendeta Nduati berkata, “Di sini ada satu orang pemuda di bagian belakang sana (sambil menunjuk ke suatu arah) bernama Philip Ruto. Pacarmu baru saja menularkan AIDS kepadamu tahun lalu, dan kamu sekarang belum maju ke depan.” Ketika namanya disebut, pemuda ini berlari ke depan. Setiap orang di KKR itu tertawa dan bertepuk tangan. Pendeta itu berdoa dan penyakit AIDS segera hilang dari antara mereka.
Kemudian pendeta itu berkata lagi, “Di sini ada lima puluh wanita yang belum dikarunia anak. Ayo, maju untuk didoakan.” Ternyata ada 60 orang wanita maju ke depan. Maka hamba Tuhan itu berkata, “Lihatlah kepadaku. Jika kalian di sini belum memiliki suami, kalian boleh kembali ke belakang.” Beberapa wanita keluar dari kelompok itu. Kemudian hamba Tuhan itu meneruskan, “Jika di antara kalian ada yang memiliki suami kedua, kembalilah ke belakang.” Seorang wanita pergi ke belakang. Kemudian ia meneruskan lagi, “Jika pada masa lalu ada di antara kalian yang pernah menggugurkan kandungan dua kali, kembalilah ke belakang!” Ketika seorang wanita pergi, hamba Tuhan itu berkata kepadanya, “Saya tidak dapat berdoa bagi kamu untuk memperoleh anak lagi karena kamu telah menggugurkan kandungan dan membuang anak-anakmu ke dalam jamban. Salah seorang di antara anak-anak itu seharusnya akan menjadi seorang pengkhotbah. Kamu harus bertobat dan berdoa selama setahun sebelum Bapa mempertimbangkan akan memberi kamu anak lagi.” Akhirnya tepat 50 wanita berdiri di depan. Pendeta itu menyuruh semua wanita itu untuk bergeser ke sebelah kanan. Kemudian ia berkata, “Jika saya memanggil nama kalian, pindahlah ke sebelah kiri!” Dengan mengherankan pendeta itu memanggil satu persatu wanita itu dan mereka pindah ke sebelah kiri, seolah-olah hamba Tuhan ini membacakan daftar dua puluh lima orang, padahal dia belum pernah mengenal siapapun di kota ini. Esther, Jane, Chepchumba, …. dan lain-lain. Setelah mereka dipanggil, terbentuklah kelompok di sebelah kiri dan di sebelah kanan. Kepada group yang satu hamba Tuhan ini berkata, “Kalian yang di sebelah kiri, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi laki-laki. Bapa akan memberikan kalian anak laki-laki.” Dan kepada group lainnya, “Kalian yang di sebelah kanan, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi perempuan. Bapa akan memberikan kalian anak perempuan.” Kemudian ia menunjuk ke seorang wanita dan berkata, “Kepadamu, Tuhan akan memberikan bayi laki-laki dan perempuan, kembar. Mulai besok, persiapkanlah pakaian anak perempuan dan laki-laki.” Kemudian hamba Tuhan ini berdoa bagi mereka semua.
Ketika hamba Tuhan ini selesai melayani mereka, ia bertanya berapa banyak di antara jemaat yang hadir yang ingin menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Sekitar delapan ratus orang maju ke depan dan menerima Tuhan Yesus.
(Sumber : net)
Minggu, 11 Juli 2010
Kesaksian mujizat di Ambon (hanya beberapa dari banyak mujizat)
Shalom pasukan doa!
Ketika orang percaya berada dalam keadaan terdesak dan mustahil untuk selamat, Tuhan YESUS menunjukkan kuasaNYA dan mengalahkan musuh.
1. Lonceng Gereja menjadi Lonceng Maut.
Beberapa lonceng Gereja yang dibakar, seperti dari Gereja desa Hitu (tertua) dan desa Kariuw, tetap berbunyi, walau sudah terpisah dari tempatnya yang musnah terbakar.. Setiap kali berbunyi, satu atau dua pembakar Gereja meninggal tanpa sebab.
2. Penyerangan Bunuh Diri.
Penyerangan ribuan musuh terhadap umat Kristen berakhir dengan bunuh diri. Desa Kariuw yang kecil dikeroyok oleh sekitar 10 desa musuh, hanya kehilangan 4 orang, walau desa dan Gerejanya musnah. Sementara pihak penyerang kehilangan 500 - 600 orang. Banyak bom dan granat yang dilempar penyerang, tidak meledak, lalu dipungut oleh anak-anak remaja dan dilempar balik, dan meledak. Hal yang sama terjadi di desa Waai, yang kehilangan 3 orang dan beberapa rumah, tetapi meminta nyawa sekitar 200 orang penyerang musuh.
3. Tidak Mempan Peluru.
Di dalam berbagai bentrokan, pemuda Kristen yang didoakan harus menghadapi (hujan peluru), tetapi hanya beberapa yang meninggal, karena mengeluarkan kata-kata makian (sudah diingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut). Pendeta Isak Toisuta ditembak oleh prajurit Kostrad Wirabuana, U.Pandang, di dalam Gereja Bethabara,desa Batu Merah Dalam.
Toga dan pakaian beliau berlobang-lobang tertembus peluru, tetapi tubuhnya hanya memar kena hantaman peluru. Pdt. Isak Toisuta sekarang bersaksi dengan toganya yang berlobang-lobang itu.
4. Tulah Rambut Berkutu.
Seorang pemuda musuh, Wahab, bermaksud menghina umat Kristen dengan ucapan, "mereka dengan Tuhan Yesus mereka yang gondrong berkutu". Sejak saat itu, kepala Wahab selalu berkutu.
Walau kepalanya yang dulu berambut panjang sudah dibotaki, dan dishampo setiap saat, kutu-kutu tetap ada setiap pagi.
5. Tulah Kemaluan Membesar dan Kencing Darah.
Seorang pemuda dan pemudi musuh mendatangi pendeta untuk minta didoakan, karena setiap hari kencing darah, sementara dokter tidak menemukan satu penyakitpun. Menurut pengakuan mereka, pemuda kencingi Alkitab dan pemudi kencingi gambarYesus yang sudah dipecahkan.
Seorang pemuda lagi dirawat di RS-Katolik karena biji pelir yang membesar hampir sebesar batok kelapa, karena kencing di cawan perjamuan. Oleh Ketua Klasis Kota Ambon yang tidak mau bekerja satu-satu, mereka semua yang kena tulah disuruh kumpul untuk didoakan, tetapi entah kenapa tidakpernah kembali.
Tuhan YESUS selalu melindungi orang yang percaya dan taat kepadaNYA!
(Sumber : net)
Ketika orang percaya berada dalam keadaan terdesak dan mustahil untuk selamat, Tuhan YESUS menunjukkan kuasaNYA dan mengalahkan musuh.
1. Lonceng Gereja menjadi Lonceng Maut.
Beberapa lonceng Gereja yang dibakar, seperti dari Gereja desa Hitu (tertua) dan desa Kariuw, tetap berbunyi, walau sudah terpisah dari tempatnya yang musnah terbakar.. Setiap kali berbunyi, satu atau dua pembakar Gereja meninggal tanpa sebab.
2. Penyerangan Bunuh Diri.
Penyerangan ribuan musuh terhadap umat Kristen berakhir dengan bunuh diri. Desa Kariuw yang kecil dikeroyok oleh sekitar 10 desa musuh, hanya kehilangan 4 orang, walau desa dan Gerejanya musnah. Sementara pihak penyerang kehilangan 500 - 600 orang. Banyak bom dan granat yang dilempar penyerang, tidak meledak, lalu dipungut oleh anak-anak remaja dan dilempar balik, dan meledak. Hal yang sama terjadi di desa Waai, yang kehilangan 3 orang dan beberapa rumah, tetapi meminta nyawa sekitar 200 orang penyerang musuh.
3. Tidak Mempan Peluru.
Di dalam berbagai bentrokan, pemuda Kristen yang didoakan harus menghadapi (hujan peluru), tetapi hanya beberapa yang meninggal, karena mengeluarkan kata-kata makian (sudah diingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut). Pendeta Isak Toisuta ditembak oleh prajurit Kostrad Wirabuana, U.Pandang, di dalam Gereja Bethabara,desa Batu Merah Dalam.
Toga dan pakaian beliau berlobang-lobang tertembus peluru, tetapi tubuhnya hanya memar kena hantaman peluru. Pdt. Isak Toisuta sekarang bersaksi dengan toganya yang berlobang-lobang itu.
4. Tulah Rambut Berkutu.
Seorang pemuda musuh, Wahab, bermaksud menghina umat Kristen dengan ucapan, "mereka dengan Tuhan Yesus mereka yang gondrong berkutu". Sejak saat itu, kepala Wahab selalu berkutu.
Walau kepalanya yang dulu berambut panjang sudah dibotaki, dan dishampo setiap saat, kutu-kutu tetap ada setiap pagi.
5. Tulah Kemaluan Membesar dan Kencing Darah.
Seorang pemuda dan pemudi musuh mendatangi pendeta untuk minta didoakan, karena setiap hari kencing darah, sementara dokter tidak menemukan satu penyakitpun. Menurut pengakuan mereka, pemuda kencingi Alkitab dan pemudi kencingi gambarYesus yang sudah dipecahkan.
Seorang pemuda lagi dirawat di RS-Katolik karena biji pelir yang membesar hampir sebesar batok kelapa, karena kencing di cawan perjamuan. Oleh Ketua Klasis Kota Ambon yang tidak mau bekerja satu-satu, mereka semua yang kena tulah disuruh kumpul untuk didoakan, tetapi entah kenapa tidakpernah kembali.
Tuhan YESUS selalu melindungi orang yang percaya dan taat kepadaNYA!
(Sumber : net)
Kamis, 08 Juli 2010
Saya Benci Orang kristen (Kesaksian Idawati)
Shalom pasukan doa!
Padahal sejak TK, SD, SMP, SMA, saya sekolah di sekolah Khatolik dan Kristen. Jadi saya sangat familiar dengan nama Yesus, Alkitab, Natal, Paskah, dan hal-hal berbau Kristen Khatolik.
Latar belakang keluarga saya adalah penganut aliran Buddhis, atau Kong Hu Chu, pokoknya tradisi cina. Buat keluarga saya, nama Yesus itu nggak ada arti apa-apanya. Bahkan cenderung menggangu.
Satu-satunya alasan ortu saya sekolahin saya di situ adalah karena mutu sekolah Kristen Khatolik lebih bagus (katanya). Well, ini relatif. Yang pasti sih uang sekolah lebih mahal.
Waktu SMP, saya ingat teman akrab saya mulai mengajak saya sekolah minggu di sebuah gereja di ketapang. Saya tidak menolak karena:
1. Dia teman baik saya
2. Saya berpikir ke gereja menyenangkan karena bisa belajar nyanyi dan dapat banyak teman. Bagaimanapun saya sendirian di rumah (adik masih kecil) dan tidak ada teman.
Jadilah setiap hari minggu pagi, teman baik saya itu (dengan papa dan mama dan adiknya) menjemput saya dan mengantar saya pulang. Luar biasa bukan? ^
Tapi pada kenyataannya saya jadi membenci gereja dan isinya karena:
Anak sekolah minggu tidak ada ramah-ramahnya sama sekali sama saya. Mereka sudah "nge-gank" sendiri dan tidak peduli ada satu "new-comer" yang kebingungan. Saya lebih dikenal sebagai "buntut" nya temen saya. Sungguh tidak menyenangkan! Menurut mereka adalah hal yang "tabu" mendengar ortu saya masih buddha, dan saya merasa terhakimi dengan pandangan mata mereka. (Seolah-olah memiliki ortu bukan kristen itu suatu dosa besar dan memalukan. Hmmm....)
Saya bingung melihat anak sekolah minggu yang katanya belajar firman Tuhan tapi kok malah ngecengin cewek, berisik saat guru sekolah minggu nerangin sesuatu, cuek, berantakan.... (image saya tentang gereja cukup tinggi saat itu. Bukankah justru orang di luar gereja punya image lebih tinggi dari penghuninya?). Jadi saya berpikir untuk apa ke gereja kalau bukan jadi makin baik malah jadi kayak mereka! No way! Mereka tidak lebih baik daripada saya! Ada hak apa mereka berbicara tentang bagaimana seharusnya kita hidup kalau hidup mereka sendiri lebih tidak karuan dibanding saya? (Saya selalu juara kelas dan anak teladan di sekolah. Jadi bisa dimengerti kan standar hidup saya saat itu?
Pada suatu hari teman saya berkata:"Mengapa ortu mu menyembah patung? Itu kan perbuatan bodoh!" dan untuk suatu alasan yang tidak jelas, saya sangat-sangat tersinggung mendengar ortu saya dikatakan bodoh. Padahal biasanya juga saya tidak perduli dengan patung-patung mereka. Hehehe...
Semenjak itu saya berhenti sekolah minggu dan saya benci orang kristen. Oh, saya tetap bersahabat dengan teman saya itu, tapi saya tidak pernah lagi mau menginjakkan kaki saya di gereja! Gereja menjadi tempat yang paling menyebalkan buat saya!
SMA YANG PENUH DENGAN ORANG KRISTEN
Kalau semenjak TK sampai SMP saya ikut sekolah Khatolik, maka SMA saya memutuskan untuk berganti suasana dengan Protestan. Paling tidak saya tidak harus berdoa rosario, begitu pikir saya.
Meskipun banyak orang kristen (80%), tetapi herannya tidak ada satu orangpun yang pernah mengabarkan injil kepada saya. Hebat yah? Hehehe... semua penuh toleransi terhadap agama lain, dan paling-paling ada sedikit perdebatan (yang tidak pernah ada konklusi) ttg Kristen dan Khatolik kalau sedang pelajaran agama. Tapi di luar itu, aman. Tidak ada yang pernah memberi tahu saya bahwa hidup adalah bukan hidup tanpa Tuhan Yesus.
Benar-benar tiga tahun saya sekolah, sungguh tidak ada satu orangpun yang mengabari saya injil! Dan saya tidak pernah ke gereja lagi kecuali acara sekolah mengharuskan saya ke gereja. Saya punya alkitab hasil dari dulu sekolah minggu. Itupun saya beli yang paling kecil. Dan penuh dengan coretan bukan karena saya rajin baca allkitab, karena ada ulangan agama! Hahaha...
Saya benci masa SMA saya. Banyak masalah di sini. Persahabatan yang retak karena cowok, tidak ada teman karena untuk mereka saya terlalu "kolot" dan "aneh" dan "kuper" (thanks untuk didikan keluarga cina yang lumayan tertutup), hidup yang penuh rutinitas,... aduh, nggak ada enak-enaknya deh. Mana ortu saya sangat menjunjung tinggi pendidikan (seperti orang tua chinese pada umumnya) dan menaruh harapan tinggi pada saya. Saya sangat sayang ortu, saya tahu hidup mereka dulu sangat susah, dan mereka selalu memberikan yang terbaik untuk anak. Akibatnya saya jadi stress dan berusaha tidak mengecewakan mereka dengan belajar segiat-giatnya.... Saya selalu ranking satu, tapi somehow itu tidak pernah cukup untuk orangtua saya... atau saya sendiri. Somehow, saya sungguh tidak tahu untuk apa saya hidup.
"SAULUS" MUDA
Waktu kuliah, sikap ekstrim saya mulai keluar. Pokoknya setiap ada orang kristen yang cukup "akitf" ngomongin Tuhan, langsung saya babat habis dengan pertanyaan-pertanyaan aneh bin ajaib yang mereka tidak bisa jawab. Bahkan terkadang mereka sampai-sampai ikutan bingung dan jadi meragukan kepercayaan mereka. Hehehe... atau saya akan super kritis sama tindakan mereka sehari-hari. Karena menurut saya kalau kamu berani ngomongin kasih, kejujuran, dll itu, kamu juga harus bisa donk hidup seperti yang kamu omongin. Munafik namanya kalo nggak.
Orang kristen takut sama saya.
Belakangan saya baru tahu pertanyaan-pertanyaan ekstrim tersebut muncul dari kerinduan hati saya yang ingin tahu: Tuhan yang mana sih yang bener? Kalo Tuhan-nya orang Kristen yang paling bener (seperti yang mereka bilang), kenapa mereka ditanyain gitu aja nggak bisa jawab? Atau kenapa sikap dan tingkah laku mereka malah lebih bobrok dari kita-kita yang nggak Kristen? Sama aja bohong donk? Ortu saya juga nyembah Buddha, tapi ditanyain apa2 nggak pernah ngerti! Hahahaha.... Malah mereka lebih punya kasih dan jujur daripada mereka yang ngakunya Kristen (banyak pedagang kristen yang suka nipu ortu saya). Apa bedanya jadi Buddha sama jadi Kristen kalo gitu?
Malah ada satu teman saya yang Kristen dari lahir dan aktif di gereja tapi malah ikut-ikutan nanya-nanya tentang kekristenan dengan nada menuduh dan menghakimi bareng-bareng saya! Hahaha... kocak banget deh. Image saya tentang kristen jadi makin jelek aja. Well, teman-teman sepermainan saya kebanyakan Kristen dan Khatolik. Tapi mereka juga cukup cinta damai. Yah, ada beberapa Kristen KTP di situ, jadi tidak heranlah. Yang bikin saya protes di kemudian hari adalah keberadaan temen saya yang lahir baru tapi tidak pernah menginjili saya! Wah, saya marah-marah sama dia belakangan,"Tega lo ya tahu gue mau ke neraka tapi nggak pernah ngomongin Yesus?" (padahal kalo diomongin marah-marah waktu itu. Hehehe....)
Tapi jalan Tuhan memang unik.
Ada satu cowok naksir saya dan dia Kristen. Dia tahu saya bukan Kristen jadi demi boleh berpacaran dengan saya, dia jadi rajin ngasih traktat, menjawab pertanyaan-pertanyaan saya yang ekstrim-ekstrim dengan sabar, dan kalaupun dia tidak bisa menjawab, saya sangat jengkel dengan ucapannya,"Aku nggak bisa ngejelasin, tapi yang penting aku percayanya seperti itu." Benar-benar menyebalkan. Ego saya membuat saya pingin dia menyerah atas pertanyaan saya, tapi dia nggak tuh! Tapi paling tidak traktat-traktat yang dia kasih saya bacain semuanya. Sampai sekarang masih saya simpan meskipun banyak yang sudah saya kasih orang. Bukan untuk mengigat cowok itu, tapi mengingat jalan Tuhan yang unik dan lucu.
Saat saya kuliah tingkat pertama, ada pelajaran agama. Dan saya memilih Kristen karena orang-orang berkata itu mata pelajaran paling gampang lulus, dan dosen-dosennya murah nilai. Guess what, tugas pertama adalah kami harus mencatat kotbah pak pendeta dari gereja anda masing-masing selama sebulan dan menyerahkannya kepada dosen kami sebagai tugas kulikuler. Tentu saja saya kalang kabut karena saya adalah "penyeludup" dan boro-boro punya gereja! Saya benci gereja! Untunglah teman dekat saya yang kristen mau mengajak saya ke gereja bersama dia. Jadi setiap minggu, papa saya harus saya paksa bangun pagi (karena saya tidak bisa nyetir) untuk mengantar saya ke rumah teman saya itu, dan dari sana kami ke gereja,... dan kudhu harus, tidak bisa tidak: mendengarkan dengan teliti karena kita harus mencata kotbah! Hah! Take that! Apakah menurut teman-teman Tuhan kita itu tidak iseng?
Tapi ini hanya berlangsung sebulan.
Suatu kali ada dosen yang dengan ramahnya minta sogokan, kalau tidak sekelas tidak lulus! Jadilah kami mengumpulkan uang untuk dosen itu... kecuali beberapa orang kristen "fanatik" dari teman sepermainan saya: cowok yang naksir saya, koko angkat saya, dan satu cewek yang lahir baru (tapi nggak pernah nginjilin saya)! Wah, saya jengkel sekali sama mereka waktu itu! Padahal orang kristen di kelas bukan cuman mereka, kenapa harus mereka yang cari perkara sih? Karena mereka temen sepermainan kami, teman-teman sekelas yang lain juga banyak curhat dan protes sama kita! Apa susahnya bayar Rp 35.000,- doank? Tapi yang jelas mereka tidak mau nyogok meskipun diancam tidak lulus, diancam mencelakakan teman sekelas, meskipun dikucilkan semua orang.... termasuk orang kristen lainnya... Pendek kata mereka tidak mau nyogok! Dan saya menemukan mereka berdoa bersama di suatu sudut ruangan, dan saat itu entah kenapa saya benci melihat sikap mereka, plus iri karena ada orang kok yang bisa begitu kepala batu akan sesuatu. Saat itu saya mulai berpikir: apakah sungugh-sungguh ada sesuatu yang istimewa dari Yesus ini, ataukah mereka hanya sok jadi pahlawan? ...... tapi jujur saya tidak suka dikucilkan satu kelas dan dicemooh dikatakan munafik dst. Saya tidak yakin saya bisa berpegang pada moral saya dan tidak ikutan nyogok....... Mengapa mereka bisa? (Dan pada akhirnya dosen yang minta sogokan itu dipecat sebelum dia sempat memberikan nilai pada kelas kami. Dosen lain ditugaskan memeriksa ulang ulangan kami, dan bukan saja mereka lulus, tapi nilai mereka malah lebih tinggi dari kami semua yang menyogok!)
Mama saya terkena tumor payudara. Meskipun tidak berat, saya waktu itu cukup ketakutan dan entah karena sudah terbiasa berdoa ala Kristen Khatolik atau karena alasan lain, yang jelas saya berdoa pada Tuhan Yesus sepanjang malam...dan operasinya berhasil. Tetapi seperti kebanyakan orang, saya dengan cepat melupakan "jasa" Tuhan dan kembali pada jalan saya semula.
Adik saya yang cewek mulai les fisika, kimia, dsb. Dan berhubung cicinya adalah anak sos yang meskipun dapat 9 untuk biologi tapi sangat benci fisika dan hampir meledakkan lab kimia karena salah mencampur cairan, maka dia mulai les. .... Dan guru les nya adalah orang kristen yang sangat-sangat-sangat gemar bersaksi tentang Tuhan Yesus. Bisa dibayangkan? Setiap pulang les, dia dengan semangat bercerita ttg keajaiban yang Tuhan buat dalam hidup guru les-nya, yang Tuhan begini lah Tuhan begitulah... anak ABG sangat mudah terpengaruh orang yang dikaguminya, dan nampak jelas dia mengagumi guru les nya itu. Mulailah telinga saya gatal mendengar cerita "kebesaran Tuhan" setiap kali dia pulang les. Anehnya, meskipun saya selalu mencibir dan membantah dan balas mencuci otak adik saya dengan filsafat dunia, diam-diam saya menyimpan dalam hati semua cerita ttg Yesus. Saya mulai tertarik. Sungguh.
SAYA BENCI NATAL
Karena saya selalu kesepian di rumah. Semua teman saya pergi dengan keluarga ke gereja, paling tidak setahun sekali lah bagi mereka yang tidak sungguh-sungguh dalam Tuhan. Termasuk pacar saya. (Oh, bukan dia yang dengan gencar menginjili saya. Saya tidak suka kristen fanatik, yang berusaha mengubah saya jadi kristen sebelum bisa pacarn dengan saya. Jadi saya memilih jadian dengan kristen yang biasa-biasa saja, yang ke gereja setahun sekali, yang tidak punya masalah untuk pacaran dengan orang yang tidak seiman.).
Dan saya harus tinggal sendiri di rumah. Menyebalkan!!
Saya selalu merasa terkucil dari lingkungan orang-orang kristen. Terutama hari Natal. Sepertinya ada spanduk besar-besar tertulis:"Khusus untuk orang Kristen! Non Kristen dilarang mendekat!" Saya benci sekali Natal.
IS THERE REALLY GOD UP THERE?
Sebenarnya sejak SMA saya diam-diam suka menangis di ranjang saya tiap tengah malam. Ada satu rasa kosong di hati saya yang sudah tidak bisa saya tahan lagi. Saya tidak tahu siapa saya, saya tidak tahu bagaimana cara menyenangkan hati ortu saya karena nampaknya tidak peduli sekuat apapun usaha saya, mereka tidak pernah puas.... Saya tidak tahu mengapa meskipun saya mengasihi adik-adik saya tapi seringkali kata makian lah yang keluar dari mulut saya....
Apakah benar ada reinkarnasi, apakah benar orang baik pergi ke surga dan orang jahat pergi ke neraka...
Saya seharusnya termasuk orang baik. Saya tidak mencuri, tidak membunuh... yah paling bohong kecil-kecilan tapi itu kan wajar? Bohong putih toh tidak melukai orang.... Tapi mengapa saya merasa tersiksa dan kesepian?
Tiap malam saya menjerit dan bertanya: Mana sih Tuhan yang bener?? Jawab kek! Berdoa pada Kwan Im, Buddha, bahkan kecil pernah belajar ngaji sama pembantu saya (yang langsung dipecat saat itu juga.. hehehe...), doa rosario, Bapa Kami, berusaha baca Alkitab....
Semua saya kerjakan demi mencari "sesuatu" yang hilang dari hati saya itu... tapi tetap dan tetap hati ini kosong. Dan saya putus asa! Dan perasaan putus asa ini keluar menjadi sikap yang skeptis dan menolak kebenaran. Saya membenci apa yang sebenarnya paling saya butuhkan saat itu: Tuhan Yesus.
ALLAH MULAI MENEBAR JARINGNYA!
"Ci, kalau kita bisa mengerti semua pikiran Tuhan, ya kita aja yang jadi Tuhan! Ivon rasa ada beberapa hal yang memang nggak bisa dijelasin pake kata-kata deh...." Perkataan adik saya itu sungguh menusuk dan membuat saya berpikir. Hmmm.. masuk akal. Logika saya termasuk kuat untuk seorang cewek. Heheh.. saya tidak akan menerima sesuatu yang tidak masuk di akal saya. (Meskipun di sekolah saya terkenal sebagai "Asisten Dukun" karena kemampuan saya meramal dengan kartu, astrologi, dll.) Sekali lihat orang, saya bisa tahu zodiak dia apa, saya bisa tahu cowok atau cewek yang cocok sama dia yang gimana..... Oh, saya tidak punya ilmu. Hanya sedikit memakai akal dan banyak membaca buku untuk "menipu" dan "mempermainkan" temen-teman yang girang sekali kalau saya mulai "menggelar acara meramal"! Dengan begitu saya bisa sedikit populer. Dan ajaibnya banyak orang kristen datang minta diramal sama saya! (Saya waktu itu mencibir dalam hati. Kalian bilang percaya Tuhan tapi percaya juga pada omong kosong saya?) Dan Allah tahu masalah logika saya ini. Dan Dia membuktikan bahwa diriNya bukan sekedar ilusi, mistis, atau kepercayaan. God does exist. Dan Dia mulai berbicara.
SESUATU TENTANG ALKITAB YANG TIDAK PERNAH SAYA TAHU
Suatu hari adik membawa pulang sebuah buku dengan judul: "Nubuatan Akhir Jaman". Sudah jelas guru les nya yang meminjamkan. Dan beberapa buku lain, tetapi buku itu paling menarik perhatian saya.
Seperti layaknya manusia, kita tertarik dengan hal-hal penuh sensasi. Dan meskipun adik saya belum kristen waktu itu, dia suka mendengar cerita ttg kiamat, akhir jaman, mukjizat, dll.
Saya tentu saja pernah mendengar tentang kiamat. Tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengerti karena kalo kiamat bagaimana ada reinkarnasi dan sebangsanya? Pada akhirnya adik saya tidak pernah membaca buku itu. Dia terlalu malas untuk membacanya....Sayalah yang membacanya. Atau lebih tepatnya mengupasnya dan menyelidikinya. Dan saya mulai takjub.
Tidak pernah saya lihat satu buku yang bisa menjelaskan fenomena di dunia ini... kecuali buku yang saya baca itu, dengan sumbernya: Alkitab.
Segala tentang perang, penyakit, bencana alam, pecahnya negara-negara, terbentuknya PBB, rencana terbentuknya MEE (oh, saya langsung teringat guru ekonomi SMA saya, orang Batak, pernah berkata bahwa akan tiba saatnya dunia bersatu dan antikris akan muncul,... tentu saja waktu itu saya mendengarnya sambil setengah tidur karena saya tidak perduli dengan semua itu!), dst dst.
Sore itu juga saya pergi ke toko buku kristen dan membeli alkitab yang paling besar, dan mulai menyelidiki buku tersebut dengan seksama. Buku itu ekstrim. Sungguh. Bagi para pecinta damai, tidak akan suka membaca buku ini. Dengan terang-terangan dan tidak sopannya si pengarang membeberkan perbedaan kristen dengan agama lain. Dia menunjukkan persamaan yang terdapat dalanm seluruh agama di dunia, kecuali satu yang tampil beda: Kristen. Sombong sekali bukan?
Anehnya saat itu saya tidak lagi tersinggung. Saya tidak lagi peduli. Saya terlalu haus akan kebenaran untuk tersinggung. Saya terlalu takjub melihat nubuatan dalam Alkitab yang satu demi satu tidak pernah gagal terpenuhi... saya mulai melihat kalau Alkitab pun penuh dengan logika, fakta... Alkitab ternyata berhubungan dengan dunia yang sekarnag saya tinggali! Mulai saat itu, pandangan saya ttg kristen berubah.
TINDAKAN YANG SAYA TIDAK PERNAH PIKIR AKAN SAYA LAKUKAN
Saya memborong buku renungan! Mulai dari Renungan Harian, Dian Kampus, Imamat Rajani, Rajawali... hampir semua renungan yang ada di toko buku kristen itu saya beli! Dan satu hari saya bisa melahap berlembar-lembar renungan. Saya harus tahu lebih tentang Yesus! Dan saya mulai melahap Alkitab. (Peduli saya mengerti atau tidak, saya hanya merasa dorongan bahwa saya harus membacanya!). Empat pasal sehari. Itu wajib. Ditambah buku renungan yang seabrek-abrek.
Dan sungguh, untuk pertama kalinya, saat saya membaca Alkitab dan firman Tuhan di dalamnya, itu bukan lagi tulisan-tulisan mati yang tidak ada arti untuk saya. Pertama kali saya merasakan ditegur, dinasihati, dihibur, dikuatkan (meskipun saya tidak begitu yakin itu Tuhan atau hanya imajinasi saya).... dan terlebih tidak pernah seumur hidup saya, saya menjadi begitu mengerti kakater saya, kejelekan saya, rasa malu saya.... Saya mulai mengenal diri sendiri. Saya mulai merasa Tuhan itu benar-benar ada... Dan saya mulai ingin lebih.
Percaya atau tidak, setelah bertahun-tahun, saya akhirnya dengan keinginan sendiri menginjakkan kaki saya ke sebuah gereja di daerah senen. Tidak ada alasan khusus saya memilih gereja itu. Hanya karena "kebetulan" itulah satu-satunya gereja yang saya tahu karena secara "kebetulan" juga selama sebulan saya pergi ke sana untuk mencatat kotbah. Allah dahsyat bukan?
Dan demi bisa ke gereja itu, (karena papa saya terlalu malas untuk bangun pagi), saya memberanikan diri untuk menyetir kembali! Dulu saya pernah tabrakan dan sempat trauma sehingga tidak pernah lagi semenjak kecelakaan itu saya pegang setir mobil. Kali ini, demi sesuatu yang pernah saya benci sedemikian rupa, saya duduk di belakang setir mobil dan sepanjang jalan berkomat-kamit meminta perlindungan untuk sampai tujuan dengan selamat! (Adik perempuan saya masih bisa tidur dengan santainya di mobil, sampai mama saya dgn terkejut berseru:"Kamu bisa tidur dalam mobil yang disetir cicimu?" Wah, thanks mam untuk kepercayaanmu! Hahaha....) Oh, tidak pernah saya menyetir sampai daerah senen. Hanya sampai rumah teman saya di sunter, dan dari sana kami naik mobilnya ke senen.
Saya bahkan mulai memaksa teman saya yang suka terlambat itu untuk tidak lagi terlambat. Bahkan kalau dia mulai malas ke gereja, saya yang ngeyel supaya dia pergi... masalahnya dia tumpangan saya. Hehehe.... Teman-teman sekelas bingung karena saya yang dulu suka mengkritik Yesus, mulai dengan semangat (dan dengan pengetahuan ala kadarnya) bercerita ttg Yesus. Paling tidak bercerita ttg apa yang saya dapatkan dari buku renungan yang saya baca. Dan koko angkat saya yang cukup kristen dan cinta Tuhan meskipun juga cinta damai menjadi teman sharing saya.
Adik cowok saya ikut heran, mengapa cicinya jadi sibuk mengurusi Yesus? (Tidak yang cewek. Yang cewek ikut saya ke gereja. Seharusnya sih dia menjadi ko-pilot saya selama menyetir... tetapi sepeti yang sudah kita lihat... dia tidur dengan pulasnya. Hmmmm...). Dia nampaknya mewarisi "ilmu antikris dan anti Tuhan" hasil cuci-otak dari saya. Hmmm.. hal yang cukup saya sesalkan kemudian. (Pada akhirnya, setelah 6 bulan penuh doa tangis dan puasa, dia bertobat. Puji Tuhan! Mulai sejak itu saya berhati-hati kalau sharing sama orang, terutama hal yang saya sendiri kurang jelas dan kurang mengerti.)
Orang tua mulai cemas karena nampaknya anak sulungnya ini serius dengan gerejanya. Wah, bagaimana kalau nanti kita mati dan tidak ada yang sembahyangin kita? Tapi merekapun tidak bisa mencegah saya ke gereja!
...... Saya masih belum percaya saya melakukan semua itu untuk Yesus!
ALLAH MENGGUNCANG: MEI 1998
Semua masih ingat tentunya bulan tragis ini. Saya tidak akan pernah lupa. 12 Mei 1998, saya terkurung di kampus Untar, dan menyaksikan dengan mata sendiri tentara kita baku hantam dengan mahasiswa Trisakti. Bahkan banyak mahasiswa Trisakti yang berilndung di kampus Untar.
Saya melihat seseorang yang nampaknya tertembak dan dibawa masuk klinik Untar. Saya merasakan pedihnya gas air mata (padahal itu asli hanya sisa-sisa gas air mata) dan tidak bisa membayangkan bagaimana pedihnya kalau itu bukan sisa-sisa! Untuk pertama kalinya saya, di lantai 8 kampus saya, berdoa dengan orang-orang kristen yang lain. Tentu saja saya paling bodoh sendiri karena tidak tahu apa yang harus saya doakan di sana. Yang saya tahu saya tidak terlalu takut karena pikir saya: mati toh barengan. Hehehe...
Waktu itu koko angkat saya memberi saya mazmur 91. "Kalau kamu takut, baca saja pasal ini." Pacar saya tidak banyak berbicara. Dan dia juga nampaknya tidak terlalu tahu bagaimana harus berdoa.
(belakangan saya tahu meskipun dia kristen sejak lahir tapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Tuhan). Dan pada akhirnya, tgl 15 Mei... kekacauan massal. Toko orang tua saya di daerah mangga dua dibakar massa. Tidak ada yang tersisa. Dan untuk pertama kalinya saya melihat orangtua saya menangis di depan anak-anak. Saat itu, baru saya mulai takut.
Terlebih dengan adanya berita-berita pemerkosaan, pembunuhan, perampokan... Orangtua saya dan kakek nenek saya nampaknya punya trauma yang lebih lagi karena mereka melewati cukup banyak waktu di mana peristiwa seperti ini bahkan mereka alami secara pribadi. Karena itu mereka mulai bersiap-siap mengungsi. Kami tidur satu kamar bertumpuk-tumpuk... saya tidur membawa gunting (yang saya pikir-pikir lagi agak-agak bodoh karena apa gunanya gunting kecil dibanding massa kalau mereka menyerbu masuk rumah coba?)...
Keluarga kami mengungsi dari Kelapa Gading ke Pulo Mas (sementara orang-orang Pulo Mas mengungsi ke Kelapa Gading! Hahaha....)
Untuk pertama kalinya saya sadar: tidak ada tempat yang aman. Yang bikin saya sangat stress adalah saat mama saya setengah menangis menjejalkan segepok uang ke dalam kantung baju saya dan memerintahkan saya membawa kedua adik saya mengungsi ke Singapur besok, dengan pesan:"Kalau sampai terjadi apa-apa dengan papi dan mami, kamu jaga adik-adik kamu yah?" Betapa saya benci jadi anak sulung! Bagaimana mungkin saya bisa menjaga kedua adik saya? Saya belum lulus kuliah! Apa yang bisa saya lakukan untuk menjaga mereka? Tapi saya tidak ingin menambah stress mama saya sehingga saya hanya mengangguk. Mereka menolak pergi ke Singapore. Mereka menyuruh kakek nenek saya yang menemani kami.
Saat itu dunia benar-benar gelap dan error. Saya dan kedua adik saya membaca Mazmur 91 setiap malam dan meskipun itu menenangkan tapi tetap saya cuku stress dengan tanggung jawab yang tiba-tiba saja harus saya emban. Dan saya tidak suka menerima kenyataan bahwa ortu saya tidak akan pergi bersama saya! Sampai satu hari sebelum ke Singapore, entah bagaimana kakek saya nyolong-nyolong keluar dengan mobilnya dan melihat-lihat daerah kelapa gading. Dan pulang-pulang dia membawa sepucuk surat untuk saya.
Saya lupa itu kartu ucapan apa, tapi yang saya ingat, teman yang mengirimkannya menyelipkan satu pembatas buku dengan ayat alkitab yang menjadi salah satu favorit saya sampai sekarang:
"I can do all things through Him who strengthen me." (Phil 4:13) Dan saat itu untuk pertama kalinya saya mendengar suara Tuhan (bukan audible) dalam hati:"Pergilah ke Singapur. Aku menyertaimu. Jangan takut." Dan segera perasaan tenang menguasai saya. Saya masih cemas, tapi saya tidak lagi stress. Dan tidak pernah lagi saya meragukan bahwa Tuhan itu hidup!
DIKURUNG DI S'PORE
Kami berangkat. Bawaan saya yang terpenting adalah alkitab, dan sebuah buku renungan inggris dgn judul: Everyday with Jesus 365 days. Dan di flat yang disewakan dengan murah oleh teman papa kami di s'pore, saya setiap hari mulai belajar berdoa dan membaca renungan tsb. Saat itu pikiran saya kacau. Saya tidak mengerti bagaimana Tuhan yang mulai saya percayai adalah Tuhan yang baik, yang adil, dst bisa-bisanya membiarkan perkara ini terjadi. Saya punya banyak pertanyaan yang bahkan saya sendiri tidak tahu bagaimana harus menanyakannya! Dan Allah berbicara lewat buku renungan itu.
Buku renungan yang saya beli hanya karena gambar depannya bagus dan terhitung murah untuk buku import, dan tidak pernah saya baca sebelumnya. Dan saya, entah bagaimana, mulai melihat kasih dan keadilan Allah, bahkan leawt peristiwa yang mengerikan itu. Saya mulai mengenal Tuhan dengan lebih dalam. Dan saat itu saya sepenuhnya yakin, tidak ada jalan di luar Yesus. Tidak ada hidup di luar Yesus. Tidak ada pengharapan di luar Yesus. Tidak ada sukacita di luar Yesus. Tidak ada damai di luar Yesus. Di luar Yesus, tidak ada apapun. Di sana, di singapura, di sebuah kamar flat yang sempit, saat kedua adik saya tertidur dengan pulas... saya menemukan Kekasih Jiwa saya. Jaring Allah mendapatkan ikanNya.
IMAN COBA-COBA
Tiba saatnya untuk pulang! Tapi masalahnya sekarang, bukan hanya kami berlima yang ingin pulang. Begitu banyak orang indo yang ngungsi yang juga ingin pulang! Dan kami harus menunggu. Dan adik-adik mulai ribut karena mereka akan ketinggalan ujian kalau tidak pulang! Hari itu, kakek saya menolak untuk ke airport. Toh kita juga waiting list. Tidak akan dapat tiket lah! Saya dengan sebal memandang dia karena dia naik pesawat lain dengan kita, dan tiket dia sudah konfirm. Akhirnya kami berhasil memaksa dia untuk mengantar kami ke airport. Dan 60 orang lebih menunggu di waiting list untuk mendapatkan kursi. Astaga!
Kami telah berdoa dengan iman ala kadarnya supaya Tuhan memberi kami tiket. Hei, bagiamanapun Alkitab mengatakan iman sebiji sesawi sudah cukup! (Saat di ruang tunggu itu saya mulai ragu apakah iman saya lebih kecil dari biji sesawi! Hahhaa....) Saat pengurus loket memanggil nama-nama yang berhasil mendapatkan tiket, dengan kecewa kami harus mendapati kenyataan bahwa kami tidak pulang hari itu. Kakek nenek saya dengan segera memberesi koper-koper dan bersiap pulang. Adik cowok saya mencibir dan meskipun dia cukup sopan untuk tidak menghina terang-terangan, saya tahu dia merasa bodoh telah berdoa beberapa hari ini. (Dia ikut berdoa juga. Belakangan setelah bertobat saya baru tahu bahwa saat dia mencibir itu dia menguji Tuhan: "Kalau Engkau beneran ada, kalau kita dapet tiket, aku bakal jadi kristen!" Tentu saja, dia segera lupa akan "jasa" Tuhan itu. ) Tinggal saya dan adik perempuan saya, yang tidak rela meninggalkan lapangan. Saat itu adik saya menggenggam tangan saya erat-erat dan berkata:"Berdoa lagi ci!" Oh? Oke. Toh tidak ada ruginya. Dan dengan takjub saya mendengar petugas loket memanggil nama nenek saya! (yang pada saat itu sudah mencapai pintu keluar) "Maaf, ada kekeliruan. Empat tiket terakhir ini untuk kalian." Can you believe that? Adik saya melompat dan berseru memanggil nenek saya yang dengan tergopoh-gopoh kembali dengan kopornya. Empat tiket terakhir.... Dan entah kekeliruan apa yang dia maksud, tapi yang jelas nama kami tadinya tidak tercantum di sana. Kami semua pulang hari itu!
"SAULUS" ITU TELAH MENJADI PAULUS
Oh, jangan salah sangka. Saya tidak sedang mencoba membandingkan diri saya dengan Paulus. Tapi beberapa teman saya terkadang bergurau dengan mengatakan,"Dulu lu kayak Saulus, kok sekarang jadi Paulus sih?"... dan Puji Tuhan, mereka benar. Saya melihat hidup saya diubahkan Tuhan. Sama seperti Ia mengubah hidup Saulus menjadi Paulus.
Kekosongan di hati saya telah lenyap. Ada Tuhan Yesus di sana. Tidak ada keraguan bahwa Ia lah Tuhan. Dan semenjak dari S'pore, tidak ada satu hari saya tidak bercerita ttg Yesus pada teman-teman saya di kampus dan bahkan dgn berani sedikit memaksa mereka yang beragama lain untuk percaya pada Tuhan saya! Saya mulai mengerti meskipun orang kristen tidak sempurna, mengecewakan, terkadang lebih parah daripada orang yang tidak kenal Tuhan... tetapi Allah nya orang Kristen itu sempurna. Tuhan Yesus sempurna.
Dan orang-orang kristen tidak lebih dari para pembunuh, pemerkosa, pencuri, anak bandel, broken home, dan bandit-bandit dan pendosa-pendosa lain yang menerima kasih karunia Allah. Saya belajar butuh waktu bagi seseorang untuk berubah, termasuk saya. Saya belajar untuk mengasihi dan mengampuni. Saya mulai mengerti kerinduan yang membakar orang-orang kristen "fanatik" yang dulu mencekoki saya dengan injil meskipun sudah saya usir-usir, dan saya lebih berterimakasih pada mereka sekarang. Bahkan saya telah menjadi jenis orang yang dulu paling saya benci! Hahhaa... Pacar saya protes karena pembicaraan saya sangat-sangat "tidak duniawi" dan dia berkata dia lebih suka saya yang dulu. Dia tidak bisa mengerti mengapa dia kristen dan saya kristen tapi dia tidak se"fanatik" saya? Well, saya juga tidak mengerti. Singkat cerita saja, kita bubar.
Saya percaya manusia lama saya sudah berlalu, dan yang baru di dalam Yesus telah datang. Kalau dia lebih menyukai manusia lama saya, sayang sekali. Manusia lama saya tidak akan bangkit lagi! Jadi sebaiknya dia mencari cewek lain saja. Bubarnya tidak setega dan semudah kalimat saya di sini. Tapi kita akan bersaksi masalah "pacar VS pasangan hidup" di lain kesempatan.
Saat ini saya hanya hendak mengakhiri kesaksian saya dengan mengucap syukur, bahwa Tuhan tidak pernah berhenti membentuk saya semenjak saya lahir baru. Saya dan adik saya yang perempuan dibabtis selam berbarengan. Dan meskipun saat saya melihat kolam pembabtisan yang terpikirkan hanyalah jangan sampai menelan air (dan sama sekali bukan hal-hal rohani seperti rasa terharu diselamatkan, dst), tapi saya tidak akan lupa hari itu.
Saya bersyukur bahwa di sejelek apapun saya, kasih Tuhan sanggup menerima saya. Saya, yang ditolak manusia, diterima oleh Allah!! Saya, yang sering minder dan berpikir diri tidak ada harganya, dihargai seharga nyawa Tuhan sendiri! What an amazing grace, huh?
Saya bisa melihat diri saya 2 tahun lalu dan berkata:"Astaga Tuhan! Bagaimana Kau bisa sabar menghadapi karakter saya?" Bahkan jika dibandingkan dengan saya 2 bulan lalu, saya tetap akan mengatakan hal yang sama.
Allah terus berkarya dalam hidup saya. Dia sungguh tidak pernah melepaskan mataNya dari kita. Bahkan saat saya ke gereja, tanganNya lah yang menuntut dan memilihkan untuk saya. Juga kepergian saya ke Taiwan. Dan banyak hal lainnya. Saya akan menghabiskan lebih banyak waktu kalian kalau saya menceritakan bukti kasihNya dalam hidup saya! (tapi saya yakin kalian punya pengalaman berharga sendiri dengan Tuhan kita.
Saya ada sekarang ini, dan saya hidup, karena Yesus hidup. And hallelujah to that.
(Sumber : net)
Padahal sejak TK, SD, SMP, SMA, saya sekolah di sekolah Khatolik dan Kristen. Jadi saya sangat familiar dengan nama Yesus, Alkitab, Natal, Paskah, dan hal-hal berbau Kristen Khatolik.
Latar belakang keluarga saya adalah penganut aliran Buddhis, atau Kong Hu Chu, pokoknya tradisi cina. Buat keluarga saya, nama Yesus itu nggak ada arti apa-apanya. Bahkan cenderung menggangu.
Satu-satunya alasan ortu saya sekolahin saya di situ adalah karena mutu sekolah Kristen Khatolik lebih bagus (katanya). Well, ini relatif. Yang pasti sih uang sekolah lebih mahal.
Waktu SMP, saya ingat teman akrab saya mulai mengajak saya sekolah minggu di sebuah gereja di ketapang. Saya tidak menolak karena:
1. Dia teman baik saya
2. Saya berpikir ke gereja menyenangkan karena bisa belajar nyanyi dan dapat banyak teman. Bagaimanapun saya sendirian di rumah (adik masih kecil) dan tidak ada teman.
Jadilah setiap hari minggu pagi, teman baik saya itu (dengan papa dan mama dan adiknya) menjemput saya dan mengantar saya pulang. Luar biasa bukan? ^
Tapi pada kenyataannya saya jadi membenci gereja dan isinya karena:
Anak sekolah minggu tidak ada ramah-ramahnya sama sekali sama saya. Mereka sudah "nge-gank" sendiri dan tidak peduli ada satu "new-comer" yang kebingungan. Saya lebih dikenal sebagai "buntut" nya temen saya. Sungguh tidak menyenangkan! Menurut mereka adalah hal yang "tabu" mendengar ortu saya masih buddha, dan saya merasa terhakimi dengan pandangan mata mereka. (Seolah-olah memiliki ortu bukan kristen itu suatu dosa besar dan memalukan. Hmmm....)
Saya bingung melihat anak sekolah minggu yang katanya belajar firman Tuhan tapi kok malah ngecengin cewek, berisik saat guru sekolah minggu nerangin sesuatu, cuek, berantakan.... (image saya tentang gereja cukup tinggi saat itu. Bukankah justru orang di luar gereja punya image lebih tinggi dari penghuninya?). Jadi saya berpikir untuk apa ke gereja kalau bukan jadi makin baik malah jadi kayak mereka! No way! Mereka tidak lebih baik daripada saya! Ada hak apa mereka berbicara tentang bagaimana seharusnya kita hidup kalau hidup mereka sendiri lebih tidak karuan dibanding saya? (Saya selalu juara kelas dan anak teladan di sekolah. Jadi bisa dimengerti kan standar hidup saya saat itu?
Pada suatu hari teman saya berkata:"Mengapa ortu mu menyembah patung? Itu kan perbuatan bodoh!" dan untuk suatu alasan yang tidak jelas, saya sangat-sangat tersinggung mendengar ortu saya dikatakan bodoh. Padahal biasanya juga saya tidak perduli dengan patung-patung mereka. Hehehe...
Semenjak itu saya berhenti sekolah minggu dan saya benci orang kristen. Oh, saya tetap bersahabat dengan teman saya itu, tapi saya tidak pernah lagi mau menginjakkan kaki saya di gereja! Gereja menjadi tempat yang paling menyebalkan buat saya!
SMA YANG PENUH DENGAN ORANG KRISTEN
Kalau semenjak TK sampai SMP saya ikut sekolah Khatolik, maka SMA saya memutuskan untuk berganti suasana dengan Protestan. Paling tidak saya tidak harus berdoa rosario, begitu pikir saya.
Meskipun banyak orang kristen (80%), tetapi herannya tidak ada satu orangpun yang pernah mengabarkan injil kepada saya. Hebat yah? Hehehe... semua penuh toleransi terhadap agama lain, dan paling-paling ada sedikit perdebatan (yang tidak pernah ada konklusi) ttg Kristen dan Khatolik kalau sedang pelajaran agama. Tapi di luar itu, aman. Tidak ada yang pernah memberi tahu saya bahwa hidup adalah bukan hidup tanpa Tuhan Yesus.
Benar-benar tiga tahun saya sekolah, sungguh tidak ada satu orangpun yang mengabari saya injil! Dan saya tidak pernah ke gereja lagi kecuali acara sekolah mengharuskan saya ke gereja. Saya punya alkitab hasil dari dulu sekolah minggu. Itupun saya beli yang paling kecil. Dan penuh dengan coretan bukan karena saya rajin baca allkitab, karena ada ulangan agama! Hahaha...
Saya benci masa SMA saya. Banyak masalah di sini. Persahabatan yang retak karena cowok, tidak ada teman karena untuk mereka saya terlalu "kolot" dan "aneh" dan "kuper" (thanks untuk didikan keluarga cina yang lumayan tertutup), hidup yang penuh rutinitas,... aduh, nggak ada enak-enaknya deh. Mana ortu saya sangat menjunjung tinggi pendidikan (seperti orang tua chinese pada umumnya) dan menaruh harapan tinggi pada saya. Saya sangat sayang ortu, saya tahu hidup mereka dulu sangat susah, dan mereka selalu memberikan yang terbaik untuk anak. Akibatnya saya jadi stress dan berusaha tidak mengecewakan mereka dengan belajar segiat-giatnya.... Saya selalu ranking satu, tapi somehow itu tidak pernah cukup untuk orangtua saya... atau saya sendiri. Somehow, saya sungguh tidak tahu untuk apa saya hidup.
"SAULUS" MUDA
Waktu kuliah, sikap ekstrim saya mulai keluar. Pokoknya setiap ada orang kristen yang cukup "akitf" ngomongin Tuhan, langsung saya babat habis dengan pertanyaan-pertanyaan aneh bin ajaib yang mereka tidak bisa jawab. Bahkan terkadang mereka sampai-sampai ikutan bingung dan jadi meragukan kepercayaan mereka. Hehehe... atau saya akan super kritis sama tindakan mereka sehari-hari. Karena menurut saya kalau kamu berani ngomongin kasih, kejujuran, dll itu, kamu juga harus bisa donk hidup seperti yang kamu omongin. Munafik namanya kalo nggak.
Orang kristen takut sama saya.
Belakangan saya baru tahu pertanyaan-pertanyaan ekstrim tersebut muncul dari kerinduan hati saya yang ingin tahu: Tuhan yang mana sih yang bener? Kalo Tuhan-nya orang Kristen yang paling bener (seperti yang mereka bilang), kenapa mereka ditanyain gitu aja nggak bisa jawab? Atau kenapa sikap dan tingkah laku mereka malah lebih bobrok dari kita-kita yang nggak Kristen? Sama aja bohong donk? Ortu saya juga nyembah Buddha, tapi ditanyain apa2 nggak pernah ngerti! Hahahaha.... Malah mereka lebih punya kasih dan jujur daripada mereka yang ngakunya Kristen (banyak pedagang kristen yang suka nipu ortu saya). Apa bedanya jadi Buddha sama jadi Kristen kalo gitu?
Malah ada satu teman saya yang Kristen dari lahir dan aktif di gereja tapi malah ikut-ikutan nanya-nanya tentang kekristenan dengan nada menuduh dan menghakimi bareng-bareng saya! Hahaha... kocak banget deh. Image saya tentang kristen jadi makin jelek aja. Well, teman-teman sepermainan saya kebanyakan Kristen dan Khatolik. Tapi mereka juga cukup cinta damai. Yah, ada beberapa Kristen KTP di situ, jadi tidak heranlah. Yang bikin saya protes di kemudian hari adalah keberadaan temen saya yang lahir baru tapi tidak pernah menginjili saya! Wah, saya marah-marah sama dia belakangan,"Tega lo ya tahu gue mau ke neraka tapi nggak pernah ngomongin Yesus?" (padahal kalo diomongin marah-marah waktu itu. Hehehe....)
Tapi jalan Tuhan memang unik.
Ada satu cowok naksir saya dan dia Kristen. Dia tahu saya bukan Kristen jadi demi boleh berpacaran dengan saya, dia jadi rajin ngasih traktat, menjawab pertanyaan-pertanyaan saya yang ekstrim-ekstrim dengan sabar, dan kalaupun dia tidak bisa menjawab, saya sangat jengkel dengan ucapannya,"Aku nggak bisa ngejelasin, tapi yang penting aku percayanya seperti itu." Benar-benar menyebalkan. Ego saya membuat saya pingin dia menyerah atas pertanyaan saya, tapi dia nggak tuh! Tapi paling tidak traktat-traktat yang dia kasih saya bacain semuanya. Sampai sekarang masih saya simpan meskipun banyak yang sudah saya kasih orang. Bukan untuk mengigat cowok itu, tapi mengingat jalan Tuhan yang unik dan lucu.
Saat saya kuliah tingkat pertama, ada pelajaran agama. Dan saya memilih Kristen karena orang-orang berkata itu mata pelajaran paling gampang lulus, dan dosen-dosennya murah nilai. Guess what, tugas pertama adalah kami harus mencatat kotbah pak pendeta dari gereja anda masing-masing selama sebulan dan menyerahkannya kepada dosen kami sebagai tugas kulikuler. Tentu saja saya kalang kabut karena saya adalah "penyeludup" dan boro-boro punya gereja! Saya benci gereja! Untunglah teman dekat saya yang kristen mau mengajak saya ke gereja bersama dia. Jadi setiap minggu, papa saya harus saya paksa bangun pagi (karena saya tidak bisa nyetir) untuk mengantar saya ke rumah teman saya itu, dan dari sana kami ke gereja,... dan kudhu harus, tidak bisa tidak: mendengarkan dengan teliti karena kita harus mencata kotbah! Hah! Take that! Apakah menurut teman-teman Tuhan kita itu tidak iseng?
Tapi ini hanya berlangsung sebulan.
Suatu kali ada dosen yang dengan ramahnya minta sogokan, kalau tidak sekelas tidak lulus! Jadilah kami mengumpulkan uang untuk dosen itu... kecuali beberapa orang kristen "fanatik" dari teman sepermainan saya: cowok yang naksir saya, koko angkat saya, dan satu cewek yang lahir baru (tapi nggak pernah nginjilin saya)! Wah, saya jengkel sekali sama mereka waktu itu! Padahal orang kristen di kelas bukan cuman mereka, kenapa harus mereka yang cari perkara sih? Karena mereka temen sepermainan kami, teman-teman sekelas yang lain juga banyak curhat dan protes sama kita! Apa susahnya bayar Rp 35.000,- doank? Tapi yang jelas mereka tidak mau nyogok meskipun diancam tidak lulus, diancam mencelakakan teman sekelas, meskipun dikucilkan semua orang.... termasuk orang kristen lainnya... Pendek kata mereka tidak mau nyogok! Dan saya menemukan mereka berdoa bersama di suatu sudut ruangan, dan saat itu entah kenapa saya benci melihat sikap mereka, plus iri karena ada orang kok yang bisa begitu kepala batu akan sesuatu. Saat itu saya mulai berpikir: apakah sungugh-sungguh ada sesuatu yang istimewa dari Yesus ini, ataukah mereka hanya sok jadi pahlawan? ...... tapi jujur saya tidak suka dikucilkan satu kelas dan dicemooh dikatakan munafik dst. Saya tidak yakin saya bisa berpegang pada moral saya dan tidak ikutan nyogok....... Mengapa mereka bisa? (Dan pada akhirnya dosen yang minta sogokan itu dipecat sebelum dia sempat memberikan nilai pada kelas kami. Dosen lain ditugaskan memeriksa ulang ulangan kami, dan bukan saja mereka lulus, tapi nilai mereka malah lebih tinggi dari kami semua yang menyogok!)
Mama saya terkena tumor payudara. Meskipun tidak berat, saya waktu itu cukup ketakutan dan entah karena sudah terbiasa berdoa ala Kristen Khatolik atau karena alasan lain, yang jelas saya berdoa pada Tuhan Yesus sepanjang malam...dan operasinya berhasil. Tetapi seperti kebanyakan orang, saya dengan cepat melupakan "jasa" Tuhan dan kembali pada jalan saya semula.
Adik saya yang cewek mulai les fisika, kimia, dsb. Dan berhubung cicinya adalah anak sos yang meskipun dapat 9 untuk biologi tapi sangat benci fisika dan hampir meledakkan lab kimia karena salah mencampur cairan, maka dia mulai les. .... Dan guru les nya adalah orang kristen yang sangat-sangat-sangat gemar bersaksi tentang Tuhan Yesus. Bisa dibayangkan? Setiap pulang les, dia dengan semangat bercerita ttg keajaiban yang Tuhan buat dalam hidup guru les-nya, yang Tuhan begini lah Tuhan begitulah... anak ABG sangat mudah terpengaruh orang yang dikaguminya, dan nampak jelas dia mengagumi guru les nya itu. Mulailah telinga saya gatal mendengar cerita "kebesaran Tuhan" setiap kali dia pulang les. Anehnya, meskipun saya selalu mencibir dan membantah dan balas mencuci otak adik saya dengan filsafat dunia, diam-diam saya menyimpan dalam hati semua cerita ttg Yesus. Saya mulai tertarik. Sungguh.
SAYA BENCI NATAL
Karena saya selalu kesepian di rumah. Semua teman saya pergi dengan keluarga ke gereja, paling tidak setahun sekali lah bagi mereka yang tidak sungguh-sungguh dalam Tuhan. Termasuk pacar saya. (Oh, bukan dia yang dengan gencar menginjili saya. Saya tidak suka kristen fanatik, yang berusaha mengubah saya jadi kristen sebelum bisa pacarn dengan saya. Jadi saya memilih jadian dengan kristen yang biasa-biasa saja, yang ke gereja setahun sekali, yang tidak punya masalah untuk pacaran dengan orang yang tidak seiman.).
Dan saya harus tinggal sendiri di rumah. Menyebalkan!!
Saya selalu merasa terkucil dari lingkungan orang-orang kristen. Terutama hari Natal. Sepertinya ada spanduk besar-besar tertulis:"Khusus untuk orang Kristen! Non Kristen dilarang mendekat!" Saya benci sekali Natal.
IS THERE REALLY GOD UP THERE?
Sebenarnya sejak SMA saya diam-diam suka menangis di ranjang saya tiap tengah malam. Ada satu rasa kosong di hati saya yang sudah tidak bisa saya tahan lagi. Saya tidak tahu siapa saya, saya tidak tahu bagaimana cara menyenangkan hati ortu saya karena nampaknya tidak peduli sekuat apapun usaha saya, mereka tidak pernah puas.... Saya tidak tahu mengapa meskipun saya mengasihi adik-adik saya tapi seringkali kata makian lah yang keluar dari mulut saya....
Apakah benar ada reinkarnasi, apakah benar orang baik pergi ke surga dan orang jahat pergi ke neraka...
Saya seharusnya termasuk orang baik. Saya tidak mencuri, tidak membunuh... yah paling bohong kecil-kecilan tapi itu kan wajar? Bohong putih toh tidak melukai orang.... Tapi mengapa saya merasa tersiksa dan kesepian?
Tiap malam saya menjerit dan bertanya: Mana sih Tuhan yang bener?? Jawab kek! Berdoa pada Kwan Im, Buddha, bahkan kecil pernah belajar ngaji sama pembantu saya (yang langsung dipecat saat itu juga.. hehehe...), doa rosario, Bapa Kami, berusaha baca Alkitab....
Semua saya kerjakan demi mencari "sesuatu" yang hilang dari hati saya itu... tapi tetap dan tetap hati ini kosong. Dan saya putus asa! Dan perasaan putus asa ini keluar menjadi sikap yang skeptis dan menolak kebenaran. Saya membenci apa yang sebenarnya paling saya butuhkan saat itu: Tuhan Yesus.
ALLAH MULAI MENEBAR JARINGNYA!
"Ci, kalau kita bisa mengerti semua pikiran Tuhan, ya kita aja yang jadi Tuhan! Ivon rasa ada beberapa hal yang memang nggak bisa dijelasin pake kata-kata deh...." Perkataan adik saya itu sungguh menusuk dan membuat saya berpikir. Hmmm.. masuk akal. Logika saya termasuk kuat untuk seorang cewek. Heheh.. saya tidak akan menerima sesuatu yang tidak masuk di akal saya. (Meskipun di sekolah saya terkenal sebagai "Asisten Dukun" karena kemampuan saya meramal dengan kartu, astrologi, dll.) Sekali lihat orang, saya bisa tahu zodiak dia apa, saya bisa tahu cowok atau cewek yang cocok sama dia yang gimana..... Oh, saya tidak punya ilmu. Hanya sedikit memakai akal dan banyak membaca buku untuk "menipu" dan "mempermainkan" temen-teman yang girang sekali kalau saya mulai "menggelar acara meramal"! Dengan begitu saya bisa sedikit populer. Dan ajaibnya banyak orang kristen datang minta diramal sama saya! (Saya waktu itu mencibir dalam hati. Kalian bilang percaya Tuhan tapi percaya juga pada omong kosong saya?) Dan Allah tahu masalah logika saya ini. Dan Dia membuktikan bahwa diriNya bukan sekedar ilusi, mistis, atau kepercayaan. God does exist. Dan Dia mulai berbicara.
SESUATU TENTANG ALKITAB YANG TIDAK PERNAH SAYA TAHU
Suatu hari adik membawa pulang sebuah buku dengan judul: "Nubuatan Akhir Jaman". Sudah jelas guru les nya yang meminjamkan. Dan beberapa buku lain, tetapi buku itu paling menarik perhatian saya.
Seperti layaknya manusia, kita tertarik dengan hal-hal penuh sensasi. Dan meskipun adik saya belum kristen waktu itu, dia suka mendengar cerita ttg kiamat, akhir jaman, mukjizat, dll.
Saya tentu saja pernah mendengar tentang kiamat. Tetapi tidak pernah sungguh-sungguh mengerti karena kalo kiamat bagaimana ada reinkarnasi dan sebangsanya? Pada akhirnya adik saya tidak pernah membaca buku itu. Dia terlalu malas untuk membacanya....Sayalah yang membacanya. Atau lebih tepatnya mengupasnya dan menyelidikinya. Dan saya mulai takjub.
Tidak pernah saya lihat satu buku yang bisa menjelaskan fenomena di dunia ini... kecuali buku yang saya baca itu, dengan sumbernya: Alkitab.
Segala tentang perang, penyakit, bencana alam, pecahnya negara-negara, terbentuknya PBB, rencana terbentuknya MEE (oh, saya langsung teringat guru ekonomi SMA saya, orang Batak, pernah berkata bahwa akan tiba saatnya dunia bersatu dan antikris akan muncul,... tentu saja waktu itu saya mendengarnya sambil setengah tidur karena saya tidak perduli dengan semua itu!), dst dst.
Sore itu juga saya pergi ke toko buku kristen dan membeli alkitab yang paling besar, dan mulai menyelidiki buku tersebut dengan seksama. Buku itu ekstrim. Sungguh. Bagi para pecinta damai, tidak akan suka membaca buku ini. Dengan terang-terangan dan tidak sopannya si pengarang membeberkan perbedaan kristen dengan agama lain. Dia menunjukkan persamaan yang terdapat dalanm seluruh agama di dunia, kecuali satu yang tampil beda: Kristen. Sombong sekali bukan?
Anehnya saat itu saya tidak lagi tersinggung. Saya tidak lagi peduli. Saya terlalu haus akan kebenaran untuk tersinggung. Saya terlalu takjub melihat nubuatan dalam Alkitab yang satu demi satu tidak pernah gagal terpenuhi... saya mulai melihat kalau Alkitab pun penuh dengan logika, fakta... Alkitab ternyata berhubungan dengan dunia yang sekarnag saya tinggali! Mulai saat itu, pandangan saya ttg kristen berubah.
TINDAKAN YANG SAYA TIDAK PERNAH PIKIR AKAN SAYA LAKUKAN
Saya memborong buku renungan! Mulai dari Renungan Harian, Dian Kampus, Imamat Rajani, Rajawali... hampir semua renungan yang ada di toko buku kristen itu saya beli! Dan satu hari saya bisa melahap berlembar-lembar renungan. Saya harus tahu lebih tentang Yesus! Dan saya mulai melahap Alkitab. (Peduli saya mengerti atau tidak, saya hanya merasa dorongan bahwa saya harus membacanya!). Empat pasal sehari. Itu wajib. Ditambah buku renungan yang seabrek-abrek.
Dan sungguh, untuk pertama kalinya, saat saya membaca Alkitab dan firman Tuhan di dalamnya, itu bukan lagi tulisan-tulisan mati yang tidak ada arti untuk saya. Pertama kali saya merasakan ditegur, dinasihati, dihibur, dikuatkan (meskipun saya tidak begitu yakin itu Tuhan atau hanya imajinasi saya).... dan terlebih tidak pernah seumur hidup saya, saya menjadi begitu mengerti kakater saya, kejelekan saya, rasa malu saya.... Saya mulai mengenal diri sendiri. Saya mulai merasa Tuhan itu benar-benar ada... Dan saya mulai ingin lebih.
Percaya atau tidak, setelah bertahun-tahun, saya akhirnya dengan keinginan sendiri menginjakkan kaki saya ke sebuah gereja di daerah senen. Tidak ada alasan khusus saya memilih gereja itu. Hanya karena "kebetulan" itulah satu-satunya gereja yang saya tahu karena secara "kebetulan" juga selama sebulan saya pergi ke sana untuk mencatat kotbah. Allah dahsyat bukan?
Dan demi bisa ke gereja itu, (karena papa saya terlalu malas untuk bangun pagi), saya memberanikan diri untuk menyetir kembali! Dulu saya pernah tabrakan dan sempat trauma sehingga tidak pernah lagi semenjak kecelakaan itu saya pegang setir mobil. Kali ini, demi sesuatu yang pernah saya benci sedemikian rupa, saya duduk di belakang setir mobil dan sepanjang jalan berkomat-kamit meminta perlindungan untuk sampai tujuan dengan selamat! (Adik perempuan saya masih bisa tidur dengan santainya di mobil, sampai mama saya dgn terkejut berseru:"Kamu bisa tidur dalam mobil yang disetir cicimu?" Wah, thanks mam untuk kepercayaanmu! Hahaha....) Oh, tidak pernah saya menyetir sampai daerah senen. Hanya sampai rumah teman saya di sunter, dan dari sana kami naik mobilnya ke senen.
Saya bahkan mulai memaksa teman saya yang suka terlambat itu untuk tidak lagi terlambat. Bahkan kalau dia mulai malas ke gereja, saya yang ngeyel supaya dia pergi... masalahnya dia tumpangan saya. Hehehe.... Teman-teman sekelas bingung karena saya yang dulu suka mengkritik Yesus, mulai dengan semangat (dan dengan pengetahuan ala kadarnya) bercerita ttg Yesus. Paling tidak bercerita ttg apa yang saya dapatkan dari buku renungan yang saya baca. Dan koko angkat saya yang cukup kristen dan cinta Tuhan meskipun juga cinta damai menjadi teman sharing saya.
Adik cowok saya ikut heran, mengapa cicinya jadi sibuk mengurusi Yesus? (Tidak yang cewek. Yang cewek ikut saya ke gereja. Seharusnya sih dia menjadi ko-pilot saya selama menyetir... tetapi sepeti yang sudah kita lihat... dia tidur dengan pulasnya. Hmmmm...). Dia nampaknya mewarisi "ilmu antikris dan anti Tuhan" hasil cuci-otak dari saya. Hmmm.. hal yang cukup saya sesalkan kemudian. (Pada akhirnya, setelah 6 bulan penuh doa tangis dan puasa, dia bertobat. Puji Tuhan! Mulai sejak itu saya berhati-hati kalau sharing sama orang, terutama hal yang saya sendiri kurang jelas dan kurang mengerti.)
Orang tua mulai cemas karena nampaknya anak sulungnya ini serius dengan gerejanya. Wah, bagaimana kalau nanti kita mati dan tidak ada yang sembahyangin kita? Tapi merekapun tidak bisa mencegah saya ke gereja!
...... Saya masih belum percaya saya melakukan semua itu untuk Yesus!
ALLAH MENGGUNCANG: MEI 1998
Semua masih ingat tentunya bulan tragis ini. Saya tidak akan pernah lupa. 12 Mei 1998, saya terkurung di kampus Untar, dan menyaksikan dengan mata sendiri tentara kita baku hantam dengan mahasiswa Trisakti. Bahkan banyak mahasiswa Trisakti yang berilndung di kampus Untar.
Saya melihat seseorang yang nampaknya tertembak dan dibawa masuk klinik Untar. Saya merasakan pedihnya gas air mata (padahal itu asli hanya sisa-sisa gas air mata) dan tidak bisa membayangkan bagaimana pedihnya kalau itu bukan sisa-sisa! Untuk pertama kalinya saya, di lantai 8 kampus saya, berdoa dengan orang-orang kristen yang lain. Tentu saja saya paling bodoh sendiri karena tidak tahu apa yang harus saya doakan di sana. Yang saya tahu saya tidak terlalu takut karena pikir saya: mati toh barengan. Hehehe...
Waktu itu koko angkat saya memberi saya mazmur 91. "Kalau kamu takut, baca saja pasal ini." Pacar saya tidak banyak berbicara. Dan dia juga nampaknya tidak terlalu tahu bagaimana harus berdoa.
(belakangan saya tahu meskipun dia kristen sejak lahir tapi tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Tuhan). Dan pada akhirnya, tgl 15 Mei... kekacauan massal. Toko orang tua saya di daerah mangga dua dibakar massa. Tidak ada yang tersisa. Dan untuk pertama kalinya saya melihat orangtua saya menangis di depan anak-anak. Saat itu, baru saya mulai takut.
Terlebih dengan adanya berita-berita pemerkosaan, pembunuhan, perampokan... Orangtua saya dan kakek nenek saya nampaknya punya trauma yang lebih lagi karena mereka melewati cukup banyak waktu di mana peristiwa seperti ini bahkan mereka alami secara pribadi. Karena itu mereka mulai bersiap-siap mengungsi. Kami tidur satu kamar bertumpuk-tumpuk... saya tidur membawa gunting (yang saya pikir-pikir lagi agak-agak bodoh karena apa gunanya gunting kecil dibanding massa kalau mereka menyerbu masuk rumah coba?)...
Keluarga kami mengungsi dari Kelapa Gading ke Pulo Mas (sementara orang-orang Pulo Mas mengungsi ke Kelapa Gading! Hahaha....)
Untuk pertama kalinya saya sadar: tidak ada tempat yang aman. Yang bikin saya sangat stress adalah saat mama saya setengah menangis menjejalkan segepok uang ke dalam kantung baju saya dan memerintahkan saya membawa kedua adik saya mengungsi ke Singapur besok, dengan pesan:"Kalau sampai terjadi apa-apa dengan papi dan mami, kamu jaga adik-adik kamu yah?" Betapa saya benci jadi anak sulung! Bagaimana mungkin saya bisa menjaga kedua adik saya? Saya belum lulus kuliah! Apa yang bisa saya lakukan untuk menjaga mereka? Tapi saya tidak ingin menambah stress mama saya sehingga saya hanya mengangguk. Mereka menolak pergi ke Singapore. Mereka menyuruh kakek nenek saya yang menemani kami.
Saat itu dunia benar-benar gelap dan error. Saya dan kedua adik saya membaca Mazmur 91 setiap malam dan meskipun itu menenangkan tapi tetap saya cuku stress dengan tanggung jawab yang tiba-tiba saja harus saya emban. Dan saya tidak suka menerima kenyataan bahwa ortu saya tidak akan pergi bersama saya! Sampai satu hari sebelum ke Singapore, entah bagaimana kakek saya nyolong-nyolong keluar dengan mobilnya dan melihat-lihat daerah kelapa gading. Dan pulang-pulang dia membawa sepucuk surat untuk saya.
Saya lupa itu kartu ucapan apa, tapi yang saya ingat, teman yang mengirimkannya menyelipkan satu pembatas buku dengan ayat alkitab yang menjadi salah satu favorit saya sampai sekarang:
"I can do all things through Him who strengthen me." (Phil 4:13) Dan saat itu untuk pertama kalinya saya mendengar suara Tuhan (bukan audible) dalam hati:"Pergilah ke Singapur. Aku menyertaimu. Jangan takut." Dan segera perasaan tenang menguasai saya. Saya masih cemas, tapi saya tidak lagi stress. Dan tidak pernah lagi saya meragukan bahwa Tuhan itu hidup!
DIKURUNG DI S'PORE
Kami berangkat. Bawaan saya yang terpenting adalah alkitab, dan sebuah buku renungan inggris dgn judul: Everyday with Jesus 365 days. Dan di flat yang disewakan dengan murah oleh teman papa kami di s'pore, saya setiap hari mulai belajar berdoa dan membaca renungan tsb. Saat itu pikiran saya kacau. Saya tidak mengerti bagaimana Tuhan yang mulai saya percayai adalah Tuhan yang baik, yang adil, dst bisa-bisanya membiarkan perkara ini terjadi. Saya punya banyak pertanyaan yang bahkan saya sendiri tidak tahu bagaimana harus menanyakannya! Dan Allah berbicara lewat buku renungan itu.
Buku renungan yang saya beli hanya karena gambar depannya bagus dan terhitung murah untuk buku import, dan tidak pernah saya baca sebelumnya. Dan saya, entah bagaimana, mulai melihat kasih dan keadilan Allah, bahkan leawt peristiwa yang mengerikan itu. Saya mulai mengenal Tuhan dengan lebih dalam. Dan saat itu saya sepenuhnya yakin, tidak ada jalan di luar Yesus. Tidak ada hidup di luar Yesus. Tidak ada pengharapan di luar Yesus. Tidak ada sukacita di luar Yesus. Tidak ada damai di luar Yesus. Di luar Yesus, tidak ada apapun. Di sana, di singapura, di sebuah kamar flat yang sempit, saat kedua adik saya tertidur dengan pulas... saya menemukan Kekasih Jiwa saya. Jaring Allah mendapatkan ikanNya.
IMAN COBA-COBA
Tiba saatnya untuk pulang! Tapi masalahnya sekarang, bukan hanya kami berlima yang ingin pulang. Begitu banyak orang indo yang ngungsi yang juga ingin pulang! Dan kami harus menunggu. Dan adik-adik mulai ribut karena mereka akan ketinggalan ujian kalau tidak pulang! Hari itu, kakek saya menolak untuk ke airport. Toh kita juga waiting list. Tidak akan dapat tiket lah! Saya dengan sebal memandang dia karena dia naik pesawat lain dengan kita, dan tiket dia sudah konfirm. Akhirnya kami berhasil memaksa dia untuk mengantar kami ke airport. Dan 60 orang lebih menunggu di waiting list untuk mendapatkan kursi. Astaga!
Kami telah berdoa dengan iman ala kadarnya supaya Tuhan memberi kami tiket. Hei, bagiamanapun Alkitab mengatakan iman sebiji sesawi sudah cukup! (Saat di ruang tunggu itu saya mulai ragu apakah iman saya lebih kecil dari biji sesawi! Hahhaa....) Saat pengurus loket memanggil nama-nama yang berhasil mendapatkan tiket, dengan kecewa kami harus mendapati kenyataan bahwa kami tidak pulang hari itu. Kakek nenek saya dengan segera memberesi koper-koper dan bersiap pulang. Adik cowok saya mencibir dan meskipun dia cukup sopan untuk tidak menghina terang-terangan, saya tahu dia merasa bodoh telah berdoa beberapa hari ini. (Dia ikut berdoa juga. Belakangan setelah bertobat saya baru tahu bahwa saat dia mencibir itu dia menguji Tuhan: "Kalau Engkau beneran ada, kalau kita dapet tiket, aku bakal jadi kristen!" Tentu saja, dia segera lupa akan "jasa" Tuhan itu. ) Tinggal saya dan adik perempuan saya, yang tidak rela meninggalkan lapangan. Saat itu adik saya menggenggam tangan saya erat-erat dan berkata:"Berdoa lagi ci!" Oh? Oke. Toh tidak ada ruginya. Dan dengan takjub saya mendengar petugas loket memanggil nama nenek saya! (yang pada saat itu sudah mencapai pintu keluar) "Maaf, ada kekeliruan. Empat tiket terakhir ini untuk kalian." Can you believe that? Adik saya melompat dan berseru memanggil nenek saya yang dengan tergopoh-gopoh kembali dengan kopornya. Empat tiket terakhir.... Dan entah kekeliruan apa yang dia maksud, tapi yang jelas nama kami tadinya tidak tercantum di sana. Kami semua pulang hari itu!
"SAULUS" ITU TELAH MENJADI PAULUS
Oh, jangan salah sangka. Saya tidak sedang mencoba membandingkan diri saya dengan Paulus. Tapi beberapa teman saya terkadang bergurau dengan mengatakan,"Dulu lu kayak Saulus, kok sekarang jadi Paulus sih?"... dan Puji Tuhan, mereka benar. Saya melihat hidup saya diubahkan Tuhan. Sama seperti Ia mengubah hidup Saulus menjadi Paulus.
Kekosongan di hati saya telah lenyap. Ada Tuhan Yesus di sana. Tidak ada keraguan bahwa Ia lah Tuhan. Dan semenjak dari S'pore, tidak ada satu hari saya tidak bercerita ttg Yesus pada teman-teman saya di kampus dan bahkan dgn berani sedikit memaksa mereka yang beragama lain untuk percaya pada Tuhan saya! Saya mulai mengerti meskipun orang kristen tidak sempurna, mengecewakan, terkadang lebih parah daripada orang yang tidak kenal Tuhan... tetapi Allah nya orang Kristen itu sempurna. Tuhan Yesus sempurna.
Dan orang-orang kristen tidak lebih dari para pembunuh, pemerkosa, pencuri, anak bandel, broken home, dan bandit-bandit dan pendosa-pendosa lain yang menerima kasih karunia Allah. Saya belajar butuh waktu bagi seseorang untuk berubah, termasuk saya. Saya belajar untuk mengasihi dan mengampuni. Saya mulai mengerti kerinduan yang membakar orang-orang kristen "fanatik" yang dulu mencekoki saya dengan injil meskipun sudah saya usir-usir, dan saya lebih berterimakasih pada mereka sekarang. Bahkan saya telah menjadi jenis orang yang dulu paling saya benci! Hahhaa... Pacar saya protes karena pembicaraan saya sangat-sangat "tidak duniawi" dan dia berkata dia lebih suka saya yang dulu. Dia tidak bisa mengerti mengapa dia kristen dan saya kristen tapi dia tidak se"fanatik" saya? Well, saya juga tidak mengerti. Singkat cerita saja, kita bubar.
Saya percaya manusia lama saya sudah berlalu, dan yang baru di dalam Yesus telah datang. Kalau dia lebih menyukai manusia lama saya, sayang sekali. Manusia lama saya tidak akan bangkit lagi! Jadi sebaiknya dia mencari cewek lain saja. Bubarnya tidak setega dan semudah kalimat saya di sini. Tapi kita akan bersaksi masalah "pacar VS pasangan hidup" di lain kesempatan.
Saat ini saya hanya hendak mengakhiri kesaksian saya dengan mengucap syukur, bahwa Tuhan tidak pernah berhenti membentuk saya semenjak saya lahir baru. Saya dan adik saya yang perempuan dibabtis selam berbarengan. Dan meskipun saat saya melihat kolam pembabtisan yang terpikirkan hanyalah jangan sampai menelan air (dan sama sekali bukan hal-hal rohani seperti rasa terharu diselamatkan, dst), tapi saya tidak akan lupa hari itu.
Saya bersyukur bahwa di sejelek apapun saya, kasih Tuhan sanggup menerima saya. Saya, yang ditolak manusia, diterima oleh Allah!! Saya, yang sering minder dan berpikir diri tidak ada harganya, dihargai seharga nyawa Tuhan sendiri! What an amazing grace, huh?
Saya bisa melihat diri saya 2 tahun lalu dan berkata:"Astaga Tuhan! Bagaimana Kau bisa sabar menghadapi karakter saya?" Bahkan jika dibandingkan dengan saya 2 bulan lalu, saya tetap akan mengatakan hal yang sama.
Allah terus berkarya dalam hidup saya. Dia sungguh tidak pernah melepaskan mataNya dari kita. Bahkan saat saya ke gereja, tanganNya lah yang menuntut dan memilihkan untuk saya. Juga kepergian saya ke Taiwan. Dan banyak hal lainnya. Saya akan menghabiskan lebih banyak waktu kalian kalau saya menceritakan bukti kasihNya dalam hidup saya! (tapi saya yakin kalian punya pengalaman berharga sendiri dengan Tuhan kita.
Saya ada sekarang ini, dan saya hidup, karena Yesus hidup. And hallelujah to that.
(Sumber : net)
Mesias Palsu : Jose Luis De Jesús Miranda
Shalom pasukan doa!
Seorang pendeta dari gereja Growing In Grace di South Florida yang mengaku bahwa dirinya adalah mesias, diyakini memiliki pengikut sebanyak seratus ribu jiwa. Jose Luis De Jesús Miranda, 60, seorang bekas penjahat dan pecandu narkoba mengajarkan bahwa tidak ada lagi dosa, iblis telah dihancurkan dan neraka tidak berlaku lagi buat anak-anak Tuhan. “Kita tidak percaya akan dosa, iblis dan neraka,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi CNN.
Berbeda dengan Yesus yang kita percayai yang tidak merasa takut untuk pergi dari daerah satu ke daerah yang lain, De Jesus mempekerjakan sebuah unit pengawal pribadi yang menyertainya ke mana saja. la mengenakkan rompi anti peluru baik ketika berkhotbah di Kolombia, maupun ketika mengendarai mobil BMW-nya dalam perjalanan dari rumah gerejanya di Miami Florida.
Para pengikutnya percaya bahwa mereka diciptakan untuk menikmati Sorga, tidak peduli bagaimana cara mereka di dunia ini.
Para pengikut De Jesus percaya bahwa setiap gereja yang tidak percaya bahwa De Jesus adalah anak Allah harus dimusnahkan. Hal yang terbaru adalah ketika para pengikut De Jesus melakukan pawai di pusat kota Miami dan menyerukan bahwa De Jesus adalahYesus Kristus dalam wujud manusia.
Berasal dari Puerto Riko, De Jesus mulai terlibat narkoba sejak usia 14 tahun dan sempat masuk keluar penjara akibat keterlibatannya dalam berbagai bentuk kejahatan. Sebelum mempromosikan dirinya sendiri sebagai juruselamat dua tahun yang lalu, dia pernah mengatakan bahwa ia adalah seorang ciptaan yang supra na tural bernama El Otro (sesuatu yang lain). Sebelumnya, ia juga pernah mengaku sebagai jelmaan dari Rasul Paulus.
Bulan Februari, berdasarkan laporan dari Newsweek Magazine, ia juga pernah menyebut dirinya sebagai antikris dan memiliki tato bergambar angka 666 di tangannya. Ia juga berkata bahwa karena dirinya adalah penjelmaan Yesus, maka ia menolak untuk tetap menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
De Jesus menceraikan isteri pertamanya karena menolak mempercayai apa yang ia ajarkan, demikian surat kabar The Miami Times. Sementara anak laki- lakinya Jose Luis Jr, juga telah menolak pengajaran De Jesus.
(sumber : net)
Seorang pendeta dari gereja Growing In Grace di South Florida yang mengaku bahwa dirinya adalah mesias, diyakini memiliki pengikut sebanyak seratus ribu jiwa. Jose Luis De Jesús Miranda, 60, seorang bekas penjahat dan pecandu narkoba mengajarkan bahwa tidak ada lagi dosa, iblis telah dihancurkan dan neraka tidak berlaku lagi buat anak-anak Tuhan. “Kita tidak percaya akan dosa, iblis dan neraka,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi CNN.
Berbeda dengan Yesus yang kita percayai yang tidak merasa takut untuk pergi dari daerah satu ke daerah yang lain, De Jesus mempekerjakan sebuah unit pengawal pribadi yang menyertainya ke mana saja. la mengenakkan rompi anti peluru baik ketika berkhotbah di Kolombia, maupun ketika mengendarai mobil BMW-nya dalam perjalanan dari rumah gerejanya di Miami Florida.
Para pengikutnya percaya bahwa mereka diciptakan untuk menikmati Sorga, tidak peduli bagaimana cara mereka di dunia ini.
Para pengikut De Jesus percaya bahwa setiap gereja yang tidak percaya bahwa De Jesus adalah anak Allah harus dimusnahkan. Hal yang terbaru adalah ketika para pengikut De Jesus melakukan pawai di pusat kota Miami dan menyerukan bahwa De Jesus adalahYesus Kristus dalam wujud manusia.
Berasal dari Puerto Riko, De Jesus mulai terlibat narkoba sejak usia 14 tahun dan sempat masuk keluar penjara akibat keterlibatannya dalam berbagai bentuk kejahatan. Sebelum mempromosikan dirinya sendiri sebagai juruselamat dua tahun yang lalu, dia pernah mengatakan bahwa ia adalah seorang ciptaan yang supra na tural bernama El Otro (sesuatu yang lain). Sebelumnya, ia juga pernah mengaku sebagai jelmaan dari Rasul Paulus.
Bulan Februari, berdasarkan laporan dari Newsweek Magazine, ia juga pernah menyebut dirinya sebagai antikris dan memiliki tato bergambar angka 666 di tangannya. Ia juga berkata bahwa karena dirinya adalah penjelmaan Yesus, maka ia menolak untuk tetap menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
De Jesus menceraikan isteri pertamanya karena menolak mempercayai apa yang ia ajarkan, demikian surat kabar The Miami Times. Sementara anak laki- lakinya Jose Luis Jr, juga telah menolak pengajaran De Jesus.
(sumber : net)
Selasa, 06 Juli 2010
KETIKA ROH SAYA KELUAR (KESAKSIAN LOCIE)
Shalom pasukan doa!
Pernahkah terpikir jika ini terjadi pada saudara?
Tiba-tiba, saudara dapatkan diri Anda duduk di tepi ranjang, dan melihat ke belakang, ternyata saudara masih berbaring seperti tidur lelap? Dan ketika itu juga sadar bahwa roh Anda keluar dari tubuh… dan tidak bisa masuk ke tubuh kembali…
Itu terjadi pada saya, beberapa bulan sebelum menjadi pengikut Kristus.
Beberapa bulan lalu saya sempat berbagi cerita mengenai pengalaman misteri yang cukup menakutkan. Dan saya percaya saat itu merupakan titik balik kehidupan saya mulai berjalan dengan Kristus.
Sore ini saya mau bercerita lagi, ini kisah nyata yang benar-benar terjadi pada saya pada bulan Desember tahun 2003.
Sebelum menjadi pengikut-Nya, bukan satu atau dua menawarkan saya menjadi Kristen, saya selalu mengomel di dalam hati, ‘geli amat ke gereja!’,’ mana ada neraka? Kalau ada neraka ya urusan nanti!’, gua gak perlu Tuhan! Itulah motto saya.
Sewaktu saya mulai mengenal calon suami saya (sekarang suami), saya pergi ke kotanya Port Hedlands, 2 ½ jam naik pesawat dari Perth, saya pikir memang saya harus mengetahui tempat kerja, teman-teman dan gaya hidupnya, sebelum menjalin hubungan lebih jauh.
Pada satu pagi, pukul 6… Keith membangunkan saya untuk tutup dan kunci pintu depan, karena dia akan berangkat kerja. Saya lihat jam waktu itu sekitar 6.10 pagi dan saya balik lagi bermalas-malasan di tempat tidur.
Tiba-tiba, saya dapatkan diri saya duduk di tepi kasur sebelah kanan, bisa melihat arah dapur, karena pintu kamar terbuka, sedangkan saya ingat sewaktu saya kembali ke kasur, saya berbaring di sebelah kiri dan ke arah kolam renang. Saya melihat ke belakang, ternyata saya masih berbaring tidak bergerak … seperti tidur lelap, hanya punggung saya saja yang saya bisa lihat.
Saya kebingungan, ada apa ini? Sewaktu saya duduk itu di depan saya, di dalam kamar itu ada 2 laki-laki mengenakan jubah bersih berwarna krim muda, yang satu perawakannya tinggi besar dengan ‘gulungan kertas’ yang sedang dibaca/dilihat-nya (sepertinya terbuat dari kulit domba) sewarna dengan jubahnya. Sedangkan yang satu agak pendek, sedang sibuk menulis. Saya coba untuk melihat muka mereka, ternyata tidak bisa. Saya hanya bisa melihat 2 laki-laki itu dari bahu ke bawah.
(Saya tidak pernah baca alkitab, saya baru tahu setelah menjadi pengikut Yesus, di Firman ternyata ada gulungan kertas tersebut, Ibrani 10:7 ; Wah 5:1-9 ; Wah 10:8)
Saya mendengar suara keresek keresek penanya, dan sewaktu saya kebingungan saya mendengar suara banyak sekali orang, seperti kalau kita ada di stasiun kereta api besar dan luas..., plafon tinggi, jika banyak sekali orang… suara orang-orang tersebut menggema dan mendengung.
Saya mencoba ikut berbaring masuk ke dalam tubuh saya, dengan susah payah saya menggerakkan tangan saya, saya panik, saya berteriak (tetapi tidak bisa bersuara), saya hanya berbicara pada diri sendiri di dalam hati, dan tujuan saya saat itu saya harus bangun!
Saya mencoba membuka mata, tapi berat sekali, saya taruh posisi lengan saya mirip dengan posisi lengan tubuh… tetapi sia-sia.
Setelah rasanya mencoba terus… saya berusaha bangun, akhirnya saya bisa membuka mata, rasanya seperti baru bangun dari tidur yang sangat lelap. Dan badan saya lemas sekali. Saya paksa diri saya untuk duduk dan berdiri, rasanya seperti baru dibius saja.
Waktu itu ada perasaan yang mengatakan kalau roh saya ‘keluar’ dan tidak kembali lagi ke tubuh, saya akan masuk neraka.
Dan saya berjalan keluar dari kamar, dan waktu itu sudah jam 11.15. Saya pergi mandi dan berpikir, kemana saya waktu itu? Rasanya seperti beberapa menit saja, tapi kenapa kok waktu cepat sekali berlalu??
Saya beritahu kakak saya Susan, dia hanya ‘memarahi’ saya, “ngapain sih Rosie kok gak ada kerjaan, keluar dari tubuh?”
Tidak bisa saya kontrol saudara…, saya sangat panik karena… untuk kembali masuk tubuh sangatlah sulit.
Apakah saat itu saya sempat mati beberapa jam? Hanya Tuhan yang tahu…
Sejak itu saya tidak main-main lagi, saya ingin selalu ingin hidup dekat dengan Tuhan, selalu menyenangkan hati-Nya.
Saya selalu berpegang dengan ayat ini:
Yohanes 8:31
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
17 Agustus 2004, saya dibaptis selam. Orang-orang sekitar saya merasa heran, saya yang dulu bukan Rosie yang sekarang. Tidak terasa saya diubah Tuhan menjadi manusia baru (Efesus 4:24, Kolose 3:10).
Mari saudara-saudara, saya bercerita ini sekali lagi, mengajak semua orang yang mengaku anak Tuhan, untuk bertobat dan kembali pada Tuhan dan Firman-Nya.
Banyak sekali orang-orang Kristen yang juga menentang Firman dan menyeleweng dari Firman-Nya. Padahal bukankah Firman adalah Tuhan?
Buat saya, pengalaman roh keluar dari tubuh ini sudah menjadi ‘cambukan’ untuk saya sadar, saya memerlukan Penyelamat … kemana-mana saya bercerita mengenai ini, sesaat roh kita keluar dari tubuh, kita semua tidak mempunyai kuasa apapun untuk merubah situasi tersebut.
Mari saudara… jangan main-main dengan keselamatan, kita harus selalu mengerjakan keselamatan ini (Fil 2:12), dan tetap di dalam Firman Tuhan.
Kejadian ini bisa terjadi pada Anda..., setiap saat kita harus bersiap sedia kapan Tuhan memanggil kita... Jika Anda berpikir, siapa tahu ada 'kesempatan' balik kembali pada tubuh dan hidup kembali? Tidak ada jaminan, jangan main-main!
Tuhan berkati Anda
(Sumber: net)
Pernahkah terpikir jika ini terjadi pada saudara?
Tiba-tiba, saudara dapatkan diri Anda duduk di tepi ranjang, dan melihat ke belakang, ternyata saudara masih berbaring seperti tidur lelap? Dan ketika itu juga sadar bahwa roh Anda keluar dari tubuh… dan tidak bisa masuk ke tubuh kembali…
Itu terjadi pada saya, beberapa bulan sebelum menjadi pengikut Kristus.
Beberapa bulan lalu saya sempat berbagi cerita mengenai pengalaman misteri yang cukup menakutkan. Dan saya percaya saat itu merupakan titik balik kehidupan saya mulai berjalan dengan Kristus.
Sore ini saya mau bercerita lagi, ini kisah nyata yang benar-benar terjadi pada saya pada bulan Desember tahun 2003.
Sebelum menjadi pengikut-Nya, bukan satu atau dua menawarkan saya menjadi Kristen, saya selalu mengomel di dalam hati, ‘geli amat ke gereja!’,’ mana ada neraka? Kalau ada neraka ya urusan nanti!’, gua gak perlu Tuhan! Itulah motto saya.
Sewaktu saya mulai mengenal calon suami saya (sekarang suami), saya pergi ke kotanya Port Hedlands, 2 ½ jam naik pesawat dari Perth, saya pikir memang saya harus mengetahui tempat kerja, teman-teman dan gaya hidupnya, sebelum menjalin hubungan lebih jauh.
Pada satu pagi, pukul 6… Keith membangunkan saya untuk tutup dan kunci pintu depan, karena dia akan berangkat kerja. Saya lihat jam waktu itu sekitar 6.10 pagi dan saya balik lagi bermalas-malasan di tempat tidur.
Tiba-tiba, saya dapatkan diri saya duduk di tepi kasur sebelah kanan, bisa melihat arah dapur, karena pintu kamar terbuka, sedangkan saya ingat sewaktu saya kembali ke kasur, saya berbaring di sebelah kiri dan ke arah kolam renang. Saya melihat ke belakang, ternyata saya masih berbaring tidak bergerak … seperti tidur lelap, hanya punggung saya saja yang saya bisa lihat.
Saya kebingungan, ada apa ini? Sewaktu saya duduk itu di depan saya, di dalam kamar itu ada 2 laki-laki mengenakan jubah bersih berwarna krim muda, yang satu perawakannya tinggi besar dengan ‘gulungan kertas’ yang sedang dibaca/dilihat-nya (sepertinya terbuat dari kulit domba) sewarna dengan jubahnya. Sedangkan yang satu agak pendek, sedang sibuk menulis. Saya coba untuk melihat muka mereka, ternyata tidak bisa. Saya hanya bisa melihat 2 laki-laki itu dari bahu ke bawah.
(Saya tidak pernah baca alkitab, saya baru tahu setelah menjadi pengikut Yesus, di Firman ternyata ada gulungan kertas tersebut, Ibrani 10:7 ; Wah 5:1-9 ; Wah 10:8)
Saya mendengar suara keresek keresek penanya, dan sewaktu saya kebingungan saya mendengar suara banyak sekali orang, seperti kalau kita ada di stasiun kereta api besar dan luas..., plafon tinggi, jika banyak sekali orang… suara orang-orang tersebut menggema dan mendengung.
Saya mencoba ikut berbaring masuk ke dalam tubuh saya, dengan susah payah saya menggerakkan tangan saya, saya panik, saya berteriak (tetapi tidak bisa bersuara), saya hanya berbicara pada diri sendiri di dalam hati, dan tujuan saya saat itu saya harus bangun!
Saya mencoba membuka mata, tapi berat sekali, saya taruh posisi lengan saya mirip dengan posisi lengan tubuh… tetapi sia-sia.
Setelah rasanya mencoba terus… saya berusaha bangun, akhirnya saya bisa membuka mata, rasanya seperti baru bangun dari tidur yang sangat lelap. Dan badan saya lemas sekali. Saya paksa diri saya untuk duduk dan berdiri, rasanya seperti baru dibius saja.
Waktu itu ada perasaan yang mengatakan kalau roh saya ‘keluar’ dan tidak kembali lagi ke tubuh, saya akan masuk neraka.
Dan saya berjalan keluar dari kamar, dan waktu itu sudah jam 11.15. Saya pergi mandi dan berpikir, kemana saya waktu itu? Rasanya seperti beberapa menit saja, tapi kenapa kok waktu cepat sekali berlalu??
Saya beritahu kakak saya Susan, dia hanya ‘memarahi’ saya, “ngapain sih Rosie kok gak ada kerjaan, keluar dari tubuh?”
Tidak bisa saya kontrol saudara…, saya sangat panik karena… untuk kembali masuk tubuh sangatlah sulit.
Apakah saat itu saya sempat mati beberapa jam? Hanya Tuhan yang tahu…
Sejak itu saya tidak main-main lagi, saya ingin selalu ingin hidup dekat dengan Tuhan, selalu menyenangkan hati-Nya.
Saya selalu berpegang dengan ayat ini:
Yohanes 8:31
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
17 Agustus 2004, saya dibaptis selam. Orang-orang sekitar saya merasa heran, saya yang dulu bukan Rosie yang sekarang. Tidak terasa saya diubah Tuhan menjadi manusia baru (Efesus 4:24, Kolose 3:10).
Mari saudara-saudara, saya bercerita ini sekali lagi, mengajak semua orang yang mengaku anak Tuhan, untuk bertobat dan kembali pada Tuhan dan Firman-Nya.
Banyak sekali orang-orang Kristen yang juga menentang Firman dan menyeleweng dari Firman-Nya. Padahal bukankah Firman adalah Tuhan?
Buat saya, pengalaman roh keluar dari tubuh ini sudah menjadi ‘cambukan’ untuk saya sadar, saya memerlukan Penyelamat … kemana-mana saya bercerita mengenai ini, sesaat roh kita keluar dari tubuh, kita semua tidak mempunyai kuasa apapun untuk merubah situasi tersebut.
Mari saudara… jangan main-main dengan keselamatan, kita harus selalu mengerjakan keselamatan ini (Fil 2:12), dan tetap di dalam Firman Tuhan.
Kejadian ini bisa terjadi pada Anda..., setiap saat kita harus bersiap sedia kapan Tuhan memanggil kita... Jika Anda berpikir, siapa tahu ada 'kesempatan' balik kembali pada tubuh dan hidup kembali? Tidak ada jaminan, jangan main-main!
Tuhan berkati Anda
(Sumber: net)
Langganan:
Postingan (Atom)